Menerapkan AI dalam Data Science: Solusi Cerdas untuk Tantangan Modern
AI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIB
Melepas saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO) dinilai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara, sebagai rencana "Exit Strategy" teroptimal bagi perusahaan rintisan (startup).
“I will accompany you (Startup), to go to the process to become TBK Indonesia,” kata Menkominfo dalam Closing Remark di acara Startup #GoPublic di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/2/2018) sore.
Baca juga: Go-Jek Ancang-Ancang Melantai di Bursa Saham
Ia mengatakan, pemerintah memberikan dukungan penuh agar startup bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Satu-satunya cara-cara keluar dan merealisasikan keuntungan (exit) paling optimal adalah dengan cara melakukan penawaran saham kepada publik (Initial Public Offering/IPO)," katanya.
Menurutnya startup di Indonesia memiliki potensi besar untuk IPO sebagai bagian memperluas ekspansi bisnis. Ia mencontohkan, di negara-negara tetangga pun untuk startup belum ada yang serius IPO. ”Dengan Tbk (go public), valuenya nggak dimakan sendiri. Masyarakat biar ikut menikmati,” lanjutnya.
Baca juga: Kenapa Startup Unicorn Indonesia Ogah Go Public?
Sementara itu, ditemui secara terpisah Jasin Halim, Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk mengungkapkan pihaknya memiliki alasan sendiri memilih IPO dibandingkan menerima dana dari modal ventura.
Salah satu alasannya ialah karena tidak menemukan angka valuasi kemudian memutuskan untuk game changing. "Kami sudah coba jalan utama (modal ventura), tapi IPO bukan hal tabu buat startup," ucap Jasin kepada Digination.id.
Tercatat sebanyak-banyaknya Perseroan melepas 150 juta saham atau setara dengan 23,07% dari modal disetor dan ditempatkan. Langkah Kioson memang cukup berani meskipun saat melangkah ke bursa pada Oktober 2017 lalu, Kioson masih mengalami kerugian. Namun, ini menjadi bukti awal bukan hanya perusahaan besar saja yang bisa mencatatkan sahamnya di BEI.
Baca juga: Kejar Tayang, Kioson Genjot Target Ekspansi Usai IPO
AI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIBBerikut cara membuat membuat logo lewat Microsoft Designer:
Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:43 WIBFitur Views akan menjadi metrik utama untuk meninjau sejauh mana seluruh konten Instagram dijangkau audience
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:00 WIBBerikut beberapa profesi yang berpotensi digantikan oleh AI di masa depan.
Rabu, 31 Juli 2024 | 17:53 WIBBisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIBBagaimana AI menjadi kunci inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai sektor?
Jumat, 19 Juli 2024 | 16:58 WIBNgobrol Pakai Bahasa Asing Lebih Mudah
Kamis, 18 Juli 2024 | 12:48 WIBBerikut beberapa pilihan shortcutnya yang penting kamu ketahui:
Rabu, 3 Juli 2024 | 11:00 WIBGangguan server di PDN disebabkan oleh ransomware.
Selasa, 25 Juni 2024 | 13:44 WIB