
Dapat Investasi dari Google, Valuasi Go-Jek Capai Rp 53 Triliun?
Go-Jek dikabarkan mendapat kucuran dana segar dari Google
Sabtu, 20 Januari 2018 | 14:05 WIB
Grab, perusahaan asal Singapura, makin getol menggarap pasar Indonesia. Termasuk dalam memberikan peluang untuk para pengemudinya untuk menjadi pelaku usaha.
Hal itu misalnya dilakukan melalui kerjasama dengan TrueMoney yang memungkinkan para mitra pengemudi Grab meraup pendapatan tambahan dari agen TrueMoney. Hal ini diharapkan dapat memupuk semangat kewirausahaan pengemudi.
“Sejak tahun lalu, kami telah menciptakan ratusan lapangan pekerjaan di bidang teknologi dan memberdayakan lebih dari 5 juta wirausahawan mikro,” papar Ongki Kurniawan, Executive Director, Grab Indonesia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Digination.id.
TrueMoney menyediakan layanan untuk transaksi kebutuhan sehari-hari seperti isi ulang saldo, pembayaran tagihan, pembelian di merchant tertentu dan transfer dana.
Saat ini, seperti dikabarkan oleh Reuters, Grab sedang dalam proses mendapatkan investasi tambahan senilai USD 500 juta dari SoftBank. Pendanaan ini akan menjadikan perusahaan yang didirikan rekan sekampus pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim, itu bernilai USD 11 miliar.
Sebelumnya, seperti tertulis di Entrepreneur.com, Grab telah mendapatkan investasi dari berbagai perusahaan terkemuka. Termasuk di antaranya adalah Didi Chuxing, penyedia layanan ride-hailing asal China dan Toyota Motor Corp., perusahaan otomotif dari Jepang.
Indonesia memang dijadikan salah satu target pasar utama Grab. Tentunya, di sini mereka akan bersaing dengan perusahaan asli Indonesia Go-jek, yang sedang getol melakukan ekspansi ke Asia Tenggara.
Go-jek saat ini juga memiliki dukungan investor yang cukup mentereng. Tak kurang dari Google, raksasa internet dari Silicon Valley dan Tencent, raksasa internet dari China, telah menggelontorkan dana ke perusahaan tersebut.
Go-Jek dikabarkan mendapat kucuran dana segar dari Google
Sabtu, 20 Januari 2018 | 14:05 WIBKehadiran aplikasi transportasi online di Indonesia dengan cepat direspon oleh masyarakat Indonesia
Senin, 12 Februari 2018 | 04:55 WIBGrab Indonesia mengumumkan rencana ekspansi bisnis pascalangkah akuisisi operasional Uber di Asia Tenggara pada tanggal 26 Maret lalu
Senin, 9 April 2018 | 15:57 WIBMenyelesaikan permasalahan sampah pangan di rantai pasok pangan B2B, memberikan manfaat yang sangat luas
Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:24 WIBBerikut ini adalah penjelasan mengapa penting melakukan networking untuk startups oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara.
Jumat, 12 Agustus 2022 | 10:49 WIB6 tren dan peluang bisnis pariwisata pasca-pandemi :
Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:33 WIBAda 3 hal yang bisa dilakukan dengan fitur NFT Instagram :
Senin, 8 Agustus 2022 | 18:01 WIBBegini tips mendapat review atau ulasan bintang lima dari pembeli.
Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:23 WIBBerikut tren B2B digital marketing dan bisa mulai kamu implementasikan pada organisasi atau bisnismu!
Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:33 WIBLantas bagaimana cara daftar Program TikTok Affiliate?
Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:05 WIBBeberapa proteksi dasar yang harus dimiliki generasi Z, berikut informasinya:
Senin, 1 Agustus 2022 | 16:31 WIBAdapun beberapa alasan seorang entrepreneur ataupun leader dari sebuah organisasi perlu belajar coding:
Jumat, 29 Juli 2022 | 18:12 WIBBakmi Jogja Sundoro mengajarkan UMKM untuk berani melangkah sebelum melakukan pengembangan-pengembangan.
Jumat, 29 Juli 2022 | 17:11 WIBIndonesia masuk dalam lima besar bersama dengan Amerika Serikat, Pakistan, Rusia dan India
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:58 WIBBegini fakta menarik dari Data Analyst yang di rangkum oleh DQLab!
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:07 WIBBerikut daftar 50 aplikasi berbahaya dengan malware Joker :
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:42 WIBBegini tips Sribu untuk membuat konten video kamu menjadi viral di Instagram maupun TikTok:
Senin, 25 Juli 2022 | 16:51 WIBBegini cara efektif membantu bisnismu mempromosikan produk atau layanan baru :
Jumat, 22 Juli 2022 | 15:01 WIB