LogoDIGINATION LOGO

Back To Office, Welcome To Technology

author Oleh Nur Shinta Dewi Jumat, 26 Juni 2020 | 14:49 WIB
Share
Share

Sudah hampir 3 pekan perusahaan membuka kembali kantornya setelah terpaksa merumahkan karyawan mereka selama PSBB berlangsung. Namun disisi lain, tidak mudah bagi perusahaan untuk mengembalikan perusahaan untuk kembali normal seperti sebelum terjadinya pandemi.

Perusahaan tidak bisa meninggalkan kebiasaan yang sudah menjadi budaya perusahaan untuk bersaing dalam dunia bisnis pasca pandemi.

Saat krisis COVID-19 memaksa pelanggan, karyawan, dan rantai pasokan ke saluran digital dan dengan cara kerja baru, hal ini memungkinkan menjadi normal baru yang sesungguhnya hingga masa yang akan datang.

Dilansir dari Mckinsey sekitar 70% eksekutif dari Austria, Jerman, dan Swiss mengatakan pandemi itu kemungkinan akan mempercepat laju transformasi digital mereka. Percepatannya sudah terbukti di berbagai sektor dan geografi.

Contoh: banyak bank yang sudah memigrasikan saluran fisik secara online. Begitu juga dengan  layanan kesehatan yang memudahkan pasien untuk konsultasi kesehatannya melalui chat online. Sudah banyak perusahaan tradisional yang memanfaatkan teknologi untuk mempercepat laju usahanya dimasa pandemi. Dan kini saatnya perusahaan untuk menentukan langkah apa yang paling tepat untuk berinvestasi digital.

Berikut beberapa software yang membantu perusahaan dalam mempertahankan perusahaannya di saat krisis.

Software CRM (Customer Relationship Management)
Perangkat lunak CRM digunakan oleh hampir setiap perusahaan di seluruh dunia. Software ini menjadi software wajib jika bekerja dengan sejumlah klien. Software CRM, ini dapat secara drastis membantu mengotomatiskan tugas yang dilakukan secara manual di masa lalu.

Sistem CRM yang baik akan melacak dan secara otomatis mengatur interaksi pelanggan, penjualan, data, layanan, dan berbagai informasi lain yang penting. Software ini juga dapat memberikan metrik terperinci dan akurat yang memberi ide bagus tentang kinerja terkini dan membantu mengidentifikasi bidang bisnis yang perlu ditingkatkan. Sistem ini akan sepenuhnya menangani tugas-tugas sebelumnya, sehingga eksekutif dapat lebih fokus dalam meningkatkan strategi, dimasa yang dinamis ini.

Sistem Telepon Bisnis (PBX Virtual)
Business Phone Systems, atau yang dikenal sebagai sistem PBX Virtual, adalah masa depan komunikasi bisnis. Sistem ini sangat terjangkau, dan mengadopsi teknologi terbaru untuk memberi penggunanya pilihan komunikasi fleksibilitas, dan fitur yang tidak dapat ditandingi oleh saluran telepon biasa.

Virtual PBX memanfaatkan teknologi VoIP (voice over IP) untuk memberikan layanan dengan kualitas terbaik. Sistem ini membutuhkan investasi awal minimum, dan biaya berlangganan bulanan sepenuhnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi perusahaan. Banyak penyedia juga akan memberi kesempatan untuk meningkatkan atau menurunkan layanan mereka setiap bulan.

Software Akuntansi Modern
Perangkat lunak Akuntansi mungkin sudah umum digunakan di perusahaan, namun seiring berkembangnya teknologi, perangkat lunak akuntansi akan semakin modern dan terlepas dari kata manual. Perangkat lunak akuntansi otomatis, akan memberi banyak manfaat lainnya, terlepas dari peningkatan akurasi dan keamanan. Perusahaan juga dapat menikmati eksekusi dan pelacakan transaksi yang lebih sederhana dan cepat. Perangkat lunak akuntansi yang baik juga akan berfungsi sebagai tambahan yang bagus untuk sistem CRM dengan melacak riwayat pembayaran pelanggan, dan membantu perusahaan mengumpulkan pembayaran tepat waktu.

Platform Supply Chain Management (SCM)
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap barang. Mekanismenya kegiatan ini menghubungkan semua pihak yang bersangkutan untuk memberikan barang hasil produksi ke customer pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling efisien.

Mungkin keempat software ini hanya segelintir transformasi digital yang dibantu teknologi AI, Cloud dan bantuan IoT, lalu apakah software atau teknologi yang telah membantu perusahaan mengalami kesulitan di masa krisis ini, dihilangkan begitu saja pasca pandemi berakhir? Jika iya, tentu itu jawaban yang salah.

Ketika pasar dan ekonomi mulai stabil, perusahaan harus fokus pada peningkatan infrastruktur digital dan analitik di seluruh management. Kerja jarak jauh (WFH) tidak menutup kemungkinan, akan menjadi budaya baru pada perusahaan. Sebagian karyawan pun akan menikmati kerja dari jauh dengan sinyal yang sedang diusung berkekuatan super cepat.

Pada saat yang sama, perusahaan harus mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan organik dan anorganik, yang diharapkan muncul pasca COVID-19, dan memprioritaskan peluang ini berdasarkan segmen pelanggan, geografi, dan saluran.

 

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE