
3 Skill Wajib untuk Berkembang di Dunia Kerja
Siap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIB
Perpaduan antara teknologi dan industri logistik tak hanya menawarkan inovasi pengiriman barang yang lebih cepat dan efisien. Namun, bisa memunculkan peluang dan memberi solusi terhadap sejumlah persoalan dalam hal logistik dan distribusi.
Berkembangnya e-commerce pun menjadi salah satu lahan basah industri logistik dan jasa pengiriman barang. Bagi pelaku startup, peluang ini ditangkap dengan tumbuhnya startup logistik yang mulai men-disrupt industri logistik konvensional.
“Berbicara logistik sebenarnya sangat luas, bukan hanya soal barang masuk atau keluar gudang. Indonesia masih punya banyak peluang untuk men-disrupt logistik. Sebagai negara kepulauan terbesar, bagaimana caranya barang masuk ke Indonesia secara merata,” ungkap Wicak Hidayat, Potion Master Lab Kinetic dalam acara Fintech Connect bertema The Rise of E-Logistic, di Menara by KIBAR, Jakarta Pusat.
Adanya dorongan teknologi yang mempengaruhi bisnis pengiriman barang sebenarnya disadari oleh JNE sebagai pemain industri logistik besar nasional. Meskipun sudah membangun jaringan dan memiliki 6.000 kantor cabang di seluruh Indonesia, JNE mengaku masih menemui kendala dengan sistem yang ada saat ini.
Agusnur Widodo, COO JNE menyebutkan bahwa tantangan bagi JNE bukan hanya network atau penganganan paket secara fisik saja. Ia mengatakan bagaimana fintech bisa memberi solusi terhadap sistem keuangan untuk mengetahui penerimaan uang cash di 6.000 titik dan masuk ke bank account.
“Yang menjadi tantangan JNE saat ini adalah bagaimana informasi saat ini bisa lebih cepat daripada physical ending, ini kita selalu kejar kejaran dengan teknologi. Orang selalu bilang ada track and trace, ini kan teknologi kuno. Fintech itu harusnya menggantikan keuangan yang secara fisik kita harus pegang uang, kita berusaha untuk kemudian tidak pegang uang lagi,” katanya.
Di lain sisi, belum terlihat potensi startup logistik mampu memecahkan pekerjaan rumah besar dalam pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Persoalan infrastruktur, seperti kondisi jalan dan lapangan terbang yang kurang memadai jelas menjadi hambatan.
Saat ini pelaku e-commerce dan konsumen memang sudah punya alternatif pengiriman barang berbasis aplikasi seperti Go-Jek, tapi masih terbatas di beberapa daerah. Sayangnya, belum ada inovasi baru untuk pengiriman yang lebih cepat dan efisien, seperti menggunakan robot kurir atau drone.
Siap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIBBulan Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas belanja. Bagi pelaku bisnis, coba strategi flash sale agar jualan kamu makin untung selama Ramadan.
Senin, 24 Maret 2025 | 14:10 WIBBerikut beberapa tips mudik hemat buat kamu yang merantau:
Selasa, 11 Maret 2025 | 17:27 WIBApa saja situsnya? Berikut situs yang bekerjasama dengan Direktorat Jendral Pajak untuk lapor SPT dan pajak online.
Jumat, 7 Maret 2025 | 11:00 WIBBayangkan kamu sedang mencari dokumen lama di tumpukan folder kerja yang penuh. DeepSeek membantu menemukan dokumen yang kamu butuhkan dengan cepat dan akurat.
Senin, 17 Februari 2025 | 12:35 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIBMengusung tema "Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture", FLOII Expo 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono. Turut hadir pula Direktur Buah dan Florikultur
Jumat, 6 Desember 2024 | 16:03 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIB