LogoDIGINATION LOGO

Meraup Untung di Bisnis yang Tak Pernah Sepi

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 17 September 2018 | 11:30 WIB
Share
ilustrasi seorang ibu dan bayinya (Shutterstock)
Share

Coba tanyakan pada para ibu muda, apa godaan terbesar buat mereka? Pasti salah satu jawabannya adalah melihat deretan produk untuk bayi yang lucu dan unyu-unyu. Melihat aneka perlengkapan bayi seperti baju, selimut, sepatu dan lain sebagainya yang bentuknya unik pasti sangat menyenangkan buat para ibu. Apalagi untuk para ibu baru (newly moms) yang sedang menyambut kelahiran sang buah hati, mereka pasti tidak segan-segan memborong banyak produk untuk keperluan bayinya.

Potensi produk untuk keperluan bayi di Indonesia memang sangat tinggi. Dilansir dari Statista.com, Kamis (12/9), angka kelahiran bayi di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 250 bayi yang lahir dalam 1 menit. Dengan populasi mencapai 260 juta dan rata-rata terdapat 2,44 kelahiran per wanita, Indonesia menjadi negara tertinggi keempat di antara semua negara Asia Tenggara setelah Laos, Filipina dan Kamboja dalam angka kelahiran bayi. Diperkirakan ada 1,6 juta kelahiran per tahun di Indonesia.

Kelahiran bayi adalah peristiwa yang mengubah kehidupan dalam berumah tangga. Untuk menyambut kelahiran buah hati dan merawatnya, setiap orang tua membelanjakan uang untuk segala keperluan mereka. Karena itulah bisnis produk dan keperluan bayi menjadi sektor yang menggiurkan di tanah air, termasuk juga di pasar online.

Baca juga: Keren, Bocah Kelas 6 SD Ciptakan Robot Penjaga Bayi

ilustrasi kebutuhan bayi (Shutterstock)

eCommerceIQ telah melakukan survey pada Februari 2018 untuk memahami perilaku belanja wanita Indonesia, khususnya ibu, ketika membeli item dalam kategori produk Mom & Baby yaitu popok, susu formula, mainan, dan lain-lain. Survei tersebut mengungkapkan apakah para wanita ini lebih suka membeli produk bayi secara online atau offline, berapa banyak uang yang mereka habiskan rata-rata per order, dan barang apa yang sering mereka beli.

Hasil survei bertajuk “Mom & Baby Shopper Survey” tersebut juga mengungkapkan rentang usia para ibu yang menjadi responden, pendapatan rumah tangga keluarga, termasuk merek apa yang mereka percayai, produk apa yang akan mereka rekomendasikan kepada teman dan keluarga, serta dari channel mana mereka membelinya.

Usia rata-rata ibu baru di Indonesia pada kelahiran anak pertama adalah 22,8 tahun, lebih muda daripada para ibu muda yang ditemukan di Thailand, Singapura dan Filipina. Sehingga umumnya para ibu muda di Indonesia sudah akrab dengan smartphone dan sudah melek digital.

baca juga: Pengusaha E-Commerce, Jangan Remehkan Potensi Ibu Rumah Tangga

ilustrasi kebutuhan bayi (Shutterstock)

Dari jumlah total pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132,7 juta pengguna, 1 dari 4 orang diantaranya adalah seorang ibu. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat selama 3-5 tahun ke depan karena mayoritas penduduk kita adalah perempuan usia 10 hingga 19 tahun. Hal ini berarti akan ada peningkatan jumlah ibu baru di tahun-tahun mendatang.

Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan mudahnya akses internet menjadi solusi bagi para ibu untuk berbelanja. Plus maraknya toko online yang membuat para ibu bisa berbelanja hanya dengan mengklik di layar smartphone tanpa harus keluar rumah dan meninggalkan buah hatinya.

Peluang segmen pasar produk bayi di Indonesia semakin menggiurkan karena makin tingginya jumlah kelas menengah. Konsumsi kelas menengah Indonesia diprediksi menjadi terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2030. Jumlah rumah tangga kelas menengah diperkirakan meningkat menjadi 23,9 juta dalam 12 tahun ke depan dari 19,6 juta pada tahun 2016.

Baca juga:Generasi Milenial Harus Berkontribusi di Era Ekonomi Digital

ilustrasi peluang bisnis (Shutterstock)

Peningkatan jumlah penduduk kelas menengah dan rumah tangga kelas menengah juga akan dibarengi dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diperkirakan akan mencapai USD1,7 triliun pada tahun 2020, sehingga daya beli orang Indonesia diperkirakan juga akan meningkat selama 2 tahun ke depan.

Iitulah mengapa potensi produk bayi di Indonesia sangat menjanjikan, apalagi di pasar online. Sudah seharusnya para produsen dan pengecer produk-produk dan keperluan bayi menggarap dan memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya.

Kamu tertarik bermain di segmen ini?

Baca juga: Nggak Cuma Belanja, Para Ibu Juga Manfaatkan E-commerce untuk Ngerumpi

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: eCommerceIQ
TAGS
RECOMMENDATION

Belanja Online Meningkat, Bukalapak Hadir di Karawang

Sebanyak seribu peserta mengikuti kegiatan fun walk, sepeda santai, dan lari yang diselenggarakan oleh Bukalapak, dalam acara Bukasapa Karawang, Minggu (29/10), di lapangan parkir Stadion Singaperbangsa Karawang

Senin, 30 Oktober 2017 | 09:56 WIB
LATEST ARTICLE