
Sukseskan Bisnis dengan Customer-Centric Marketing
Berikut strategi marketing yang relevan dan bisa kamu implementasikan pada bisnismu!
Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:47 WIB
Penggunaan media sosial kini tidak hanya untuk aktivitas hiburan saja, bisnis pun kerap menggunakan media sosial sebagai tools digital marketing yaitu LinkedIn salah satunya. Berdasarkan Data Napoleon adanya kenaikan pengguna LinkedIn di Indonesia dengan jumlah pengguna sebesar 20,46 juta pengguna pada kuartal-IV 2021.
Mengapa demikian? Penggunaan LinkedIn menjadi ‘main reason’ untuk para profesional di industri meningkatkan networkingnya, baik untuk kebutuhan pribadi seperti berteman dengan teman-teman koleganya hingga mendapatkan pekerjaan atau bisnis baru.
‘Jika LinkedIn bisa digunakan untuk bisnis baru, bagaimana cara memanfaatkannya?’ pada artikel DQLab kali ini, telah merangkum cara-cara yang aplikatif dan bersifat gratis untuk mempromosikan produk bisnis secara keseluruhan di media sosial menggunakan LinkedIn. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Konten menjadi peran yang penting dalam memberikan awareness dan informasi penting terkait bisnis di media sosial, namun ada baiknya kamu juga memahami konten seperti apa yang harus diunggah di setiap platform-platform tersebut. Di LinkedIn, pengguna sering mengunggah konten video dibandingkan hanya konten bersifat teks saja. Dengan adanya video dan teks, maka menjadi strategi lebih efisien untuk mempromosikan bisnismu.
Video konten yang diunggah pun juga harus diperhatikan, apakah video tersebut dapat menarik perhatian? Apakah menyenangkan untuk ditonton? Atau video tersebut tidak sesuai dengan nilai produk bisnis? Jika kamu ingin mengimplementasikan konten untuk di LinkedIn, cobalah promosikan produk bisnis seputar video posting pekerjaan, tips-tips teratas tentang keahlian di industri, hingga video tentang budaya perusahaan sekalipun.
Baca juga: Pentingnya Digital Marketing SEO untuk Meningkatkan Brand Awareness
Selain menggunakan video, adapun format konten yang dapat kamu coba yaitu format carousel. Dengan adanya format ini akan membantu tim mempromosikan bisnis secara pendek dan informatif dengan menggunakan visual desain yang menarik. Bentuk carousel yaitu seperti slideshow, idealnya digunakan juga untuk menunjukkan kepada audiens seperti berbagi data statistik atau takeaways.
Ingin berinteraksi dengan audiens? Adapun format interaktif lainnya yaitu polls. Menggunakan fitur polls sudah menjadi tren market research bagi pebisnis, karena kegunaannya sendiri dapat mengetahui opini audiens, memahami kesulitan yang dihadapi audiens/partisipan, mengetahui tujuan serta pengetahuan audiens terkait bisnismu secara keseluruhan.
Apapun jenis bisnis yang sedang kamu jalani, hal yang terpenting untuk mempromosikan bisnis adalah membuat satu halaman profil bisnismu. Dengan profil bisnis secara lengkap mulai dari identitas bisnis hingga nomor yang dapat dihubungi atau situs web , dapat menarik calon partners dan pelanggan.
Jika bisnismu sedang mencari partner (B2B), melalui LinkedIn dapat membantu menampilkan produk-produk bisnis sebagai bentuk penawaran pada halaman/page company. Kamu dapat menjelaskan apa yang dilakukan bisnismu serta menjelaskan manfaatnya. Jangan lupa, tambahkan call to action (CTA) yang mendorong pengguna untuk mencoba produk atau menggunakan demo yang bisa digunakan.
Baca juga: Yuk, Ekspansi Bisnismu dengan Memanfaatkan Peran Big Data
Membangun awareness, visibilitas bisnis atau kedekatan dengan pelanggan tidak hanya melalui unggahan konten-konten atau polling saja, tetapi juga harus mengikuti beberapa komunitas atau grup yang aktif. Cobalah untuk bergabung dengan grup aktif dan mulailah membuka percakapan, namun hati-hati juga jika grup atau komunitas tersebut hanya berisikan promosi karena jika memiliki sedikit keterlibatan satu sama lain maka grup ini mungkin tidak akan membantu perkembangan bisnismu.
Dengan membuat LinkedIn dan menggunakannya secara serius dan berupaya memahami cara kerjanya, akan membantu kamu membuka jaringan promosi secara luas. Selain itu, LinkedIn dapat memberikan data insight yang tentunya dapat kamu gunakan untuk membuat strategi yang lebih fresh dan unik. Ingin belajar mengolah data dan tools digital marketing? Yuk, mulai coba belajar di DQLab dan dapatkan manfaat belajar data seru dan aplikatif!
Berikut strategi marketing yang relevan dan bisa kamu implementasikan pada bisnismu!
Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:47 WIBMenyelesaikan permasalahan sampah pangan di rantai pasok pangan B2B, memberikan manfaat yang sangat luas
Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:24 WIBBerikut ini adalah penjelasan mengapa penting melakukan networking untuk startups oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara.
Jumat, 12 Agustus 2022 | 10:49 WIB6 tren dan peluang bisnis pariwisata pasca-pandemi :
Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:33 WIBAda 3 hal yang bisa dilakukan dengan fitur NFT Instagram :
Senin, 8 Agustus 2022 | 18:01 WIBBegini tips mendapat review atau ulasan bintang lima dari pembeli.
Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:23 WIBBerikut tren B2B digital marketing dan bisa mulai kamu implementasikan pada organisasi atau bisnismu!
Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:33 WIBLantas bagaimana cara daftar Program TikTok Affiliate?
Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:05 WIBBeberapa proteksi dasar yang harus dimiliki generasi Z, berikut informasinya:
Senin, 1 Agustus 2022 | 16:31 WIBAdapun beberapa alasan seorang entrepreneur ataupun leader dari sebuah organisasi perlu belajar coding:
Jumat, 29 Juli 2022 | 18:12 WIBBakmi Jogja Sundoro mengajarkan UMKM untuk berani melangkah sebelum melakukan pengembangan-pengembangan.
Jumat, 29 Juli 2022 | 17:11 WIBIndonesia masuk dalam lima besar bersama dengan Amerika Serikat, Pakistan, Rusia dan India
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:58 WIBBegini fakta menarik dari Data Analyst yang di rangkum oleh DQLab!
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:07 WIBBerikut daftar 50 aplikasi berbahaya dengan malware Joker :
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:42 WIBBegini tips Sribu untuk membuat konten video kamu menjadi viral di Instagram maupun TikTok:
Senin, 25 Juli 2022 | 16:51 WIB