
Sempat Diblokir, Tik Tok Usung Internet Aman
Teknologi digital semakin berkembang, dan menawarkan berbagai macam keuntungan, terutama bagi masyarakat yang mampu memanfaatkannya dengan baik
Rabu, 11 Juli 2018 | 08:37 WIB
Microsoft baru-baru ini mengumumkan hasil studi tahunannya, “Civility, Safety, and Interactions Online – 2020”, bersama dengan Digital Civility Index (DCI) 2020 mengungkap interaksi pengguna internet 2020 di Asia Pasifik (APAC) lebih positif di bandingkan tahun sebelumnya.
Hasil dari metrik Microsoft menunjukkan bahwa kawasan Asia-Pasifik (APAC) memiliki kinerja lebih baik dalam adab dalam berinteraksi di media online pada tahun 2020 dengan skor 66, dibandingkan dengan skor tahun sebelumnya sebesar 68.
DCI global juga meningkat menjadi 67 dari skor kurang baik sepanjang masa tahun 2019, yang menunjukkan bahwa lebih banyak orang mengalami interaksi online yang positif.
Dua wilayah Asia Pasifik, Singapura dan Taiwan, menduduki posisi lima besar dunia dengan skor DCI paling tinggi, masing-masing menempati posisi keempat dan kelima.
Sementara, Vietnam mengalami peningkatan terbaik di kawasan ini, dengan peningkatan persentase enam poin menjadi 72 pada indeks.
Sebaliknya, pasar lain dilaporkan mengalami pengalaman online yang lebih negatif yaitu Indonesia berada di peringkat 29 dari 32 wilayah dan Malaysia dilaporkan paling kurang baik selama lima tahun terakhir. Yang berarti pengguna internet di Indonesia masih memerlukan bimbingan dalam mobilitas onlinenya.
“Studi tahunan Microsoft tentang keadaban digital sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong interaksi online yang positif. Masyarakat kita mengandalkan dan merangkul teknologi digital lebih dari sebelumnya di tengah COVID-19, dan internet yang lebih aman akan meningkatkan pengalaman dan membentuk kesejahteraan komunitas kita”, kata Liz Thomas, Regional Digital Safety Lead, Asia-Pasifik, Microsoft.
Adab Pengguna Remaja meningkat positif pada interaksi online
Survei tersebut mencakup responden dewasa dan remaja tentang interaksi online mereka dan pengalaman mereka menghadapi risiko online.
Informasi terbaru dari survei DCI, yang dilakukan setiap tahun selama lima tahun terakhir, mengamati sekitar 16.000 responden di 32 wilayah, yang diselesaikan selama kurun waktu bulan April hingga Mei 2020
Remaja Mendorong Peningkatan Positif, untuk peningkatan kinerja DCI, dan menduduki skor 63 dalam ukuran global adab dalam berinteraksi di media online, dibandingkan dengan orang dewasa di 72.
Di Singapura, remaja mendapat skor 50 DCI dibandingkan dengan 68 untuk orang dewasa, sementara Taiwan melihat skor remaja lebih tinggi dari orang dewasa, 55 dibandingkan dengan 67.
Tren ini menunjukkan tidak ada perubahan dalam skor DCI untuk remaja, tetapi terdapat penurunan 16 poin di antara orang dewasa di Indonesia, sementara di Malaysia skor 39 orang dewasa dan turun tiga kali lebih banyak daripada remaja.
Tren sosial dinilai sangat berpengaruh pada kenaikan
Secara keseluruhan, 26% responden secara global mengatakan adab dalam berinteraksi di media online lebih baik selama pandemi. Hal ini dikaitkan dengan tren orang-orang yang saling membantu dan memiliki rasa kebersamaan yang lebih besar.
Sementara 22% mengatakan adab dalam berinteraksi di media online lebih buruk, sebagian akibat dari penyebaran informasi palsu dan menyesatkan yang semakin marak.
“Sangat menggembirakan melihat generasi berikutnya unggul dalam mendorong interaksi positif secara online, dan menyaksikan warga digital bersatu untuk mengangkat komunitas online selama pandemi, meskipun demikian, ancaman seperti informasi palsu dan hate speech, terus merambah masyarakat, mengharuskan kita semua untuk mengambil tindakan positif,” kata Liz.
Dalam laporan Microsoft, Risiko penyebaran kebencian dan perpecahan terus meningkat, dengan responden global melaporkan peningkatan pengalaman hoax, penipuan dan scam (+ 3%), ujaran kebencian (+ 4%), dan diskriminasi (+ 5%).
Jumlah responden yang melaporkan kejadian ujaran kebencian di India meningkat dua kali lipat sejak 2016 (menjadi 26% dari 13%), sedangkan di Thailand, jumlah responden yang melaporkan mengalami mikroagresi adalah 18% di atas rata-rata global.
Empat prinsip membangun internet Aman
Dukungan Untuk Membangun Internet Yang Lebih Aman Microsoft bekerja sama dengan pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya di kawasan APAC untuk berbagi praktik terbaik tentang keamanan digital, membantu menginformasikan perdebatan kebijakan dan peraturan, dan mendukung lingkungan online yang saling menghormati dan sehat.
“Melalui peringatan Safer Internet Day ini, kami diingatkan bahwa pemerintah, organisasi, dan individu memiliki peran dalam membantu menjadikan internet tempat yang lebih baik untuk bekerja dan bermain,” Kata Liz.
Untuk mendorong internet yang lebih baik dan lebih aman, berikut empat prinsip yang dapat dilakukan oleh pengguna online, yaitu:
Hasil selengkapnya dari Microsoft’s 2020 Digital Civility Research bisa Anda akses melalui tautan berikut https://www.microsoft.com/en-us/digital-skills/digital-civility.
Teknologi digital semakin berkembang, dan menawarkan berbagai macam keuntungan, terutama bagi masyarakat yang mampu memanfaatkannya dengan baik
Rabu, 11 Juli 2018 | 08:37 WIBSebelum melakukan monetisasi akun sosial mediamu, sebaiknya buat tim sosial media yang oke dengan panduan ini.
Rabu, 4 November 2020 | 18:37 WIBHari Internet Sedunia, ayo luangkan 2 menit mu untuk periksa keamanan akun
Selasa, 9 Februari 2021 | 12:36 WIBFile APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIB