
Dos and Don'ts Ketika Ingin Mengirim Cold Message di LinkedIn
Jika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIB
Transformasi teknologi digital kini sudah mendorong banyaknya perubahan, terutama bagi para stakeholders dalam menjalankan bisnis mereka. Dengan demikian, tim pemasaran atau marketing membutuhkan strategi marketing yang efektif dan efisien sesuai target audiens serta mereka juga dapat menekan cost pemasaran. Sehingga, marketer sudah mulai menggunakan Big Data serta strategi yang dijalankannya pun berdasarkan data-driven.
Di era digital ini, marketer harus mengikuti perkembangan zaman terutama dalam melakukan branding bisnis. Mulai dari menggunakan platform media sosial (seperti Youtube, Instagram, Twitter, Twitch, dsb), menggunakan influencer sebagai partnership bisnis mereka, hingga menggunakan audio marketing sebagai bentuk meningkatkan brand awareness bisnis.
Namun, apa yang dimaksud dengan audio marketing? Apakah penting dan berdampak jika diaplikasikan pada bisnis kita?. Jangan khawatir, melansir dari DQLab Universitas Multimedia Nusantara akan memperkenalkan cara marketing kekinian yaitu audio marketing. Simak artikel berikut untuk penjelasannya.
Apa itu Audio Marketing?
Pernahkah kamu mendengarkan iklan ketika sedang memutar lagu di Spotify? atau sering mendapatkan iklan 5 detik ketika sedang menonton YouTube? Tanpa disadari, contoh tersebut merupakan bentuk audio marketing lho. Sesuai dengan namanya, audio marketing adalah salah satu bentuk pemasaran dalam mempromosikan serta meningkatkan brand awareness menggunakan audio.
Promosinya pun bentuknya beragam, mulai dari memperkenalkan bisnismu secara ringkas, produk yang sedang launching, atau layanan yang bisa digunakan pelanggan sekalipun. Dengan adanya audio marketing, ini menjadi tools yang sangat powerful karena bisa menjangkau target audiens yang ingin dituju. Berbeda dengan bentuk pemasaran lainnya, pada audio marketing bersifat sangat pribadi dan interaktif dan hal ini sangat bagus untuk menghubungkan tingkat emosional antara brand bisnis dengan target audiens.
Baca juga: 4 Alasan Data Science Penting untuk Keputusan Bisnis
Tak jarang dari kita terkadang hafal akan suatu iklan bukan? ya, tim pemasaran akan menggunakan strategi audio marketing dengan membombardir atau mengulang-ulang pesan ke dalam bentuk iklan format audio. Efek dari audio marketing pun juga akan lebih cepat menyebar luas, faktanya banyak pelanggan atau konsumen akan mencari produk atau layanan setelah mendengar iklan audio tersebut.
Tips Audio Marketing yang Bisa Kamu Lakukan
Sama seperti bentuk pemasaran lainnya, audio marketing juga membutuhkan strategi agar pesan atau campaign yang dijalankan dapat sesuai target audiens dan juga kita dapat membuat konten audio yang relevan. Adapun beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan sebagai rencana pembuatan konten audio:
Baca Juga: Machine Learning Model, Bagian dari AI
Hindari memproduksi konten audio dan mengharapkan audiens dapat mendengarkannya, agar konten audio marketing dapat memberikan dampak positif bagi bisnis maka kamu dapat menggunakan AI dan Machine Learning untuk menemukan ide konten audio marketing yang lebih efektif. Dengan kecerdasan AI dan Machine Learning, tim pemasaran akan lebih mudah mengenal target audiens serta melakukan personalisasi berdasarkan data audiens.
Jika kamu tertarik belajar konsep AI dan Machine Learning, DQLab memberikan program LiveClass dan pembelajarannya diajarkan langsung bersama mentor praktisi data profesional di industri. DQLab merupakan kursus online Data Science berbahasa Indonesia dan sudah menggunakan fitur ChatGPT lho dalam pembelajarannya. Informasi lebih lanjut kunjungi https://dqlab.id/live-class atau DQLab.id . Yuk mulai belajar Data, karena Data untuk semua!
Jika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIBBulan Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas belanja. Bagi pelaku bisnis, coba strategi flash sale agar jualan kamu makin untung selama Ramadan.
Senin, 24 Maret 2025 | 14:10 WIBBerikut beberapa tips mudik hemat buat kamu yang merantau:
Selasa, 11 Maret 2025 | 17:27 WIB