Mark Zuckerberg, menjadi CEO Facebook saat dia masih mahasiswa. Begitu juga dengan Evan Spiegel yang berhasil membuat Snapchat saat masih di bangku kuliah. Keduanya menjadi contoh studentpreneur yang sukses. 

Menjadi mahasiswa dan entrepreneur dalam satu waktu tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan kejadian yang tak terduga yang harus dihadapi. Untuk mempersiapkan diri melaluinya, kamu perlu memiliki bekal ketrampilan agar startup yang kamu rintis meraih kesuksesan.

Deloitte, perusahaan akuntan profesional memperkirakan tahun 2018 akan menjadi tahun disruptif dalam dunia bisnis. Hal ini ditandai dengan banyaknya transformasi pada cara perusahaan meng-engage pelanggan dan bagaimana para entrepeneur mulai berpikir tentang pentingnya berinvestasi pada diri sendiri dengan membangun skill.

Nah, ketrampilan apa saja yang harus kamu miliki dan pelajari untuk bekal menjadi studentpreneur yang sukses? Ini dia.... 

Baca juga: Masih Mahasiswa? Yuk, Bikin Bisnis!

Leadership (Kepemimpinan)

Kamu adalah pemimpin dan cerminan perusahaan. Untuk memajukan suatu bisnis butuh pemimpin yang memiliki ketrampilan memimpin. Skill ini mencakup bagaimana mengatur perusahaan, mengorganisir karyawan hingga membangun visi yang berpengaruh pada kesuksesan bisnis yang kamu rintis. Tenang, skill ini bisa dipelajari. Kuncinya hanya satu yaitu percaya diri.

Manajemen keuangan

Teliti dan hati-hati dalam mengatur keuangan merupakan skill yang harus kamu kuasai selanjutnya. Ketrampilan ini mencakup bagaimana mengelola, menentukan skala prioritas hingga melakukan analisa keuangan. Skill ini menjadi faktor penting agar startupmu dilirik investor.

Jika tidak cerdik mengelola keuangan, fatal akibatnya. Kebangkrutan bergelayut di depan mata. Skill ini dapat membantumu menumbuhkan dan meningkatkan penghasilan perusahaan serta mendatangkan investor yang akan membuat bisnismu semakin sukses.

Baca juga: Zhilan, Mahasiswa Plus Tukang Gembala Kekinian

Ilustrasi Mengembangkan Ketrampilan (shutterstock)

Komunikasi

Komunikasi menjadi faktor fundamental kesuksesan suatu bisnis. Cara berkomunikasi mempengaruhi ke arah mana bisnismu ke depan karena ini merupakan bagian penting dalam marketing. Contohnya Steve Jobs, dia bukan hanya seorang jenius tapi juga seorang komunikator yang hebat. Caranya mengubah Apple hingga menjadi seperti sekarang ini adalah bukti kepiawaiannya. Bahkan para ahli dan psikolog percaya bahwa komunikasi adalah skill terpenting yang harus dipelajari oleh seorang entrepreneur.

Adaptif

Dalam dunia bisnis, kemampuan beradaptasi adalah salah satu faktor yang menentukan kelanjutan usaha yang dijalankan. Perubahan arus bisnis terus terjadi, bisa membawa dampak baik ataupun buruk, tergantung bagaimana mengantisipasinya. Karenanya butuh keahlian berdapatasi, kemampuan bereaksi secara efektif ketika faktor bisnis dan lingkungan berubah secara tak terduga. Nyatanya, perusahaan yang bertahan dalam jangka waktu yang panjang seringkali merencanakan fleksibilitas dalam merespon hal-hal tak terduga.

Gigih

Di dalam dunia bisnis, butuh lebih dari sekedar kecerdasan dan bakat yaitu kegigihan. Masa-masa sulit tidak bisa dihindari  menghadang di depan mata. Kamu harus terus bersemangat dan memiliki kemauan untuk melalui hambatan tersebut. Jika gagal satu kali kemudian putus asa, maka kamu tidak akan pernah meraih kesuksesan.

Lihat saja Thomas Alfa Edison yang melakukan percobaan menemukan bola lampu pijar sebanyak 999 kali gagal dan pada percobaannya ke-1000 barulah ia berhasil.

Jadi, apakah kamu mau berjuang menjadi studentpreneur dan menjadi Mark Zuckerberg berikutnya? Ikuti lima hal tersebut dan terus berusaha!

Sukses, ya!

Baca juga: Peluang Bagi Mahasiswa Indonesia, Pinjaman Dana  dari Fintech untuk Kuliah Pascasarjana di Universitas Terbaik Dunia

• Editor: Dikdik Taufik Hidayat
• Sumber: Entrepreneur, The Balance SMB, Arizona State University