LogoDIGINATION LOGO

Manfaatkan IoT, Petani Ikan Bisa Lebih Sejahtera

author Oleh Desy Yuliastuti Rabu, 15 November 2017 | 06:31 WIB
Share
Pemanfaatan Internet of Things (IoT) di industri perikanan bukanlah hal yang mustahil
Share

Pemanfaatan Internet of Things (IoT) di industri perikanan bukanlah hal yang mustahil. Kombinasi IoT dan budidaya ikan dilakukan eFishery, startup asal Bandung yang menciptakan alat pemberi pakan ikan otomatis (smart feeder) yang terhubung dengan smartphone dan internet.

Bukan sekadar smart feeder biasa, teknologi yang ditawarkan mampu memecahkan beragam masalah. Sebagai orang yang lama bergelut di bisnis budidaya ikan, CEO eFishery, Gibran Huzaifah melihat masalah over-feeding, ketidakefektifan sistem pemberian pakan tradisional (hand-feeding), hingga penyelewengan pakan yang berdampak kerugian.

Kepada tim Digination, Gibran menceritakan bahwa eFishery mampu membuat pengelolaan pemberian pakan lebih efektif, akurat, dan efisien.  Dengan kata lain, efisiensi secara langsung berpengaruh pada peningkatan bisnis perikanan sehingga diharapkan kesejahteraan petani ikan pun meningkat.

“Ada beberapa benefit utama dari segi efisiensi pakannya turun dari 25% ke kisaran 21%. Benefit keduanya, ikannya lebih rata sehingga kalau di beberapa ikan kayak ikan lele gitu kan kalau ikannya gede, harganya lebih murah. Jadi kalau ikannya lebih sama rata kualitasnya, harganya lebih bagus, dan pertumbuhannya juga lebih cepat, panennya lebih cepat,” jelas pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini.

Namun, Gibran mengakui awalnya sulit mencari early adopter untuk mencoba eFishery ketimbang melakukan edukasi. Meski demikian, dia dan timnya tetap gigih terjun ke lapangan melakukan sosialisasi dan memperlihatkan langsung benefit-nya.

“Pendekatan menjadi tantangan terbesar buat kita karena target market  kita petani ikan yang tidak tech savvy, tak terbiasa pakai smartphone. Jadi untuk edukasi butuh upaya ekstra, segala macam dicoba, mulai dari pameran, terjun langsung ke lapangan, demo produk, dan meningkatkan awareness digital.

Berkat upaya Gibran dan tim, hingga kini jumlah pengguna eFishery mencapai lebih dari 1200 pengguna mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia dengan pengguna terbanyak di Jawa Barat dan Lampung.

IoT Mampu Tingkatkan Pendapatan Hingga 92%

-

Beberapa hal penting dipelajari Gibran sejak pertama kali membuat eFishery dan mengembangkannya. Bukan hanya soal teknis, radius pelontar pakan ikan, penerapan IoT, dan algoritma untuk mengolah data. Ada hal lain, terutama bagaimana eFishery bisa memberikan efisiensi pada petani ikan sekaligus membawa keuntungan bisnis.

Gibran menuturkan, sejauh ini jenis produk eFishery terbagi dua, yakni untuk ikan dan udang dengan fitur yang berbeda. Untuk menggunakan eFishery, ia menerapkan sistem sewa dengan tarif Rp 300 ribu per bulan atau membeli seharga Rp 7,8 juta. Pascaadopsi petani ikan mendapat pendampingan dari field officer, termasuk melakukan maintenance jika alatnya bermasalah.

Penggunaan eFishery menurutnya, terbukti berdampak pada peningkatan penghasilan petani ikan. Namun, keuntungan tiap petani berbeda bergantung pada jumlah kolam yang dimiliki. “Secara keseluruhan kita lihat kalau pendapatan mereka, Gross Margin mereka yang tadinya 20.000 itu bisa naik dua kali lipat dengan pakai teknologi ini. Jadi naiknya, 98% lah hampir hampir dua kali lipat naiknya,” kata Gibran.

Kisah sukses petani ikan lainnya dibagikan dalam website efishery.com. Salah satunya, kabar petani rekanan eFishery yang awal 2017 lalu mendapatkan panen pertamanya dengan hasil menggembirakan. Dibandingkan dengan cara tradisional, kolam yang menggunakan teknologi smart feeder eFishery terbukti lebih efisien dan meningkatkan keuntungan hingga 92%.

“Sistem eFishery memberikan pakan secara terukur dan terjadwal sehingga tidak ada lagi cerita kelebihan atau kekurangan pakan ikan. Tak hanya secara finansial, tapi petani ikan juga berkesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas budidayanya,” tambah Gibran.

Di balik kesuksesan mengajak petani menggunakan eFishery, sebenarnya bagaimana Gibran membangun pendekatan dan kepercayaan terhadap teknologi eFishery? Tunggu ulasan selanjutnya di Digination.id.

 

Baca juga tulisan sebelumnya dalam hasil wawancara khusus Digination ini:

Smartphone Bisa Buat Kolam Ikan Lebih Produktif

 

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB