
5 Hal Ini Bisa Digihealth Lakukan
Teknologi hadir menjadi solusi atas masalah layanan kesehatan yang selama ini ada. Apa saja masalah yang dapat diselesaikan oleg teknologi dalam bidang kesehatan?
Selasa, 30 Oktober 2018 | 08:15 WIBLaporan United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) menunjukkan jumlah orang dengan HIV terus meningkat di 50 negara, termasuk Indonesia. Data tahun 2017, ada lebih dari 1,8 juta orang yang baru saja terinfeksi virus HIV. Tahun yang sama ada 36,9 juta orang hidup dengan HIV dan harus mengonsumsi obat antiretroviral (ARV) terus-menerus seumur hidupnya, karena obat untuk menyembuhkan penyakit ini belum ditemukan hingga sekarang.
Kondisi ini diperparah dengan adanya stigma, diskriminasi dan minimnya pengetahuan tentang HIV dan AIDS yang menjadi masalah terbesar dalam upaya menurunkan prevalensi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Berakar dari permasalahan tersebut, Ramdhan Rizki Jamaludin, Joko Purwanto dan Tioreza Febrian menemukan solusi dengan membuat Comrades. Comrades adalah aplikasi yang berperan sebagai media edukasi dan informasi terkait HIV/AIDS, sekaligus media konsultasi bagi masyarakat dan ODHA.
Baca juga; Ini Risiko di Balik Canggihnya Aplikasi Digihealth
Menghapus stigma negatif
Hingga saat ini, ODHA masih dianggap sebagai momok yang menakutkan dan menyeramkan dalam masyarakat. Perilaku seks bebas sering dianggap sebagai penyebab utama dari infeksi HIV/AIDS. Stigma negatif kerap muncul di masyarakat hingga membuat seseorang enggan menunjukkan bahwa ia adalah ODHA dan enggan mengakses ayanan pengobatan.
Stigma negatif dan diskriminasi ini juga yang mengurangi, bahkan meniadakan, dukungan sosial dari masyarakat bagi ODHA. Karenanya banyak ODHA yang merasa dirinya terkucilkan dan sendirian dalam masyarakat.
"Comrades ada karena masih adanya stigma terhadap ODHA. Kita ingin menghilangkan atau minimal menggurangi stigma itu. Obat HIV belum ditemukan dan ini adalah bentuk agar ODHA tetap semangat dan nggak merasa terkucilkan, sendirian," kata Adam, co-founder Comrades kepada Digination.id.
Menurutnya, pengetahuan dan sikap lingkungan sosial memberi pengaruh besar terhadap seseorang dalam mengakses layanan kesehatan terkait HIV.
Baca juga: Digihealth, Bisa Cek Menstruasi Sampai Atur Kehamilan
Untuk menunjang fungsinya, Comrades memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mengombinasikan aplikasi Android, Smartwatch Apps dengan perangkat Internet of things (IoT) hingga AI.
Penggunaan IoT dikembangkan dalam bentuk HealBox, sebuah kotak obat pintar sebagai pengingat bagi ODHA untuk mengonsumsi obat. AI dimanfaatkan untuk menjawab mitos atau fakta secara otomatis seputar HIV/AIDS melalui chat bot.
"Penggunaan teknologi paling menonjol di chat bot, dari situ kita bisa secara otomatis membedakan mitos atau fakta seputar HIV/AIDS. Di mana hal ini sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Ramdhan.
Baca juga: 5 Perusahaan Digihealth yang Mengubah Dunia
Secara umum, Comrades mengembangkan empat fitur unggulannya yaitu informasi, reminder, konsultasi dan chat bot. Keempatnya tidak hanya dikembangkan khusus bagi ODHA tetapi juga bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuannya.
Meskipun sudah di download 700 kali dan memiliki 100 pengguna aktif, mengenalkan Comrades kepada masyarakat bukan hal yang mudah. Isu yang diangkat adalah topik sensitif, misi Ramdhan dan rekannya adalah mengubah pola pikir ODHA dan masyarakat umum agar lebih terbuka dengan isu ini.
Jangan menjauhi dan mengucilkan ODHA dari pergaulan masyarakat, ya, karena mereka membutuhkan kita.
Mari saling menguatkan!
Baca juga: 3 Kunci Sukses Bisnis Digihealth
Teknologi hadir menjadi solusi atas masalah layanan kesehatan yang selama ini ada. Apa saja masalah yang dapat diselesaikan oleg teknologi dalam bidang kesehatan?
Selasa, 30 Oktober 2018 | 08:15 WIBTeknologi terus memberikan dampak positif pada bidang kesehatan tapi belum semua masalah pada bidang ini terselesaikan. Yuk, simak 3 peluang sukses bisnis digihealth!
Minggu, 4 November 2018 | 08:05 WIBYuk, saling berlomba memperbaiki kekurangan dunia kesehatan di era digital
Rabu, 7 November 2018 | 16:15 WIBFile APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIB