
Bangun Pengalaman Pelanggan dengan Melupakannya, Bisa?
Beberapa hari yang lalu, kami pernah membagikan beberapa Jumat, 13 April 2018 | 17:09 WIB
Tentu kita masih sering mendengar semboyan “Pembeli adalah Raja”, namun dalam eCommerce pemilik gelar tersebut agaknya telah berpindah tangan. Hal tersebut karena perdagangan online mempunyai keterbatasan di mana calon pembeli tidak bisa melihat dan menyentuh langsung produk yang hendak dibelinya. Karena itu sebelum membeli produk, konsumen biasanya membaca review atau ulasan dari konsumen yang pernah membeli produk tersebut terlebih dulu.
Keputusan pembelian juga sering didasarkan pada ulasan produk tersebut. Kriteria baik atau tidaknya suatu produk dipengaruhi oleh ulasan yang didapat apakah lebih banyak positif atau negatif. Para konsumen juga lebih mempercayai rekomendasi dari teman-temannya di media sosial. Karenanya, tidak salah jika dikatakan bahwa review adalah raja.
Baca juga: Yakin, Strategi Beriklanmu Sudah Oke?
Menurut penelitian tahunan bertajuk Local Consumer Review Survey yang dilakukan oleh BrightLocal pada tahun 2017, sebanyak 97% konsumen membaca ulasan online untuk bisnis lokal di tahun 2017. Sementara, 85% konsumen mempercayai ulasan online seolah sebuah rekomendasi pribadi. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa positif atau negatifnya ulasan sangat mempengaruhi keputusan pembelian.
Penelitian yang melibatkan 1.000 responden tersebut mengungkapkan fakta bahwa 73% konsumen mengatakan bahwa ulasan positif membuat mereka lebih percaya. Sementara sebanyak 50% responden mengatakan bahwa ulasan negatif membuat mereka mempertanyakan kualitas suatu produk.
“Setiap tahun, semakin banyak orang yang mencari ulasan daripada sebelumnya. Kami telah menemukan bahwa konsumen menjadi lebih cerdas dalam mengulas. Mereka lebih memilih bisnis yang menerima ulasan positif dengan skor tinggi,” jelas Myles Anderson, pendiri dan CEO di BrightLocal, mengutip laman BrightLocal, Rabu (14/11).
Baca juga: Nih, Strategi Content Marketing Yahud!
Ketika bersaing dalam dunia online yang sangat mengandalkan kekuatan review atau ulasan, para pebisnis harus memiliki strategi yang tepat untuk menyiasati tren ini. Jangan sampai hanya karena review yang kurang bagus, produk menjadi merosot daya tariknya. Tentu tidak menguntungkan jika produk yang kualitasnya kurang bagus daripada produkmu menerima lebih banyak ulasan positif kan?
“Tidak cukup lagi mengharapkan konsumen akan memberi ulasan secara sukarela. Kamu memerlukan strategi yang tepat agar konsumen termotivasi memberi review positif. Pastikan memantau ulasan yang kamu terima di berbagai situs. Berikan feedback yang baik untuk setiap ulasan yang diberikan konsumen baik yang positif ataupun negatif,” saran Anderson.
BrightLocal merekomendasikan setiap bisnis untuk membuat dan memiliki website. Mengapa? Ini akan memudahkan konsumen untuk melakukan riset kecil-kecilan atau check and recheck sebelum memutuskan membeli. Kamu bisa menyediakan konten-konten yang positif dan menarik tentang produk dan bisnismu di situs web sehingga bisa digunakan untuk meng-counter ulasan-ulasan negatif yang terlanjur muncul.
Dengan memiliki situs web, Google akan mengonfirmasi lokasi dan nomor teleponmu. Tanpa situs web, Google kurang yakin dengan lokasi bisnismu sehingga akan menghambat peringkat dalam pencarian. Tidak ada situs web berarti tidak ada peluang bisnismu muncul dalam hasil pencarian Google. Hal ini berarti tidak ada tempat bagi calon pelanggan untuk mengetahui produkmu, juga tidak mengetahui ulasan-ulasan positif yang kamu terima.
Yap, meskipun review sangat menentukan opini pembeli, tapi tentu saja kualitas tidak bisa bohong!
Beberapa hari yang lalu, kami pernah membagikan beberapa Jumat, 13 April 2018 | 17:09 WIB
Menggunakan poin permasalahan yang dimiliki oleh pelanggan bisa menjadi sebuah kesuksesan bisnis, namun kita harus menyentuh bagian terdalam dari konsumen, yang sebagian besar adalah kebutuhan khusus
Selasa, 24 April 2018 | 16:37 WIBDalam memasarkan produk, baik jasa maupun barang, presentasi adalah salah satu cara perusahaan menarik minat pelanggan
Kamis, 3 Mei 2018 | 10:50 WIBAgar semakin sukses berikut tips membangun usaha rental mobil :
Selasa, 31 Januari 2023 | 16:34 WIBJD.ID perusahaan e-Commerce resmi mengkonfirmasi menutup seluruh layanannya, apa ya alasannya?
Selasa, 31 Januari 2023 | 14:54 WIBA/B testing berperan sebagai metode yang bisa kamu manfaatkan, apa aja ya perannya? simak yuk
Senin, 30 Januari 2023 | 17:11 WIBjika sudah yakin dengan prospek usaha rental mobil. Ini yang perlu kamu siapkan untuk membuka usaha rental :
Senin, 30 Januari 2023 | 17:04 WIBberikut 5 tips agar kamu lebih mahir bernegosiasi :
Jumat, 27 Januari 2023 | 16:36 WIBBeberapa cara untuk “ngakalin” algoritma supaya konten yang kamu buat tetap bisa disukai dan menjangkau banyak orang :
Kamis, 26 Januari 2023 | 16:09 WIBBagaimana model bisnis RANS Entertainment hingga berani mengambil langkah strategis ini?
Rabu, 25 Januari 2023 | 16:13 WIBBerikut beberapa drama China yang bisa kamu saksikan di Viu :
Senin, 23 Januari 2023 | 15:00 WIBBerikut alasan kenapa excel jadi skill wajib!
Jumat, 20 Januari 2023 | 11:22 WIBBerikut prediksi tren kecantikan yang akan hype di sepanjang tahun 2023, simak yuk!
Kamis, 19 Januari 2023 | 19:15 WIBKabar gembira buat kamu yang masih suka bolong-bolong berinvestasi. Simak yuk!
Rabu, 18 Januari 2023 | 17:38 WIBKenali karakteristik dan dua Aset Kripto blue chip yuk!
Rabu, 18 Januari 2023 | 15:35 WIBApa saja sih trennya? Berikut hasil kilas balik Tren Penjualan Makanan Pedas Sepanjang 2022
Selasa, 17 Januari 2023 | 18:07 WIBIni dia penjelasan cara dan contoh penerapan AI serta machine learning
Selasa, 17 Januari 2023 | 11:18 WIBBerikut tips buat kamu biar nggak boros!
Senin, 16 Januari 2023 | 17:11 WIB