Lalu Muhammad Zohri tiba-tiba tenar di Indonesia setelah menyabet medali emas lari 100 meter di Kejuaraan Atletik Dunia U-20 2018 di Finlandia. Kisah pemuda 18 tahun tersebut mendadak viral dan jadi trending topic. Zohri membuktikan, olahraga sangat mudah menarik minat segala usia.

Bukan hanya menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, olahraga telah menjadi kultur, tren, dan memiliki fans fanatik. Dengan banyaknya event olahraga tingkat internasional, pengaruh dan jangkauan olahraga bisa mencakup ke seluruh dunia. Ini peluang bisnis yang bisa kamu bidik.

Dilansir dari Techcrunch, berikut adalah alasan kenapa sektor ini menggiurkan untuk digarap para pelaku startup:

1. Selalu Ada Fans

Faktor pertama adalah basis penggemar yang fanatik. Setiap jenis olahraga mempunyai penggemar, baik fans jenis olahraga klub atau atlet tertentu. Ini bisa jadi segmen konsumen tersendiri yang  potensial bagi aplikasi, layanan atau produk teknologi yang berfokus pada mereka.

Menurut studi, aplikasi yang berhubungan dengan olahraga merupakan salah satu aplikasi yang paling sering dibuka oleh pengguna smartphone. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 20 persen aplikasi hanya dibuka sekali, dan 39 persen dibuka lebih dari 11 kali, dan 61 persen aplikasi dibuka 11 kali atau kurang. Aplikasi yang berhubungan dengan olahraga adalah aplikasi yang paling sering dibuka tertinggi ketiga, tepat di belakang aplikasi cuaca dan referensi berita.

2. Euforia event olahraga
 

Startup dapat menghasilkan banyak keuntungan bertepatan dengan diselenggarakannya event-event besar dalam olahraga. Event Asian Games saat ini misalnya, bisa dijadikan lahan bisnis yang potensial. Dengan banyaknya event olahraga baik skala regional dan global, startup olahraga bisa menjadikan setiap event tersebut sebagai peluang untuk menarik pundi-pundi uang.

3. Analisis olahraga
 

Para penggemar olahraga sangat memperhatikan statistik, misalnya berapa rata-rata tendangan sudut yang berhasil menjadi gol dalam satu musim. Apalagi bagi fans yang bertaruh, data dan statistik sangat membantu menentukan banyaknya duit yang berani mereka taruhkan. 

Bukan hanya untuk fans, statistik juga sangat dibutuhkan oleh para pelatih dan atlet. Aplikasi yang dikembangkan dengan menyediakan dan menganalisis statistik olahraga bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik pengguna yang aktif dan interaktif.

4. Efek domino
 

Seringkali, aplikasi yang ingin bermitra dengan merek dan perusahaan besar terhambat oleh siklus pengembangan bisnis yang bergerak lambat. Mencetak satu kemitraan utama tidak berarti akan mudah mendapatkan yang kedua. 

Lucunya, hal ini tidak berlaku ketika menyangkut olahraga. Bahkan akan ada efek domino. Jika sebuah aplikasi sukses bekerja sama dengan satu tim, maka tim lain kemungkinan besar akan berminat bekerja sama pula.
Sumber:

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Tech Crunch