Melansir dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) total pelaku UMKM yang ada di Indonesia, yakni 59,2 juta. Sebanyak 3,79 juta UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. 

Meski masih sedikit UMKM yang berada di Digital, namun lahirnya globalisasi membuat pelaku usaha susah payah bersaing dengan produk mancanegara. Hal inilah yang mendorong UMKM untuk terus mengetahui pola belanja masyarakat untuk mampu bersaing dipasaran.

Saat ini banyak cara untuk pelaku UMKM mendapatkan informasi tentang kepuasan pelanggan. Dari banyaknya sumber data tersebut, tools Excel bisa membantu mempermudah mengumpulkan, menganalisis serta mengoperasikan data-data tersebut secara cepat dan mudah untuk dipahami bagi pemula sekalipun. 

Baca juga : Mengapa UMKM Perlu Belajar Excel?

Sementara mempunyai keterampilan dalam menggunakan Excel sangatlah membantu pengerjaan operasional bisnis, bahkan bagi UMKM sekalipun, namun sayangnya keterampilan ini masih belum dimiliki banyak pelaku UMKM, lantas bagaimana UMKM dapat mahir dan memanfaatkan Excel untuk meningkatkan omzet bisnis mereka?

Gifa Delyani Nursyafitri Performance Analyst Linknet & Mentor DQLab pada Digital DNA Eps 26 , mengungkap Excel cukup powerful untuk proses pengolahan data. Banyak banget fitur-fitur yang bisa berguna disana. 

“Mungkin sekarang para praktisi lebih menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, SQL dan lainnya untuk analisa data, tapi bagi awam ini membutuhkan waktu buat belajar. Nah Excel ini hadir untuk menjawab permasalahan tersebut, banyak banget fitur-fitur yang bisa berguna disana mulai dari formula-formula. Kita bisa memanfaatkan Excel ini untuk membuat database tersendiri jadi kita bisa manfaatkan untuk proses entry data yang dibutuhkan untuk data analisis. Ini tentu bisa membantu kebutuhan UMKM menarik lebih banyak pembeli lagi,” kata Gifa. 

Apa bedanya Ms. Excel dan Google Sheet?

Sebelum masuk lebih dalam, ada hal yang perlu pemilik bisnis tahu sebelum mempelajari Excel. Pelaku bisnis bisa menggunakan Excel baik dari Microsoft maupun dari platform Google untuk mempelajari Excel. 

Bedanya, Ms. Excel dapat digunakan saat offline, dan tersimpan di local computer. Sementara Google Sheet platform excel milik Google ini harus digunakan secara online dan tersimpan di google drive. Sementara dari banyaknya formula Ms. Excel ada 477 formula, pada Google Sheet tersedia 432 formula. Meski formulanya tidak selengkap Ms. Excel namun Google Sheet ini lebih kolaboratif karena penyimpanannya berada di cloud.

Bagaimana Excel dapat membantu menambah omzet bisnis?

Untuk mulai mencari tahu kondisi bisnis saat ini, dan kemungkinan tertinggi untuk mengembangkan bisnis maupun menambah omzet, Gifa menyarankan untuk bisnis melakukan validasi data melalui beberapa pertanyaan. Berikut pertanyaan yang dapat dibuat :

Keadaan Bisnis secara Umum

1. Apakah bisnis berjalan dengan lancar dimana peluang selalu ada dan ancaman masih bisa diatasi?

Peluang

1. Cabang mana yang sering mencapai target?
2. Produk mana yang penjualannya sangat signifikan?
3. Apakah kompetitor juga menguntungkan kita?

Ancaman

1. Produk apa yang kurang peminatnya? 
2. Cabang mana yang paling kena dampak dari hadirnya kompetitor?

Pertanyaan-pertanyaan diatas dapat divalidasi melalui formula-formula yang ada di excel. Jika sudah mampu menguasai formula pada Excel dan memvalidasi data. Maka data itu akan berubah menjadi  data yang sulit dibaca. 

Baca juga : Belajar Excel Pemula untuk Business Analysis

Untuk mempermudah menemukan jawabannya, Data Storytelling dan Data Visualisasi pada Excel pun dapat membantu pelaku usaha untuk menganalisa.

Pengertian Data Storytelling pada presentasi Gifa di Digital DNA episode 26 menjelaskan jika Data Storytelling adalah kemampuan dari suatu presentasi data, baik itu dalam bentuk visual grafik maupun tabel dalam menyampaikan pesan atau informasi yang memiliki fokus dan jelas. Dengan data storytelling, pengguna dengan cepat menggunakan pesan atau informasi yang disampaikan sebagai bahan diskusi atau untuk mengambil keputusan.

Sementara, Data visualisasi merupakan cara untuk mengubah data non visual ke dalam bentuk visual. Data visualisasi harus bersifat readable dan recognizable.

Gifa juga mengungkap ada 4 cara untuk menghafal Excel lebih mudah : 

1. Kuasai rumus dasar
2. Pelajari secara bertahap
3. Kuasai perbedaan setiap rumus
4. Terus berlatih dan pantang menyerah

Jika ingin mempelajari formula Excel lainnya untuk pertumbuhan bisnis, kamu bisa ikuti kelas DQLab Live Class Excel . Jangan lupa gunakan kode voucher DIGINATIONEXL dan dapat potongan hingga 50% belajar Excel khusus buat kamu. Yuk mulai belajar data, karena data untuk semua!

• Editor: Nur Shinta Dewi