Belajar Membangun Startup? Tonton 5 Film Ini
Cara asyik tambah pengetahuan selama long weekend
Senin, 26 Oktober 2020 | 11:29 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan menghentikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) secara bertahap mulai 17 Agustus 2022.
Dilansir dari laman resmi Kominfo, siaran televisi analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan oleh siaran televisi digital selambat-lambatnya pada 2 November 2022.
Dikutip dari Kompas Tekno, juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi mengatakan bahwa ASO akan dilaksanakan secara bertahap mengikuti kesiapan daerahnya.
Ada sejumlah faktor yang mendasari kebijakan tersebut seperti pertimbangan kesiapan industri, keterbatasan spektrum frekuensi radio, hingga masukan dari Lembaga Penyiaran.
"Faktor keterbatasan spektrum frekuensi menjadi faktor penting mengapa ASO dilakukan secara bertahap," ujar Dedy.
Baca juga : Artificial Intelligence jadi Duit, Kok Bisa?
Dedy juga mengatakan, saat ini dilakukan penataan frekuensi antara siaran analog yang masih berjalan dengan siaran digital yang perlahan diperkenalkan. Tujuannya agar masyarakat mulai beralih dan membiasakan diri dengan siaran digital.
Hal tersebut juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.
Apa perbedaan TV Analog dan Digital?
Dikutip dari Lifewire, sinyal TV analog ditransmisikan mirip dengan sinyal radio. Pada TV analog, sinyal video ditransmisikan dalam AM, sedangkan audio ditransmisikan dalam FM.
Pada hal ini, sinyal tersebut dapat mengalami gangguan, tergantung pada jarak dan lokasi geografis TV yang menerima sinyal. Selain itu, jumlah bandwidth yang ditetapkan ke saluran TV analog membatasi resolusi dan kualitas gambar secara keseluruhan.
Berbeda dari TV analog, TV digital ditransmisikan sebagai bit data informasi, seperti halnya data komputer pada CD atau DVD.
Sinyal digital terdiri dari 1s dan 0s yang berarti hidup atau mati. Artinya, jika TV berjarak terlalu jauh dari pemancar atau berada di lokasi yang tidak diinginkan, siaran TV tidak dapat diakses.
Perbedaan lainnya adalah transmisi TV digital mendukung format rasio layar 16:9. Perangkat dengan rasio layar tersebut dapat menampilkan gambar layar tanpa banyak ruang gambar yang diambil oleh bilah hitam di bagian atas dan bawah gambar layar. Kualitas gambar siaran ini juga lebih baik, lebih bersih, canggih, dan bisa lebih interaktif.
Alasan penghentian siaran TV analog juga berkaitan dengan efisiensi. Spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk TV analog, berada pada pita 700 MHz atau pita yang juga untuk layanan internet. Slot frekuensi 700 MHz yang ditinggalkan TV analog bisa digunakan untuk jaringan 5G yang baru saja hadir di Indonesia. Oleh karena itu, di seluruh dunia melakukan penghematan penggunaan pita 700 MHz dengan pemanfaatan TV dan internet yang lebih efisien.
Baca juga : 5G Hadir di Indonesia, Ini Fakta dan Syarat Aktivasinya
Pembagian Wilayah Tahap I
Adapun pelaksanaan ASO dibagi menjadi lima tahap, di mana Tahap I akan dilaksanakan paling lambat 17 Agustus 2021, sedangkan Tahap V bakal dilakukan selambat-lambatnya 2 November 2022.
Berikut ini adalah rincian wilayah tahap pertama di mana siaran analog akan dimatikan selambat-lambatnya 17 Agustus mendatang :
Cara menikmati siaran TV digital
Cek Sinyal
Melalui laman Instagram Kominfo menyarankan pengguna untuk mengecek apakah wilayah mereka telah didukung sinyal digital. Ada beberapa tahapan untuk melakukan cek sinyal. Berikut caranya :
Memasang Alat Set Top Box DVBT2 (STB)
Untuk menikmati siaran digital, pengguna TV dengan antena rumah UHF dan TV analog perlu memasang alat bantu penerima siaran digital berupa set top box DVBT2 (STB) atau decoder TV. STB merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel ataupun internet ke dalam format analog agar dapat ditampilkan ke layar televisi analog. STB dapat dibeli di toko elektronik maupun marketplace daring dengan kisaran harga Rp 200.000.
Membeli Antena Khusus Siaran Digital
Sementara pengguna yang telah menggunakan TV digital dapat langsung menikmati siaran tanpa STB. Pastikan perangkat TV digital sudah bisa menerima sinya DVB-T2 atau memiliki tuner DVB-T2. Pengguna hanya cukup membeli antena khusus siaran digital, kemudian langsung sambungkan ke antena dalam atau luar untuk kualitas gambar yang lebih baik.
Cara asyik tambah pengetahuan selama long weekend
Senin, 26 Oktober 2020 | 11:29 WIBTeknologi berkembang, manusia juga yang menyesuaikan dengan kebutuhan
Selasa, 22 Desember 2020 | 19:24 WIBTidak hanya sekedar menonton film, disini kamu bisa mencari film yang dapat membantu kamu menyelesaikan masalah.
Rabu, 14 April 2021 | 15:09 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIBTips membangun pondasi finansial yang kuat dan juga meningkatkan nilai personal kredit-mu:
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:57 WIBAda banyak tools untuk mendapatkan strategi marketing. Berikut empat tools dasar yang bisa digunakan:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:38 WIBRencana strategis pengembangan ekosistem digital di Indonesia:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:18 WIBBerikut beberapa pandangan iCIO Community dampak transisi politik terhadap TI di Indonesia:
Kamis, 15 Februari 2024 | 12:21 WIBberikut daftar franchise dengan modal Rp20 juta saja:
Selasa, 13 Februari 2024 | 18:13 WIBBerikut adalah deretan manfaat dari teknologi AI
Senin, 12 Februari 2024 | 18:20 WIB