
3 Cara Menghidupkan Bisnis
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIBUntuk sebagian orang, menjadi entrepreneur adalah sebuah pekerjaan impian yang diidam-idamkan. Memiliki bisnis sendiri, memiliki karyawan sendiri dan mendapatkan pendapatan sendiri tanpa harus diatur perusahaan. Tapi dalam mewujudkannya, seringkali impian ini kerap redup karena terhalang ketakutan akan yang terjadi di kemudian hari.
Dalam menjalankan sebuah usaha, tentu banyak tantangan dan risiko yang harus diambil. Tak sedikit pengusaha yang harus gulung tikar karena tak mampu melanjutkan usahanya. Dari pengalamannya muncul awan ketakutan yang membuat ciut semangat menjadi entrepreneur.
Tidak ada suatu hal pun ada tanpa risiko, begitu juga menjadi entrepreneur. Akan ada banyak ketakutan yang muncul dan kamu harus hadapi. Apa saja ketakutan entrepreneur? Berikut daftarnya.
Baca juga: Ini 3 Gejala Kamu Harus Banting Setir Jadi Entrepreneur
1. Takut pada perubahan
Setiap perubahan pasti membawa ketakutan. Bahkan otak terprogram untuk menghindari perubahan. Perubahan dianggap sebagai sesuatu yang akan mengancam status quo. Namun ketakutan ini juga dapat mengancam masa depan, karena mengarah pada pemikiran tertutup dan antipati pada kemajuan.
Tapi kamu tidak bisa selamanya menghindari perubahan. Terlepas di tahap apapun membangun bisnis, kamu harus mencari cara untuk dapat berdamai dan merangkul perubahan, memanfaatkan inovasi dan kemajuan yang ada.
Baca juga: Perubahan Lintas Generasi
Takut gagal sering menjadi alasan untuk tidak memulai sesuatu, termasuk memulai langkah menjadi entrepreneur. Setiap keputusan yang diambil memiliki dua kemungkinan mutlak yaitu gagal dan berhasil. Gagal adalah suatu hal yang wajar terjadi.
Karenanya, selalu miliki rencana A, B dan C untuk mengantisipasi kegagalan, dan ubah pemikiran tentang kegagalan. Gagal adalah kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru, sebagai titik pembelajaran dan cambuk untuk terus berjuang.
3. Takut tidak kompeten
Banyak orang yang takut memulai bisnis karena menganggap dirinya tidak memiliki cukup pengalaman dan keahlian. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah belajar. Jangan takut untuk meminta bantuan. Temukan mentor untuk menjawab kebingunganmu. Selalu dengar saran dan meminta feedback dari orang lain tentang apa yang sudah kamu lakukan dan bagaimana melakukannya lebih baik lagi. Kuncinya adalah percaya diri pada kualitas dirimu.
Baca juga: Ini Kualitas Founder Startup Anti Gagal
Tidak ada bisnis yang berjalan tanpa risiko. Setiap tantangan dan keputusan yang diambil dalam berbisnis pasti memiliki risiko masing-masing. Atur dan perhitungkan risiko secara bijak. Susun setiap langkah dan strategi bisnis secara matang untuk meminimalkan risiko yang ada.
5. Takut salah
Berusaha menjadi sempurna kadang ada baiknya karena dapat memacu untuk selalu menjadi terbaik dalam segala hal, termasuk dalam berbisnis. Namun, ketika hal ini merubah diri menjadi seorang yang perfeksionis, sikap ini akan mempersulit diri sendiri dan orang lain.
Kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan manusia. Kesalahan terjadi karena adanya langkah dan lompatan yang diambil. Melakukan kesalahan adalah hal yang biasa, membuat kesalahan bahkan lebih baik daripada tidak melakukan apapun. Jadi jangan pernah menyalahkan diri sendiri saat kesalahan terjadi.
Yuk, wujudkan mimpimu!
Baca juga: Bisnis Sambil Kuliah, Harus Berani Hadapi Masalah Ini
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIBKunci terjun ke bisnis digital adalah disiplin untuk melayani dan men-deliver apa yang ditawarkan pada media online tersebut. Awaluddin meramu tips bermigrasi ke bisnis digital dalam 3C, yakni Character, Competence, dan Courage. Yuk disimak
Minggu, 26 Agustus 2018 | 10:00 WIBMasih kuliah tapi mau usaha juga? Bisa! Dengan mengikuti 10 langkah ini.
Minggu, 14 Oktober 2018 | 08:20 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIB