
Blockchain Bisa Dukung Perbankan Hingga Smart City
Teknologi blockchain atau rantai blok mulai dilirik perbankan
Rabu, 11 April 2018 | 10:22 WIBPada era digitalisasi seperti saat ini, keberlangsungan ketersediaan listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting. Layanan transportasi publik seperti KRL dan MRT, layanan komunikasi, layanan pembayaran digital, semuanya membutuhkan listrik untuk pengoperasiannya. Namun harus diakui, sebagian besar jaringan listrik yang ada saat ini di hampir seluruh dunia sudah berusia puluhan tahun dan dibangun dengan spesifikasi ketika kebutuhan akan listrik masih sederhana. Tuntutan energi listrik yang terus berubah dan meningkat mengharuskan dilakukannya modernisasi jaringan listrik agar menjadi lebih pintar (smart grid).
“Salah satu karakteristik utama smart grid adalah self-healing capabilities atau kemampuan sistem jaringan listrik untuk mengidentifikasi gangguan dan melakukan perbaikan secara otomatis sehingga meminimalkan terjadinya pemadaman. Hal ini dimungkinkan dengan penyebaran sensor, perangkat cerdas serta kontrol otomatis termasuk pemanfaatan teknologi baru seperti Advanced Distribution Management Systems (ADMS) dan Fault location, isolation, and service restoration (FLISR),” kata Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia.
ADMS memungkinkan jaringan listrik melakukan pemantauan komprehensif, analisis, kontrol,
optimisasi, perencanaan dan evaluasi status dan kondisi jaringan untuk mengidentifikasi potensi gangguan dalam satu platform. FLISR memungkinkan sistem jaringan listrik menyala kembali dalam waktu singkat dengan mendeteksi lokasi gangguan dengan cepat. Ia menggunakan informasi yang real-time, mengkonfigurasi ulang aliran listrik untuk memasok daya ke bagian-bagian yang tidak aktif dari jaringan distribusi, dan mengurangi terjadinya pemadaman.
Baca juga: Listrik Melimpah Jadi Prasyarat Utama Industri Digital
Beberapa negara di Eropa dan Amerika telah mengadopsi teknologi smart grid ini untuk sistem distribusi jaringan listriknya. ENEL, perusahaan listrik terbesar di Eropa, telah menggunakan EcoStruxure™ Grid dari Schneider Electric di lebih dari 110.000 gardu induknya. Hal ini membuat mereka dapat melakukan isolasi kesalahan dengan cara yang sepenuhnya otomatis dan terdesentralisasi. Tak hanya itu, ENEL dapat mengurangi kehilangan energi listrik sekitar 144 GWh per tahun, setara dengan listrik yang dikonsumsi oleh sekitar 50.000 rumah tangga di Italia setiap tahunnya.
Republik Ekuador di Amerika Selatan, dengan permukaan tanah hampir 110.000 mil persegi dan lanskap yang beragam termasuk hutan Amazon, dataran tinggi Andean, Kepulauan Galápagos yang kaya margasatwa serta populasi lebih dari 16,6 juta orang, stabilitas daya listriknya telah lama menjadi masalah.
Baca juga: Kendaraan Listrik Jadi Fokus Pemerintah
Tata Power, perusahaan listrik dari India mengadopsi pendekatan kontrol yang didesentralisasi untuk mengelola pemadaman listrik dengan teknologi smart grid dari Schneider Electric yang mengotomatisasi pemulihan daya dalam waktu kurang dari 20 detik.
“Teknologi smart grid seperti EcoStruxure™ Grid dapat memaksimalkan potensi penuh dari jaringan listrik dan memberikan pengawasan yang lebih baik dengan kemampuan perbaikan diri secara otomatis sehingga insiden pemadaman listrik dapat diminimalisir. Ke depannya, teknologi smart grid juga dapat mengakomodasi kebutuhan pengelolaan energi masa depan yang mengintegrasikan energi terbarukan dan mendukung pengembangan kendaraan listrik dalam skala besar," tutup Xavier.
Baca juga: Pacu Industri Otomotif, Riset Mobil Listrik Dilakukan
Teknologi blockchain atau rantai blok mulai dilirik perbankan
Rabu, 11 April 2018 | 10:22 WIBSmart city atau kalau di dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Kota Cerdas merupakan kota masa depan yang banyak diidam-idamkan oleh banyak kota, tak terkecuali kota-kota di Indonesia
Senin, 23 Juli 2018 | 15:31 WIBKadang Command Center hanya jadi tempat foto bersama kunjungan tamu. Saat ada tamu dihidupkan, setelah tamu pulang mati lagi.
Senin, 20 Agustus 2018 | 11:50 WIBMenyelesaikan permasalahan sampah pangan di rantai pasok pangan B2B, memberikan manfaat yang sangat luas
Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:24 WIBBerikut ini adalah penjelasan mengapa penting melakukan networking untuk startups oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara.
Jumat, 12 Agustus 2022 | 10:49 WIB6 tren dan peluang bisnis pariwisata pasca-pandemi :
Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:33 WIBAda 3 hal yang bisa dilakukan dengan fitur NFT Instagram :
Senin, 8 Agustus 2022 | 18:01 WIBBegini tips mendapat review atau ulasan bintang lima dari pembeli.
Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:23 WIBBerikut tren B2B digital marketing dan bisa mulai kamu implementasikan pada organisasi atau bisnismu!
Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:33 WIBLantas bagaimana cara daftar Program TikTok Affiliate?
Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:05 WIBBeberapa proteksi dasar yang harus dimiliki generasi Z, berikut informasinya:
Senin, 1 Agustus 2022 | 16:31 WIBAdapun beberapa alasan seorang entrepreneur ataupun leader dari sebuah organisasi perlu belajar coding:
Jumat, 29 Juli 2022 | 18:12 WIBBakmi Jogja Sundoro mengajarkan UMKM untuk berani melangkah sebelum melakukan pengembangan-pengembangan.
Jumat, 29 Juli 2022 | 17:11 WIBIndonesia masuk dalam lima besar bersama dengan Amerika Serikat, Pakistan, Rusia dan India
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:58 WIBBegini fakta menarik dari Data Analyst yang di rangkum oleh DQLab!
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:07 WIBBerikut daftar 50 aplikasi berbahaya dengan malware Joker :
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:42 WIBBegini tips Sribu untuk membuat konten video kamu menjadi viral di Instagram maupun TikTok:
Senin, 25 Juli 2022 | 16:51 WIBBegini cara efektif membantu bisnismu mempromosikan produk atau layanan baru :
Jumat, 22 Juli 2022 | 15:01 WIB