LogoDIGINATION LOGO

Ini Alasan Mengapa Data Science Sangat Penting bagi Startup

author Oleh Nur Shinta Dewi Jumat, 17 Desember 2021 | 20:32 WIB
Share
Share

Awal mula dari perusahaan Fintech, kini restoran, fashion store, hingga berbagai kebutuhan belanja kini sudah terdorong oleh bantuan Data Science yaitu menggunakan Machine Learning. Banyak bisnis startup membuat berbagai cara untuk meningkatkan produk dan juga retensi pelanggan, dengan demikian mereka akan mengandalkan inovasi agar startup yang dijalankannya bisa menuju kesuksesan.

Data dalam digitalisasi membuat adanya peningkatan produktivitas dan efisiensi karena dapat membantu untuk bisa lebih unggul di industri. Data Science adalah bidang studi data yang diambil dari berbagai sumber dan menjadi salah satu alat penting bagi startup di berbagai sektor. Untuk mengetahui lebih lanjut lagi, artikel DQLab kali ini akan membahas tuntas mengapa Data Science begitu penting perannya bagi startup.

  1. Membangun Model Prediksi dan Inovasi

Pelanggan atau user bagi Startup menjadi aspek yang harus selalu diperhatikan dan dijaga, karena tujuannya untuk bisa menawarkan produk atau layanan yang dimiliki agar dapat memenuhi kebutuhan mereka. Ketika produk atau layanan tidak signifikan lagi bagi user, maka apa yang harus dilakukan? Data Scientist akan membantu dengan membuatkan sebuah pemodelan menggunakan algoritma Machine Learning.

Algoritma akan membaca seluruh kegiatan atau aktivitas user di situs web dan kemudian akan membuat sebuah model prediktif berdasarkan data histori pelanggan. Selain itu juga, dengan mengetahui kebutuhan dan perilaku dalam prediksi tersebut membantu perusahaan untuk menginovasikan produk atau layanan agar tingkat retensi pelanggan semakin meningkat.

Baca juga : Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnis

  1. Melakukan Personalisasi pada Perilaku User

Pengalaman emosional pelanggan merupakan hal penting jika bisnis kamu ingin selalu digunakan bagi pelanggan, personalisasi bisa menjadi solusi untuk startup agar mendapatkan perhatian pelanggan atau user. Personalisasi adalah tentang membagi user menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil dan spesifik seperti jenis kelamin, usia, letak geografis, dan lainnya kemudian menawarkan produk atau layanan berdasarkan kelompok tersebut.

Big Data serta model prediktif sangat membantu memberikan kebutuhan pelanggan dengan tepat, biasanya seorang praktisi data yang terampil akan mengumpulkan data masa lalu kemudian menganalisis data tersebut sehingga data bisa menjadi aspek untuk mengoptimalkan bisnis startup.

  1. Testing dan Validasi Produk

Menguji produk atau layanan secara manual sangatlah membutuhkan waktu dan tenaga yang terlalu besar. Adapun bentuk eksperimen yang paling populer untuk mengukur apakah produk atau layanan dapat diterima dengan baik oleh user atau sebaliknya yaitu menggunakan pengujian A/B (testing A/B).

Menggunakan pengujian juga membantu menarik kesimpulan numerik serta dapat memberikan sebuah batasan yang memungkinkan dapat terjadi atau dialami oleh pengguna berdasarkan uji dua variabel. Dengan adanya testing dan validasi juga membantu untuk mendapatkan feedback user guna meningkatkan produk atau layanan yang dimiliki.

Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!

  1. Data Science sebagai Game-Changer di Era Digital

Data Science dan penggunaannya di masa depan akan terus meningkat, ditambah dengan masa depan yang serba digital sangat memungkinkan semua perusahaan diberbagai bidang industri akan menerapkan Data Science.

Kini, saatnya kamu jangan salah ambil langkah untuk siap berkompetisi di industri dan menjadi unggul di antara kompetitor lainnya dengan belajar serta mengaplikasikan ilmu Data Science. Jika kamu sedang mencari pembelajaran yang fun dan aplikatif di real case industry, DQLab bisa menjadi pilihan yang tepat buat kamu! Mulai ubah Big Data yang kamu miliki menjadi sesuatu yang dapat digunakan bagi startup untuk berkembang!

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB