Fitur AI ChatGPT yang Bisa Digunakan di bulan Puasa!
Fitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIB
Tren Internet of Things (IoT) di Indonesia masih terbilang baru, tapi diprediksi akan semakin berkembang di masa depan. IoT dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek, seperti membangun smart city, smart public transportation system, aplikasi, digital payment, logistik, mendorong pengembangan sektor industri, dan sebagainya.
Sejumlah startup di Indonesia pun mulai mengembangkan produk berbasis IoT sebagai solusi bagi permasalahan di negeri ini. Sebagai salah satu pelopor startup berbasis IoT di sektor agribisnis, Gibran Huzaifah, Founder dan CEO eFishery melihat potensi bisnis ini di akan terus menggeliat.
“Ke depan pasti akan booming, dari sisi infrastruktur juga semakin baik, internet sudah masuk ke pedesaan. Ini yang buat penetrasi internet masuk ke pedesaan. Mulai banyak ide startup IoT yang di-push dari komunitas dan melahirkan solusi untuk masyarakat Indonesia,” katanya optimis.
Gibran menambahkan, startup yang mengunakan pendekatan IoT di Indonesia saat ini memang baru segelintir saja. Namun, IoT sebagai movement dan komunitas terus berkembang memunculkan ide baru. Menariknya, pengembangan solusi digital mulai merambah ke untuk sektor peternakan, perikanan, dan pertanian.
Secara spesifik, menurutnya di Indonesia sekitar 40% fokus employment rate masih ada di sektor agri dan penyumbang GDP yang besar. Sebagai negara agraris dengan potensi maritim yang besar, harusnya teknologi-teknologi dan solusi yang ada di agribisnis juga dapat dimaksimalkan.
Kendati demikian, di sisi lain pengembangan IoT itu sendiri menghadapi banyak tantangan dan keraguan. Dilema serupa muncul saat Gibran membangun eFishery karena memang garda depan bisnis IoT terletak pada pengembangan hardware yang harus bisa memberikan manfaat.
“Cuma kekhawatiran orang apakah teknologi untuk agribisnis ini bisa scale able dan memberi return yang gede buat investment. Namun, dari sisi ekosistem, saya justru melihatnya itulah yang menjadi salah satu alasan banyak investor yang melirik sektor agri,” tambahnya.
Tech startup di sektor agribisnis punya peluang besar karena Ventura Capital (VC) yang mulai tertarik investasi. Termasuk VC dari luar negeri, saat mereka masuk pun sejak awal sudah bisa melihat besarnya potensi agri di Indonesia.
Namun, untuk memperkuat kehadiran IoT di Tanah Air perlu penguatan ekosistem, kolaborasi, dan pandangan bahwa IoT itu bukanlah sebuah devices dan juga wearable, meskipun nantinya perangkat yang digunakan akan terkoneksi ke internet untuk memproduksi data.
eFishery menjadi contoh manis betapa memungkinkan ekosistem agri-startups berbasis IoT untuk berkembang dan melahirkan startup baru. Lantas, apa tantangan terbesar untuk menggarap sektor ini? Gibran memandang teknologi dan pemrograman bukan yang terpenting untuk masuk dalam persaingan.
“Inti dari IoT adalah solusi maka startup harus fokus kepada solusi dibanding produk secara teknis. Teknologinya hanya fasilitasnya aja, tapi gimana tech-nya ini bisa kasih solusi relevan dan benar-benar bisa dipakai sama masyarakat,” tegasnya.
Diakui Gibran memang ada hambatan dalam memperluas pasar dan untuk scale up jangka panjang. “Perusahaan IoT itu kan hardware dan kita produksi perangkat kita sendiri. Saat kita up scaling harus bisa memikirkan cara produksinya dan kualitasnya sama. Tantangannya dari sisi kualitas, kuantitas, dan modal supaya bisa up scaling capat, di sisi lain industri manufakturnya lemah,” ungkapnya.
Untuk mencapai sasaran ideal, Gibran terjun langsung ke lapangan melakukan sosialisasi dengan proses yang diakuinya cukup berat. “Haeavy operation-nya, tantangannya ada di sana. Apakah startup yang fokus di agri siap terjun ke lapangan dengar petani, panas-panasan dan beneran kasih solusi langsung ke petani, gak cuma keren kerenan aja.”
Beruntung strategi didapatkan dari pengalaman saat pengembangan eFishery di Jawa Barat dan Lampung. Program membangun awareness produk dilakukan sambil menyusun proses bisnis, sales script, kerja sama dengan agen pakan, dan membangun jaringan distribusi.
Ketika disinggung soal rencana ke depan, Gibran mengungkap dua ambisinya. Ia berharap smart feeder eFishery dapat menjadi pioneer di lapangan sehingga data petani yang terkirim ke cloud dapat diolah lagi dan memberi kontribusi baik dari sisi market, pendanaan, maupun membantu petani ikan.
“Kedua, social impactnya mau kita gedein, kita mau reach nasional se-Indonesia. Sekarang kita juga sudah commercial trial di luar, di Bangladesh sama di Thailand, dan targetnya memang dua tiga tahun ke depan kita sudah mau Go Regional, mudah mudahan bisa jadi karya Indonesia yang itu bisa relevan dan bisa kasih solusi di level regional,” tandasnya.
Baca juga tiga tulisan sebelumnya dalam hasil wawancara khusus Digination ini:
Smartphone Bisa Buat Kolam Ikan Lebih Produktif
Fitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIBTips membangun pondasi finansial yang kuat dan juga meningkatkan nilai personal kredit-mu:
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:57 WIBAda banyak tools untuk mendapatkan strategi marketing. Berikut empat tools dasar yang bisa digunakan:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:38 WIBRencana strategis pengembangan ekosistem digital di Indonesia:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:18 WIBBerikut beberapa pandangan iCIO Community dampak transisi politik terhadap TI di Indonesia:
Kamis, 15 Februari 2024 | 12:21 WIBberikut daftar franchise dengan modal Rp20 juta saja:
Selasa, 13 Februari 2024 | 18:13 WIB