LogoDIGINATION LOGO

Ketahui 6 Tips Ini Sebelum Jadi Seller di Marketplace

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 15 Januari 2018 | 03:04 WIB
Share
Hadirnya e-commerce C2C secara tidak langsung membuat banyak netizen bergerak untuk menjadi seller
Share

Hadirnya e-commerce C2C secara tidak langsung membuat banyak netizen bergerak untuk menjadi seller. Bagi Anda yang masih awam dengan dunia “per-seller-an”, panduan ini mungkin cocok buat Anda.

Anda pasti sudah sering mendengar beberapa nama e-commerce terkemuka di Indonesia, seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, ataupun Lazada. Ya, daftar e-commerce tersebut dinamakan sebagai e-commerce C2C (Costumer to Costumer). Situs C2C memungkinkan siapa saja untuk melakukan aktivitas transaksi bisnis, baik itu menjadi penjual maupun pembeli.

Selama beberapa tahun ke belakang, kehadiran toko online atau biasa disebut olshop semakin menjamur di Indonesia. Biasanya olshop ini berada di platform media sosial seperti Instagram atau Facebook. Kemunculan e-commerce C2C seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee turut meramaikan platform di mana semua orang bisa menjadi seller.

Kemudahan menjadi seller inilah lantas membuat orang-orang yang memiliki jiwa entrepreneurship tergerak untuk membuka bisnisnya sendiri. Perkembangan teknologi nyata memberikan kemudahan orang untuk membuka “lapak” secara daring tanpa modal besar.

Meskipun mudah, bukan berarti jauh dari tantangan. Justru kemudahan ini melahirkan tantangan baru, yakni menjamurnya para pebisnis online yang berlomba-lomba untuk menarik konsumen. Apalagi jika yang dijual adalah barang yang sama dengan kualitas yang sama. Harga memang bisa bersaing, namun cara apalagi yang bisa membuat toko online Anda terlihat menonjol diantara yang lain?

Jika Anda tertarik untuk menjadi seller dari salah satu e-commerce tersebut, jangan minder dulu dengan para seller “sepuh” yang sudah lama berjualan di sana. Berikut ini beberapa panduan bagi seller newbie yang diberikan oleh Indah Mustikasari content marketer iPrice.

1. Buat Profil Seller yang Menarik

Salah satu kunci untuk membuat profil seller Anda memberikan kesan profesional dan terpercaya adalah dengan memberikan konten yang menarik. Tentu Anda akan lebih percaya dengan penjual yang memberikan kontak lengkap dan detail toko yang dia miliki, bukan? Mari kita lihat contoh toko yang ada di Shopee di bawah ini.

-

Anda bisa mencontoh dari profil toko VD Footwear ini. Usahakan untuk memberikan informasi selengkap mungkin terhadap toko yang Anda miliki. Seperti lokasi, kontak owner, alamat, dan lain-lain. Selain itu buatlah nama toko yang menarik beserta logo yang mudah diingat. Logo toko tidak perlu yang ribet-ribet kok, yang penting jelas dan mudah dikenali.

2. Foto Produk yang Menjanjikan

Namanya juga jualan, Anda harus memastikan produk Anda dipresentasikan dengan baik dalam bentuk visual. Pastikan Anda mengambil foto produk Anda sendiri dengan lighting yang baik sehingga detail foto terlihat jelas. Mengambil foto produk dari berbagai angle juga memiliki nilai plus. Hindari mengambil foto produk dari website resmi atau kepunyaan orang lain.

-

Anda tidak perlu mengeluarkan modal banyak untuk membeli kamera dan lensa mahal untuk mendapatkan foto-foto seperti ini. Awal-awal, Anda bisa menyewa kamera dari teman atau tetangga terlebih dahulu sebagai modal awal foto Anda. Smartphone terkini pun juga sudah ditunjang kamera dengan bokeh yang mantap.

3. Deskripsi Produk yang Detail

Meskipun Anda seorang seller, berpikirlah menjadi seorang pembeli yang sedang mencari produk yang Anda jual. Misalnya sepatu Nike Airmax, usahakan Anda benar-benar memberikan detail barang yang selengkap mungkin. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, pastikan Anda jujur dalam mengisi detail produk. Jika barang tersebut original maka sebut original, yang tersedia ukuran apa saja, dan warna apa saja.masukkan deskripsi gambar di sini

-

Jika Anda menjadi seller Bukalapak, e-commerce ini memberikan kolom deskripsi produk yang sangat detail. Sehingga Anda tinggal mengisinya sesuai dengan produk yang Anda jual. Selain memberikan deskripsi yang detail, Anda pun perlu senantiasa memperbarui katalog barang Anda. Misal ada yang sudah sold out atau restock, sebaiknya Anda dengan cepat mengupdate-nya di profil Anda.

4. Fast Response terhadap Pembeli

Meski Anda adalah seller baru yang belum banyak pembeli berdatangan, jangan lengah dan harus stand by dengan gadget Anda. Calon pembeli dapat sewaktu-waktu menghubungi Anda mengenai produk yang dijual. Jadilah seller yang fast response atau cepat membalas pertanyaan calon pembeli. Hal ini memberikan kesan yang baik di mata pembeli.

5. Aktif Meminta Ulasan dan Review

Salah satu cara untuk membuat toko Anda lebih terpercaya adalah dengan hadirnya feedback dan rating positif dari pembeli. Setelah bertransaksi dengan pembeli, pastikan Anda mengucapkan terima kasih dan meminta ulasan dan review dari pembeli.

Ingat, review dan rating ini bersifat sukarela. Jangan kemudian Anda memaksa pembeli untuk memberikan rating. Jika pelayanan Anda baik dan memuaskan pasti pembeli akan memberikan nilai tinggi, kok.

6. Langganan Fitur Premium Bukalapak dan Tokopedia

Jika toko Anda sudah mulai berkembang, Anda mungkin akan mempertimbangkan fitur premium dari Bukalapak dan Tokopedia. Kedua e-commerce ini menawarkan fitur khusus yang dapat meningkatkan penjualan Anda. Kedua fitur tersebut adalah Bukalapak Account Premium dan Tokopedia Gold Merchant. Dari fitur ini Anda bisa mendapatkan analisis dan perfoma toko, lho.

Nah, demikian segelintir panduan menjadi seller untuk newbie. Jika ada pertanyaan lain, tulis di kolom komentar ya! Selamat berjualan!

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB