![](https://assets.digination.id/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2024/07/25/3766244017.jpg)
Waspada Malware Mematikan “Cluster Bomb”
Bisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIB
Iklim startup dan ekonomi kreatif semakin menggeliat di Tanah Air. Namun, sering kali terhambat regulasi yang berbelit-belit. Menanggapi hal ini, Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, berjanji akan mempermudah dengan memberlakukan sistem satu pintu.
“Pemerintah berusaha bikin satu tempat khusus untuk mempermudah regulasi industri kreatif. Dari menkeu, ekspor impor dipermudah hanya dengan syarat memiliki NPWP. Kami akan melihat hal yang bisa disimplify untuk mengurangi aturan supaya ekonomi bisa bergerak positif,” kata Sri Mulyani di acara iDeafest 2017 x Tokopedia di Jakarta Convention Center (6/10).
Ia mengakui saat ini regulasi pemerintah sering menyulitkan industri kreatif atau pun startup. Hal ini karena semua industri kreatif memiliki aturan tersendiri dan yang terpenting harus bayar pajak.
“Presiden Jokowi dan susunan pemerintahan membuat sebuah kebijakan khusus untuk industri kreatif. Industri kreatif itu bukan sekadar e-commerce. Tapi semua yang punya nilai terhadap segala hal yang berkaitan dengan kreativitas, termasuk arsitek, penulis, dan desain grafis,” katanya.
Tak hanya itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menekankan pentingnya tiga hal yang harus disinergikan, yakni masyarakat, infrastruktur, dan policy. Apalagi, Presiden Joko Widodo telah memasukkan industri ini sebagai prioritas utama yang harus dikembangkan.
"Dia (Jokowi) minta kita jangan pasif. Bagaimana bisa menggunakan APBN agar bisa support anda semua. Kalau pemerintah belanjakan pendidikan, infrastruktur, bantu berikan insentif pajak, itu cara kita untuk buat tren bisa antisipasi, dan buat masyarakat Indonesia bisa menikmatinya dan banyak manfaat dari lapangan pekerjaan maupun hasilnya,” tambahnya.
Sri Mulyani mengaku terus memikirkan strategi dan skema agar startup bisa berjalan baik. Namun, ia memiliki pesan bagi pelaku startup agar jangan hanya membangun platform saja, tetapi bisa connected, menjaga responsibility, dan memperlakukan orang lain dengan baik.
"Kayak Nadiem waktu bikin GO-JEK. Tadinya dipikir cuma bikin platform, ternyata berhubungan dengan segala macam, lakukan saja, ketika masuk jadi institusi normal, harus pekerjakan orang," ungkapnya.
Bisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIBBagaimana AI menjadi kunci inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai sektor?
Jumat, 19 Juli 2024 | 16:58 WIBNgobrol Pakai Bahasa Asing Lebih Mudah
Kamis, 18 Juli 2024 | 12:48 WIBBerikut beberapa pilihan shortcutnya yang penting kamu ketahui:
Rabu, 3 Juli 2024 | 11:00 WIBGangguan server di PDN disebabkan oleh ransomware.
Selasa, 25 Juni 2024 | 13:44 WIBBerikut beberapa contoh bagaimana AI digunakan dalam berbagai aspek kehidupan
Jumat, 21 Juni 2024 | 17:57 WIBBagaimana Machine Learning digunakan untuk personalisasi iklan dalam digital marketing?
Kamis, 13 Juni 2024 | 10:41 WIBLensa kontak pintar membutuhkan baterai yang aman dan ringkas
Jumat, 7 Juni 2024 | 11:00 WIBBagaimana personalisasi AI membentuk asistensi digital marketing dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapannya.
Senin, 3 Juni 2024 | 10:08 WIBUntuk menghadirkan lebih banyak keseruan bagi pengguna setiap bulannya, UniPin akan terus menghadirkan berbagai diskon
Senin, 27 Mei 2024 | 21:46 WIBIni dia fakta-fakta armada taksi CNG Bluebird yang selama ini wara-wiri di jalanan Jabodetabek
Sabtu, 25 Mei 2024 | 14:23 WIBData ini mengungkap pengaruh kreator konten digital dan mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh masyarakat
Rabu, 22 Mei 2024 | 16:53 WIBMemahami Database Marketing, Yuk!
Selasa, 21 Mei 2024 | 18:04 WIBBerikut ini keunggulan Starlink dibandingkan layanan internet satelit lainnya:
Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIBPenasaran dengan pekerjaan apa saja yang memiliki prospek cerah di tahun 2031? Yuk simak informasinya
Jumat, 10 Mei 2024 | 17:25 WIB