
Menperin: Tak Perlu Khawatir Digital Bikin Pengangguran
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai industri digital 4
Kamis, 22 Februari 2018 | 08:18 WIB
Pertumbuhan ekonomi semakin hari semakin kuat. Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada bisnis lokal yang ada. Kamu pelaku bisnis lokal? Coba periksa kembali rencana bisnis, model, dan strategi bisnismu. Hal ini berpengaruh juga pada tren belanja konsumen yang cenderung meningkat.
Tingkat pengangguran rendah, peningkatan investasi di perusahaan startup d an teknologi, dan potensi kekuatan inflasi mendorong pemilik bisnis lokal untuk lebih berpikir strategis dan kreatif. Melalui Forbes, Brian Mattingly, Founder dan CEO Welcomemat Services dari Amerika Serikat berbagi pengalamannya. Sudah lebih dari 15 tahun Ia melalui masa resesi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat dalam menjalankan bisnisnya. Menurutnya, ada 3 tantangan utama yang harus dihadapi pemilik bisnis lokal ketika pertumbuhan ekonomi semakin kuat.
Tingkat Pengangguran Rendah
Badan statistik tenaga kerja di Amerika melaporkan bahwa tingkat pengangguran turun sebesar 3.8%. Dampaknya, pemilik bisnis lokal akan kesulitan dalam menemukan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Untuk itu banyak pemilik bisnis melakukan inovasi dan otomatisasi. Contohnya dalam industri cuci mobil yang mengarah pada pencucian mobil otomatis dengan pembayaran elektronik. Contoh lainnya dalam bisnis restoran dimana onsumen Amerika sangat terikat oleh waktu, hingga mengembangkan tren restoran cepat saji.
Tingkat pengangguran yang rendah memaksa perusahaan untuk lebih banyak menginvestasikan bisnisnya pada perangkat lunak yang dapat membantu pekerjaan mereka daripada harus memperkerjakan manusia.
Baca juga: 6 Cara Jitu Agar Bisnis Lokalmu Banyak di Klik
Peningkatan Investasi
Ekonomi yang semakin kuat akan mendatangkan banyak investasi di perusahaan startup dan teknologi. Banyaknya investasi ini menyebabkan naiknya biaya per akuisisi (CPA) bagi pelanggan baru bisnis lokal. Untuk mengimbangi CPA yang tinggi, pemilik bisnis lokal harus berinovasi dalam melakukan penargetan konsumen dan pemasaran.
Melalui penargetan demografis dan sosiografis, kamu dapat memastikan promosi sampai pada pelanggan potensial. Mengirim e-mail langsung melalui data memungkinkan promosi tepat sasaran dan mencapai probabilitas yang tinggi. Disisi lain dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik sehingga bisa mendorong loyalitas jangka panjang.
Potensi Inflasi
Semakin kuat perekonomian dapat meningkatkan potensi inflasi juga. Kamu sebagai pemilik bisnis lokal harus mempertimbangkan dampak inflasi dalam bisnis. Mulai dari biaya tenaga kerja dan harga material yang semakin naik. Hal tersebut menjadi pertimbangan dalam startegi penetapan harga. Tidak mau menaikan harga? Ada cara lain yaitu dengan memastikan kamu mendapatkan vendor dengan harga paling kompetitif. Selain itu, dengan menerapkan lebih banyak otomatisasi dalam pengembangan produk dan berfokus pada penguatan budaya perusahaan.
Sebagai pemilik bisnis lokal kamu dituntut cerdik dalam melihat kondisi yang ada. Mengidentifikasi sisi baik dan tantangan yang datang karena penguatan ekonomi yang terjadi dapat menyiapkan bisnismu agar dapat memaksimalkan pemanfaatan momentum saat meningkatnya belanja konsumen dan pertumbuhan ekonomi yang positif.
Apakah kamu sudah siap?
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai industri digital 4
Kamis, 22 Februari 2018 | 08:18 WIBBank Commonwealth telah berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia
Senin, 23 April 2018 | 16:25 WIBBerikut adalah 6 cara jitu manfaatkan digital untuk Bisnis Lokal mu.
Senin, 20 Agustus 2018 | 09:05 WIBBerikut strategi marketing yang relevan dan bisa kamu implementasikan pada bisnismu!
Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:47 WIBMenyelesaikan permasalahan sampah pangan di rantai pasok pangan B2B, memberikan manfaat yang sangat luas
Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:24 WIBBerikut ini adalah penjelasan mengapa penting melakukan networking untuk startups oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara.
Jumat, 12 Agustus 2022 | 10:49 WIB6 tren dan peluang bisnis pariwisata pasca-pandemi :
Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:33 WIBAda 3 hal yang bisa dilakukan dengan fitur NFT Instagram :
Senin, 8 Agustus 2022 | 18:01 WIBBegini tips mendapat review atau ulasan bintang lima dari pembeli.
Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:23 WIBBerikut tren B2B digital marketing dan bisa mulai kamu implementasikan pada organisasi atau bisnismu!
Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:33 WIBLantas bagaimana cara daftar Program TikTok Affiliate?
Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:05 WIBBeberapa proteksi dasar yang harus dimiliki generasi Z, berikut informasinya:
Senin, 1 Agustus 2022 | 16:31 WIBAdapun beberapa alasan seorang entrepreneur ataupun leader dari sebuah organisasi perlu belajar coding:
Jumat, 29 Juli 2022 | 18:12 WIBBakmi Jogja Sundoro mengajarkan UMKM untuk berani melangkah sebelum melakukan pengembangan-pengembangan.
Jumat, 29 Juli 2022 | 17:11 WIBIndonesia masuk dalam lima besar bersama dengan Amerika Serikat, Pakistan, Rusia dan India
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:58 WIBBegini fakta menarik dari Data Analyst yang di rangkum oleh DQLab!
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:07 WIBBerikut daftar 50 aplikasi berbahaya dengan malware Joker :
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:42 WIBBegini tips Sribu untuk membuat konten video kamu menjadi viral di Instagram maupun TikTok:
Senin, 25 Juli 2022 | 16:51 WIB