4 Cara Jitu Belajar Excel Buat Bisnis
Empat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIB
Selain Bitcoin, ternyata ada banyak mata uang digital alias cryptocurrency yang dilirik menjadi produk untuk berinvestasi di dunia maya, seperti Etherium, Litecoin, Ripple, dan sebagainya. Namun, sejak 2009 Bitcoin dikenal karena menjadi mata uang digital pertama yang terdesentralisasi.
Bitcoin pula yang yang pertama kali memperkenalkan teknologi blockchain yang memungkinkan investasi mata uang digital terus tumbuh. Teknologi ini kemudian diikuti oleh mata uang digital lain dengan terobosannya masing-masing. CoinMarketCap, sebuah situs bursa kripto mencatat hingga kini ada 903 mata uang virtual lain termasuk Bitcoin.
Investasi mata uang virtual seperti Bitcoin dan sejenisnya memang diminati karena fluktuasi harga yang terus meningkat, bahkan bisa membuat orang kaya mendadak. Meskipun begitu, mata uang virtual tidak diatur dalam aturan bank sentral dan statusnya illegal.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, juga mengimbau masyarakat tidak berinvestasi atau bertransaksi dengan mata uang digital karena berisiko tinggi dan bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Nah, bagi masyarakat yang masih berminat menginvestasikan kekayaannya, sebaiknya kenali dahulu 5 risiko berinvestasi dengan mata uang virtual.
Bitcoin dan mata uang virtual sejenisnya merupakan mata uang internasional yang unik, Transaksi atau perdagannya dilakukan secara diam-diam antarindividu sehingga membebaskan para investor dari biaya, seperti pajak.
Namun, mata uang ini tidak dijamin oleh pemerintah karena bukan dikeluarkan oleh bank sentral. Berbeda dengan investasi lainnya yang dananya dijamin oleh negara. Jika, tidak paham seluk beluk Bitcoin, bisa saja investor terjebak dalam kasus penipuan dan uang amblas dalam sekejap.
Meskipun banyak yang meraup kekayaan dari investasi mata uang digital, kenyataannya Bitcoin juga menjadi ancaman. Mata uang virtual berpotensi jadi sasaran empuk tindakan kriminal seperti pencucian uang. Mengapa?
Bitcoin disimpan dalam file digital atau wallet file dengan penomoran virtual sehingga jika suatu saat server atau hardisk penyimpan data mengalami kerusakan, ‘dompet’ beserta isinya bisa hilang begitu saja.
Apalagi jika terkena malware atau diretas oleh orang tak bertanggung jawab, tidak bisa ditelusuri siapa yang mencuri. Contohnya seperti kasus yang pernah terjadi di pasar Bitcoin Jepang MtGix yang telah diretas oleh “cybermalfrats” beberapa tahun lalu. Perusahaan ini telah kehilangan 750 ribu Bitcoin sejak saat itu.
Mata uang Bitcoin tidak terpengaruh oleh inflasi dan situasi politik mana pun. Hal ini membuat Bitcoin laris menjadi alat pembayaran, terutama untuk belanja online seperti membeli item game virtual, online poker, space iklan, dan transaksi di situs komersial lainnya.
Namun, mata uang virtual tak bisa digunakan untuk membeli produk tertentu, seperti kendaraan, pakaian, dan property. Pasalnya, para penjual atau merchant belum sepenuhnya percaya dengan Bitcoin.
Meskipun tak terpengaruh inflasi, di lain sisi mata uang virtual berpotensi menghadapi ketidakstabilan nilai mata uang yang ekstrem. Nilainya bisa saja sewaktu-waktu naik drastis dan sebaliknua, nilainya bisa menurun drastis jika ada isu negative atau ancaman.
Isu global sangat mempengaruhi nilai Bitcoin dan hingga kini tidak ada yang bisa memperkirakan nilainya ke depan. Misalnya saat krisis ekonomi dalam investasi Bitcoin terjadi pertama kali tahun 2013 dimana nilai mata uangnya menurun drastis dari US$ 266 menjadi US$ 125 pada akhir tahun.
Transaksi bebas dengan mata uang virtual membahayakan perekonomian negara. Transaksi tanpa pajak bisa menyebabkan fluktuasi yang besar.
Beberapa negara sangat bergantung pada penerimaan pajak sehingga berkurangnya pendapatan dari pajak dapat mengganggu sirkulasi keuangan. Dampaknya tentu saja berpengaruh pada anggaran yang digunakan untuk membiayai kebutuhan negara.
Di lain sisi, memang ada negara yang mengizinkan penggunaan Bitcoin secara bebas. Namun, tetap saja takkan terhindar dari ancaman pergeseran nilai mata uang yang mengancam laju perekonomian.
Empat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIB