LogoDIGINATION LOGO

Belanja Online, Pilih Media Sosial atau Marketplace?

author Oleh Ana Fauziyah Jumat, 23 Februari 2018 | 05:24 WIB
Share
Meskipun platform e-commerce dan marketplace sudah banyak bermunculan, rupanya masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter daripada lewat platform e-commerce yang sudah ada
Share

Meskipun platform e-commerce dan marketplace sudah banyak bermunculan, rupanya masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter daripada lewat platform e-commerce yang sudah ada.

Hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2016 menunjukkan konsumen Indonesia lebih senang berbelanja lewat media sosial ketimbang situs belanja. Sebanyak 82,2% atau 62 juta orang Indonesia mengaku lebih sering mengklik online shop yang dikenal di Facebook dan Instagram.

Alasan konsumen lebih memilih berbelanja online melalui media sosial daripada marketplace menurut Tuhu Nugraha ahli pemasaran digital, seperti disadur dari buku berjudul “Keamanan Siber E-Commerce” yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, antara lain karena:

1. Interaksi yang akrab di media sosial

Interaksi yang akrab antar sesama warganet di media sosial punya andil besar dalam hal ini. Media sosial memungkinkan konsumen langsung berinteraksi dan berkonsultasi dengan penjual. Interaksi berlangsung secara akrab, intens, selayaknya teman.

Ini menumbuhkan rasa percaya yang tinggi, kebebasan untuk bertanya banyak hal seputar produk dan kebutuhan, sehingga terjadi transaksi di media sosial. Ada kesan bahwa konsumen cenderung merasa aman dan nyaman ketika bertransaksi dengan teman media sosialnya, walau itu tidak selamanya menjadi jaminan keamanan.

2. Prosedur yang lebih mudah

Transaksi di media sosial tidak melalui prosedur atau birokrasi yang serumit online marketplace atau online shop. Pembeli cukup berinteraksi di timeline, merespon tawaran penjual, kemudian mereka berlanjut di jalur pribadi seperti Direct Message (DM), Inbox, atau langsung bertukar kontak seperti WhatsApp, Pin BBM, Telegram, atau nomor ponsel. Tidak perlu mengisi formulir registrasi lebih dulu, mendaftarkan beragam detil info pribadi, atau harus menunggu konfirmasi terlebih dulu.

3. Bisa nyambi bersosialisasi

Tambahan lagi dari sisi konsumen, pengguna media sosial dapat menikmati waktu bersosialisasi dengan teman-teman mereka di media sosial sekaligus mencari produk yang diinginkan. Tanpa perlu membuka situs marketplace, konsumen sudah bisa melihat foto-foto produk yang menarik di timeline mereka.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE