Raksasa e-commerce asal Tiongkok, Alibaba, kembali melanjutkan misinya mendorong UKM Indonesia merambah pasar global dengan mengadakan Alibaba Global Course. Event yang diadakan pertama kali di Indonesia menghadirkan pembicara dari Taobao University dan pelopor ekonomi digital Tanah Air, seperti Lazada Indonesia, Tokopedia, UCWeb, dan Alibaba.com.

Vice President Alibaba Group, Brian Wong, mengatakan seminar ini sebagai upaya membantu UKM Indonesia untuk sukses di dunia e-commerce, baik dalam bidang analisis konsumen, industri, maupun kemampuan pemasaran.

“Suatu kehormatan bagi kami bisa menghadirkan Alibaba Global Course kepada para pelaku UKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk membantu pengusaha Indonesia dalam ekonomi digital,” kata Brian dalam pembukaan Alibaba Global Course, di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (5/12)

Hadirnya Alibaba Global Course disambut baik pemerintah karena sejalan dengan misi untuk meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi digital di tengah situasi ekonomi di Indonesia.

“Ekonomi Indonesia saat ini bergerak ke tahap penggabungan antara sektor perdagangan online dan offline. Kita perlu lebih proaktif dan adaptif terhadap perubahan. Maka dari itu pemerintah mengambil langkah strategis untuk perkembangan ekonomi digital, termasuk menciptakan roadmap e-commerce,” ujar Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dalam seminar ini, para pembicara membagikan pengalaman dan wawasan seputar pemanfaatan teknologi, cara memperkenalkan brand dan konten pemasaran, strategi menciptakan lini produk, hingga tips membangun kepercayaan dengan konsumen Bussiness to Bussiness (B2B).

Acara yang dihadiri sekitar seribu pelaku UKM ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan UKM dalam memahami e-commerce dan menggunakan teknologi digital agar UKM semakin berkembang. Selain di Indonesia, Alibaba juga menggelar event  serupa di Johor Baru, Melbourne, Sydney, Munich, Madrid, dan Singapura.

• Editor: Wicak Hidayat