
4 Tips Membangun Merek Game
Kampanye secara tradisional, seperti mencari ide, membuat desain, membangunnya, merilisnya, dan mengulanginya terus, tidak cukup berguna dalam membangun game
Senin, 23 April 2018 | 10:55 WIB
Susah mengajak anak belajar? Lebih gampang ajak anak main kan? Sebelum marah-marah dan kesal sendiri, coba ingat-ingat masa muda dulu. Bukankah memang lebih seru main daripada belajar?
Hal ini yang jadi pesan tersirat dalam kegiatan Ludenara, sebuah non-profit yang percaya penuh pada potensi game untuk pembelajaran. Kegiatan pertama mereka di 2019 ini bertajuk Festival Belajar Main dan telah diadakan 12-13 Januari lalu.
Selama dua hari di Festival Belajar Main, berbagai bukti disajikan bahwa bermain juga bisa jadi bagian dari belajar. Bahkan di hari kedua peserta merasakan serunya metode Game Based Learning untuk menyampaikan pelajaran apapun dengan game apapun.
“Termasuk pakai Mobile Legend untuk belajar bisa juga Mas?” begitu kurang lebih pertanyaan peserta pada Eko Nugroho, Founder Ludenara yang juga Game Designer finalis di Gamification World Award.
Eko mengatakan, bisa saja hal itu dilakukan, namun tentunya butuh untuk dipahami dulu game-nya seperti apa dan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai.
Dalam kegiatan itu, game yang didemokan merupakan jenis tabletop game, terutama board game. Menurut Eko, board game punya keunggulan dari sisi kemudahan untuk dimodifikasi sesuai tujuan pembelajaran.
Baca juga: Ini Dia Peluang Karier di Industri Game
Kelas Game Design
Jika di Festival Belajar Main peserta menggunakan game yang sudah ada, Maret ini Ludenara akan menggelar kegiatan yang lebih seru. Kegiatan bernama Kelas Game Design itu merupakan workshop untuk membuat game sendiri, sehingga bisa dioptimalkan untuk tujuan yang diinginkan.
Selama dua hari, peserta akan dibimbing untuk menelusuri metode yang diperlukan dalam membuat game sendiri. Tujuan akhirnya adalah peserta dapat membuat game yang dioptimalkan untuk proses pembelajaran.
Kelas Game Design ini memang diutamakan bagi orang tua dan guru. Diharapkan bisa membantu guru dalam meningkatkan semangat belajar murid di kelas ataupun orangtua dalam membuat kegiatan belajar yang seru di rumah.
Kegiatan itu akan menghadirkan materi seperti dasar-dasar proses game design, game-based learning, penyusunan konsep game untuk pembelajaran dengan fokus area: Matematika, Sains, dan Literasi hingga pengembangan prototype dan play testing
Kelas Game Design akan menghadirkan mentor dari tim Kummara, pionir pengembangan games for learning dan games based learning di Indonesia. Kummara selama ini telah mengembangkan game untuk kebutuhan tersebut, seperti game untuk Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Amil Zakat Nasional maupun untuk berbagai korporasi di Indonesia.
Peserta juga memiliki peluang untuk diterbitkan gamenya lewat mitra Ludenara yang sesuai. Tentunya, ini tergantung dari game design yang dihasilkan.
Kelas Game Design Ludenara akan diadakan pada 2-3 Maret 2019 di SD Gagas Ceria, Bandung. Pendaftaran bisa dilakukan melalui https://bit.ly/daftar-kgd.
Baca juga: Bisnis Board Game? Percayalah Pada Konten Lokal!
Kampanye secara tradisional, seperti mencari ide, membuat desain, membangunnya, merilisnya, dan mengulanginya terus, tidak cukup berguna dalam membangun game
Senin, 23 April 2018 | 10:55 WIBMfun melebarkan sayapnya ke Indonesia, membawa platform blockchain miliknya dengan misi membangun ekosistem terbuka dan terpercaya bagi industri game dan aplikasi
Jumat, 11 Mei 2018 | 12:50 WIBKalau kamu senang bermain board game, mungkin kamu juga tertarik untuk coba-coba membuat game sendiri. Bagaimana caranya?
Minggu, 7 Oktober 2018 | 12:25 WIBKamu kira kompetisi esports itu hanya soal jadi yang paling jago main game tertentu saja? Jangan salah!
Minggu, 10 Februari 2019 | 12:30 WIBIni pentingnya Artificial intelligence dalam memajukan bisnis di industri. Yuk simak artikelnya
Jumat, 24 Maret 2023 | 16:42 WIBApa dampak thrifting bagi fesyen Indonesia. Simak artikelnya
Jumat, 24 Maret 2023 | 16:20 WIBMulai dari memakai kemasan ramah lingkungan, ini tips bisnis hampers yang lebih ramah lingkungan
Kamis, 23 Maret 2023 | 14:50 WIBManajemen Risiko Fintech di Indonesia Mendesak untuk Segera Diperkuat
Jumat, 17 Maret 2023 | 18:35 WIBBeberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan, yuk simak artikel berikut ini
Jumat, 17 Maret 2023 | 17:44 WIBScreenshot memperlihatkan chat yang berisi APK mengaku dari kepolisian
Jumat, 17 Maret 2023 | 17:24 WIBBerikut adalah alasan kenapa kamu harus mulai menggunakan bank digital!
Kamis, 16 Maret 2023 | 16:25 WIBBerikut beberapa rekomendasi tools analisis data yang bisa kamu coba gunakan untuk bisnis lho, yuk simak toolsnya!
Rabu, 15 Maret 2023 | 12:04 WIBSaham-saham perbankan AS merugi US$ 100 miliar, sementara perbankan Eropa merugi US$ 50 miliar.
Selasa, 14 Maret 2023 | 15:50 WIBStudi menemukan bahwa 54% melakukan hobi ini setidaknya beberapa kali dalam seminggu
Senin, 13 Maret 2023 | 19:21 WIBBerikut beberapa kiat membeli rumah, simak yuk
Senin, 13 Maret 2023 | 18:39 WIBApa saja yang harus dilakukan para pelaku usaha agar bisa meningkatkan penjualan online dengan optimal di bulan puasa? Simak informasinya
Jumat, 10 Maret 2023 | 16:25 WIBBerikut rekomendasi produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perempuan :
Rabu, 8 Maret 2023 | 14:14 WIBAda beberapa ciri-ciri yang menonjol yang pasti dimiliki perempuan sukses, apa aja ya itu? simak yuk
Rabu, 8 Maret 2023 | 13:38 WIBPenerapan ini dikabarkan akan bekerja lebih baik daripada mengingatkan pengguna lewat Pop Up untuk istirahat
Selasa, 7 Maret 2023 | 17:09 WIB