LogoDIGINATION LOGO

Cara Bank Menjawab Tantangan Digitalisasi Perbankan

author Oleh Desy Yuliastuti Kamis, 19 Juli 2018 | 15:28 WIB
Share
Industri keuangan di Indonesia saat ini sedang berlomba menciptakan keunggulan kompetitif pada pasarnya
Share

Industri keuangan di Indonesia saat ini sedang berlomba menciptakan keunggulan kompetitif pada pasarnya. Digital banking pun bergeser yang semula berkutat pada produk, saat ini nasabah menjadi fokus utama. Bank berinteraksi langsung dengan konsumen dan fokus pada layanan personal melalui teknologi.

Di sisi lain, data Hootsuite tahun 2018 mencatat dari total populasi 265,4 miliar penduduk Indonesia, hanya 36% yang memiliki rekening bank. Namun, ada 415,7 juta terkoneksi via mobile atau 157% dibandingkan total populasi. Artinya, banyak penduduk Indonesia yang tak punya rekening bank, tapi tetap terhubung dengan internet.

Untuk membantu kebutuhan pelaku bisnis jasa keuangan di Indonesia PT Anabatic Technologies Tbk. dan IBM Indonesia menjalin kerja sama untuk menghadirkan PocketBank di Indonesia. Kesepakatan kedua perusahaan ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara IBM Indonesia dengan anak usaha PT Anabatic Technologies Tbk., PT Anabatic Digital Raya di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Teknologi PocketBank dalam operasionalnya menjadi sistem yang menjawab kebutuhan branchless banking, e-money, mobile banking, customer application, dan aplikasi untuk agen asuransi.

CEO PT Anabatic Digital Raya, Adriansyah Adnan menjelaskan, PocketBank merupakan aplikasi mobile yang memungkinkan nasabah mengakses layanan bank melalui smartphone, web, tablet, feature phone, atau chatbot.

Berbeda dengan sistem sejenis, PocketBank tak hanya mendukung layanan omni channel saja, seperti e-money, mobile banking, internet banking, dan agent banking. Para pedagang kecil bisa memanfaatkan PocketBank untuk menerima transaksi elektronik melalui teknologi mobile POS yang dibenamkan di dalamnya.

-

Apa Fungsinya?

PocketBank bisa menjalankan fungsi transfer, cek saldo, penarikan uang bahkan dapat memerankan peran perbankan, seperti melakukan proses transfer ke seseorang yang tidak memiliki rekening di bank yang sama menggunakan penerima transfer melalui nomor telepon mobile dengan kode unik.

Bagi bank, PocketBank ini memberikan manfaat maksimal karena kini mereka tidak perlu lagi membuka banyak cabang dengan investasi tinggi. Karena melalui solusi ini, bank dapat mengakses target pasar mereka dengan sistem core banking mereka yang ada di saku nasabah.

“Bahkan, solusi ini juga dapat menangkap semua informasi perilaku nasabah di mobile seperti informasi geografis ketika nasabah melakukan transaksi, mendeteksi OS dan tipe mobile mereka. Melalui data ini, bank dapat melakukan proses analytics terhadap perilaku nasabah mereka,” jelas Adriansyah.

Fitur lain yang menjadi unggulan PocketBank adalah mendukung proses transaksi nonfinansial, seperti registrasi nasabah, pembukaan rekening, profiling nasabah, dan juga customer service, serta mendukung independensi terhadap sistem yang sudah dimiliki oleh customer.

-

Utamakan Keamanan

Direktur PT Anabatic Technologies Tbk., Hendra Halim menambahkan, dihadirkannya PocketBank dilatarbelakangi oleh tren disrupsi digital di Indonesia. Kini perusahaan sudah mulai mengubah pola berbisnis dengan mengikuti perkembangan era digital.

Aspek keamanan menjadi sorotan utama digital banking, sebab lebih dari 9 miliar data yang tersimpan hilang atau dicuri sejak tahun 2013, dan hanya 4 persen dari data tersebut yang terenkripsi.

Dipilihnya IBM LinuxOne sebagai core utama sistem PocketBank karena kemampuan enkripsi data LinuxOne didesain untuk menjawab maraknya pembobolan data dan sistemnya terukur. Bank pun bisa langsung mengkoneksikan database dalam sistem PocketBank tanpa mengubah core banking.

Country Manager Global Bussiness Partner IBM Indonesia, Novan Adian, mengatakan “IBM LinuxOne memiliki teknologi cryptography yang tercanggih, dibuat di atas platform enkripsi yang telah melindungi sistem perbankan, kesehatan, pemerintah, dan retail di dunia.”

Hingga saat ini, PocketBank telah digunakan oleh bank di Indonesia, Regional ASEAN dan di Timur Tengah. PocketBank Anabatic dipasarkan di Indonesia dan di kawasan regional ASEAN mulai tahun 2018 ini. Saat ini, PocketBank pun sedang dikembangkan agar bisa dimanfaatkan untuk perbankan syariah.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE