Akselerasi IoT, Genjot Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
Ajang tahunan Asosiasi IoT Indonesia untuk perkembangan industri IoT nasional
Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:44 WIB
Alibaba berhasil mengeluarkan inovasi hijau atau ramah lingkungan terbarunya yang telah di uji coba pada "Festival Belanja 618". Untuk pertama kalinya, emisi karbon per pesanan berhasil diturunkan sebesar 18% selama Festival berlangsung.
Acara penjualan berskala besar pada platform ritel Alibaba ini berlangsung selama 18 hari dimulai dari tanggal 1 Juni meliputi Taobao dan Tmall. Festival ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung proses keberlanjutan melalui adopsi teknologi 'hijau' (ramah lingkungan).
“Untuk membuat strategi keberlanjutan Alibaba menjadi lebih efektif, kami telah mengerjakan infrastruktur back-end dan aplikasi front-end, dengan misi membuat Festival Belanja 618 menjadi sebuah acara yang rendah karbon dan mencapai netralitas karbon untuk bisnis Alibaba dalam waktu dekat,” kata Li CHENG, Chief Technology Officer, Alibaba Group.
Baca juga : Memberdayakan Green Data Center
Pencapaian ini dapat terlaksana berkat algoritma Alibaba yang telah disempurnakan, dan telah digunakan untuk mendukung platform ritel populer Alibaba melalui fitur Artificial Intelligence (AI)-nya termasuk pencarian gambar dan pemberian rekomendasi yang telah dipersonalisasi.
Peningkatan algoritma yang ditenagai oleh teknologi pembelajaran mesin inovatif milik Alibaba ini, telah menghasilkan pengurangan sumber daya komputasi yang luar biasa sekaligus memberikan pengalaman berbelanja yang optimal.
Peningkatan penggunaan energi bersih - seperti tenaga angin dan tenaga surya (fotovoltaik) pada data center, serta penggunaan logistik yang ramah lingkungan, pengemasan cerdas dan pembangkit atap listrik bertenaga surya - juga berkontribusi pada pengurangan konsumsi energi.
“Selain menggunakan lebih banyak energi yang telah diperbaharui pada fasilitas cloud Alibaba, kami juga berinvestasi pada teknologi AI untuk mengurangi jumlah emisi karbon dari platform e-commerce kami.” kata Li CHENG.
Sebagai bagian dari perusahaan dan pelopor teknologi yang bertanggung jawab, Alibaba tidak hanya mengejar nilai-nilai bisnis, tetapi juga nilai-nilai sosial yang mencakup keramahan lingkungan dan keberlanjutan ekologis. Kedepannya, Alibaba akan menerapkan teknologi hemat energi kepada pelanggan dan mitra, sehingga Alibaba dapat berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau.
Baca juga : Peran eRecycle untuk Ekonomi Sirkular
Saat ini, pusat data Alibaba Cloud yang berlokasi di Zhangbei County di China bagian Barat Laut, memainkan peran utama dalam mendukung bisnis e-commerce Alibaba, telah mencatat pengurangan lebih dari 8.000 ton karbon dioksida selama Festival Belanja 618 berkat peningkatan penggunaan tenaga angin.
Sejak tahun 2018, Alibaba telah berpartisipasi dalam program perdagangan tenaga angin di Zhangbei, yang mendorong bisnis memasuki kontrak antara perdagangan listrik dengan perusahaan tenaga angin.
Hingga bulan Mei tahun ini, total listrik yang dihasilkan dari energi angin yang dibeli melalui program Alibaba mencapai 450 juta kilowatt-hour (kWh). Dimana inisiasi ini menghasilkan pengurangan hampir 400.000 ton karbon dioksida.
Pusat data Alibaba Cloud lainnya yang terletak di Mongolia Dalam, juga meningkatkan penggunaan tenaga angin dan tenaga surya menjadi 45% dari total gabungan energi pada bulan Mei tahun ini, melonjak 38% dari tahun lalu.
Cainiao Network, cabang logistik Alibaba, juga mengungkapkan bahwa melalui pusat distribusi hemat energi, algoritma pengemasan cerdas, dan pembangkit atap listrik bertenaga surya, dan emisi karbon berdasarkan deretan nilainya selama Festival Belanja 618, telah berkurang lebih dari 13.000 ton.
Ele.me, platform layanan lokal Alibaba, mengirimkan 20 juta pesanan makanan untuk dibawa pulang tanpa peralatan makan plastik selama Festival Belanja 618. Hasilnya, total energi yang dihemat dengan tidak memasok peralatan makan mendekati 400 ton emisi karbon, setara dengan menanam 22.000 pohon Haloxylon.
Ajang tahunan Asosiasi IoT Indonesia untuk perkembangan industri IoT nasional
Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:44 WIBBerikut tahapan bagaimana AI menghasilkan uang :
Kamis, 15 April 2021 | 07:56 WIBCloud jika tidak diolah dengan benar dapat mencemari bumi, Green Data Center menjadi solusi.
Jumat, 7 Mei 2021 | 11:38 WIBMaskapai penerbangan baru BBN Airlines Indonesia mulai beroperasi pada 27 September 2024. Sebagai awal, BBN melayani tiga rute dan terbang tujuh kali seminggu.
Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:27 WIBSiap menikmati berbagai penawaran menarik Traveloka 10.10 Travel Fest? Simak inspirasi perjalanan di bawah ini
Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:05 WIBAdapun daftar beberapa fitur tersembunyi iOS 18 adalah sebagai berikut.
Rabu, 25 September 2024 | 13:14 WIBApa saja fitur baru iPhone 16? Simak berikut:
Selasa, 10 September 2024 | 20:45 WIBOYO sebagai platform penyedia akomodasi ikut serta memeriahkan momentum kemerdekaan
Jumat, 9 Agustus 2024 | 17:15 WIBUkuran kotaknya terbilang lebih besar dari mesin pencarian Google.
Selasa, 30 Juli 2024 | 13:24 WIBMelalui inovasi kacamata audio ini, berikut kelebihan JBL Soundgear Frames:
Selasa, 23 Juli 2024 | 18:09 WIBGoDineIn siap untuk menemani dan menambah keseruan momen-momen kebersamaan lewat voucher diskon
Rabu, 17 Juli 2024 | 20:58 WIBProduk ini diluncurkan untuk dapat meningkatkan kepercayaan konsumen
Jumat, 12 Juli 2024 | 14:39 WIBKompetisi ini memberikan platform untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan AI Chatbot
Rabu, 10 Juli 2024 | 18:08 WIBXurya menjadi perusahaan energi terbarukan pertama di Indonesia
Selasa, 9 Juli 2024 | 11:03 WIBBerikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh aplikasi Strava:
Senin, 8 Juli 2024 | 18:15 WIBBerikut beberapa fitur terbaru Magic Studio:
Kamis, 4 Juli 2024 | 17:46 WIBBahasa yang dipelajari cukup baik dipahami oleh artificial intelligence
Senin, 1 Juli 2024 | 11:00 WIBDaerah-daerah lain juga menunjukkan penurunan kecepatan
Jumat, 28 Juni 2024 | 17:44 WIB