Meta AI Hadir Di Beberapa Belahan Dunia, Indonesia Termasuk?
Diketahui chatbot itu disebut sebagai “Meta AI” yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna
Selasa, 23 April 2024 | 17:54 WIB
Melepas saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO) dinilai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara, sebagai rencana "Exit Strategy" teroptimal bagi perusahaan rintisan (startup).
“I will accompany you (Startup), to go to the process to become TBK Indonesia,” kata Menkominfo dalam Closing Remark di acara Startup #GoPublic di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/2/2018) sore.
Baca juga: Go-Jek Ancang-Ancang Melantai di Bursa Saham
Ia mengatakan, pemerintah memberikan dukungan penuh agar startup bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Satu-satunya cara-cara keluar dan merealisasikan keuntungan (exit) paling optimal adalah dengan cara melakukan penawaran saham kepada publik (Initial Public Offering/IPO)," katanya.
Menurutnya startup di Indonesia memiliki potensi besar untuk IPO sebagai bagian memperluas ekspansi bisnis. Ia mencontohkan, di negara-negara tetangga pun untuk startup belum ada yang serius IPO. ”Dengan Tbk (go public), valuenya nggak dimakan sendiri. Masyarakat biar ikut menikmati,” lanjutnya.
Baca juga: Kenapa Startup Unicorn Indonesia Ogah Go Public?
Sementara itu, ditemui secara terpisah Jasin Halim, Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk mengungkapkan pihaknya memiliki alasan sendiri memilih IPO dibandingkan menerima dana dari modal ventura.
Salah satu alasannya ialah karena tidak menemukan angka valuasi kemudian memutuskan untuk game changing. "Kami sudah coba jalan utama (modal ventura), tapi IPO bukan hal tabu buat startup," ucap Jasin kepada Digination.id.
Tercatat sebanyak-banyaknya Perseroan melepas 150 juta saham atau setara dengan 23,07% dari modal disetor dan ditempatkan. Langkah Kioson memang cukup berani meskipun saat melangkah ke bursa pada Oktober 2017 lalu, Kioson masih mengalami kerugian. Namun, ini menjadi bukti awal bukan hanya perusahaan besar saja yang bisa mencatatkan sahamnya di BEI.
Baca juga: Kejar Tayang, Kioson Genjot Target Ekspansi Usai IPO
Diketahui chatbot itu disebut sebagai “Meta AI” yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna
Selasa, 23 April 2024 | 17:54 WIBBerikut adalah ragam ide jenis portofolio data (all level) yang bisa kamu coba :
Selasa, 23 April 2024 | 15:55 WIBEmpat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIB