Dukung Visi Indonesia Emas 2045, Jobstreet by SEEK Perluas Peluang Kerja
Jobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIB
Otomotif merupakan salah satu sektor industri yang masuk ke dalam prioritas pemerintah dalam roadmap Making Indonesia 4.0 untuk menuju revolusi industri ke empat.
Digagas sebagai sektor percontohan, Industri otomotif diharapkan mampu menjadi sektor unggulan termasuk di bidang ekspor kendaraan listrik.
Sebagai langkah strategisnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sedang mengkaji arah kebijakan bersama para pemangku kepentingan dalam produksi kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV).
Dirjen ILMATE (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika) Harjanto menyebutkan, pengembangan kendaraan listrik memerlukan beberapa tahapan.
Tahapan tersebut harus berjalan sesuai dengan peta jalan industri otomotif, termasuk dalam regulasi, infrastruktur pendukung, dan teknologi.
“Dalam menuju revolusi industri 4.0, kami memacu industri otomotif agar mampu menjadi sektor unggulan untuk ekspor ICE (internal combustion engine/mesin pembakaran dalam) dan EV (electric vehicle/kendaraan listrik),” tuturnya.
Selain itu, Kementerian Perindustrian juga mengusulkan strategi lain agar industri otomotif mampu menjadi unggulan di sektor kendaraan LCEV, yakni dengan pemberian intensif melalui Kementerian Keuangan.
Baca Juga:
Sektor Prioritas industri 4.0 Telah Kuasai PDB
“Pada tahun 2025, kami menargetkan 20 persen dari kendaraan yang diproduksi di Indonesia adalah kendaraan LCEV termasuk kendaraan listrik. Ini sesuai tren dunia. Jika permintaannya tinggi, targetnya kami bisa lebih dari itu,” papar Harjanto.
Rencana pemerintah ini pun telah didukung pihak yang berkepentingan, seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Mitsubishi MotorsCorportion (MMC).
Sebelumya, tepatnya pada bulan Februari 2018 lalu, MMC Jepang bahkan telah menghibahkan sepuluh mobil listrik kepada pemerintah guna keperluan studi, sosialisasi, dan menjaring respons pelanggan.
Di sisi lain, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyatakan, terdapat empat pilar utama yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan produksi secara masal, seperti supply chain, infrastruktur, konsumen dan regulasi pemerintah.
“Bagi TMMIN, keempat pilar tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus lebih dahulu diselesaikan dan itu tidak mudah serta tidak bisa dalam tempo yang singkat,” terangnya.
Jobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIBBerikut cara membuat membuat logo lewat Microsoft Designer:
Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:43 WIBFitur Views akan menjadi metrik utama untuk meninjau sejauh mana seluruh konten Instagram dijangkau audience
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:00 WIBBerikut beberapa profesi yang berpotensi digantikan oleh AI di masa depan.
Rabu, 31 Juli 2024 | 17:53 WIBBisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIBBagaimana AI menjadi kunci inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai sektor?
Jumat, 19 Juli 2024 | 16:58 WIBNgobrol Pakai Bahasa Asing Lebih Mudah
Kamis, 18 Juli 2024 | 12:48 WIBBerikut beberapa pilihan shortcutnya yang penting kamu ketahui:
Rabu, 3 Juli 2024 | 11:00 WIBGangguan server di PDN disebabkan oleh ransomware.
Selasa, 25 Juni 2024 | 13:44 WIBBerikut beberapa contoh bagaimana AI digunakan dalam berbagai aspek kehidupan
Jumat, 21 Juni 2024 | 17:57 WIBBagaimana Machine Learning digunakan untuk personalisasi iklan dalam digital marketing?
Kamis, 13 Juni 2024 | 10:41 WIB