3 Cara Menghidupkan Bisnis
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIBTidak ada kata terlambat untuk memulai bisnis, tak terkecuali bagi para pensiunan. Masa pensiun tidak selalu hanya diisi dengan berdiam di rumah, tapi bisa juga dinikmati secara produktif dengan membuka bisnis.
Menurut BBC Capital, pensiun dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan rata-rata pensiunan mengalami masalah kesehatan yang signifikan dalam 6 tahun setelah pensiun. Penyakit jantung, stroke, radang sendi dan depresi adalah yang paling umum ditemui.
Menurut psikolog Dra. Mustika Tarigan M.Psi, orang yang memasuki masa pensiun sebaiknya memiliki rencana untuk memulai kegiatan baru dan tetap aktif, contohnya dengan membuka bisnis. "Dengan menyibukkan diri, tak ada waktu yang terbuang percuma sehingga mengakibatkan pikiran jadi tak karuan," jelasnya pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (5/3).
Dengan membuka bisnis, bukan tak mungkin para pensiunan memiliki pendapatan yang lebih baik dibanding ketika masih bekerja di kantor. Meskipun banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan memulai bisnis, kita harus cerdas dalam memilih bisnis apa yang sesuai untuk dijalankan.
Baca juga: Mmm, Pilih Kerja atau Bisnis, Ya?
Tidak kehilangan rutinitas, tetap produktif dan aktif adalah kiat dalam menghadapi masa pensiun. Dengan membuka bisnis, para pensiunan bisa tetap berpenghasilan meskipun tak lagi bekerja di kantor. Beberapa pilihan usaha bisa dijalankan antara lain bisnis kosan, penyewaan mobil, kuliner dan lain sebagainya.
Namun menurut Teddy Mukti, pemilik Cleanite Laundry, bisnis laundry paling tepat untuk dijalankan di masa pensiun. "Bisnis laundry cenderung stabil, balik modalnya juga cepat dan semakin dibutuhkan," katanya.
Nggak perlu takut capek, bisnis laundry sekarang ini bisa dijalankan autopilot. Artinya, para pensiunan dapat lebih cepat membiarkan bisnisnya berjalan secara otomatis dengan bantuan aplikasi kasir laundry untuk mengontrol dan memantau manajemen.
Bisnis laundry autopilot sangat cocok dijalankan oleh pensiunan karena tak membutuhkan banyak energi dan tak menyita banyak waktu. Hal ini tentunya sangat berarti sehingga tetap memiliki banyak waktu untuk keluarga dan menikmati masa pensiun.
Tertarik?
Baca juga: Sebelum Memulai Bisnis, Jawab Dulu Pertanyaan Ini!
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIB10 “Mantra” Bisnis Albert Einstein
Kamis, 25 Oktober 2018 | 11:00 WIBEmpat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIB