LogoDIGINATION LOGO

Potensi Jualan Online Saat Ramadan dan Lebaran

author Oleh Harris Tobing Kamis, 17 Maret 2022 | 09:35 WIB
Share
Share

 

Bulan Ramadan bukan hanya disebut bulan suci namun juga bulan pembawa rejeki. Ramadan menjadi bulan yang sangat ditunggu oleh umat muslim sekaligus pemilik usaha. Mengapa demikian? Di bulan Ramadan ada banyak tradisi yang menjadi ladang pemasukan bagi kamu yang kreatif. Itulah mengapa Ramadan juga disebut bulan pembawa rejeki.

Pertama, tradisi ngabuburit di mana banyak orang yang berburu takjil dan makanan sebelum berbuka puasa. Kedua, tradisi Tunjangan Hari Raya (THR) di mana orang akan memberi bingkisan kepada rekan kerja atau teman terdekat mereka sebagai ucapan terima kasih dan yang ketiga, tradisi baju baru di mana umat muslim di Indonesia akan berburu peralatan sholat dan baju baru untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. 

Momentum baik ini tidak boleh dilewati. Bahkan pemilik usaha harus memanfaatkan aplikasi online untuk dapat menggaet lebih banyak pembeli. Sebelum berjualan online ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan. Yuk simak bagaimana cara memulai jualan online pada saat lebaran!

Pelajari syarat dan ketentuan marketplace

Marketplace merupakan salah satu tempat para konsumen berkumpul. Saat sedang memilih marketplace untuk berjualan, sebaiknya kita juga memeriksa traffic di setiap marketplace terlebih dahulu. Seberapa banyak pengunjung di marketplace tersebut. Kuantitas pengunjung sangat berpengaruh dan penting untuk diketahui agar kita bisa tahu pasar mana yang paling ramai dan bagaimana nanti barang yang akan kamu pasarkan sesuai dengan kebutuhan tiap konsumen dalam marketplace tersebut. 

Kemudian, tiap platform di marketplace memiliki ketentuan dan peraturan tersendiri bagi para penjual. Kita mungkin bisa bebas menjual apa saja barang yang ingin kita pasarkan, tetapi kita juga harus mengetahui kebijakan - kebijakan yang nantinya tidak akan merugikan kita sebagai penjual maupun konsumen. 

Baca juga : Ini Dia! 7 Ide Usaha Ramadan 2022

Pelajari model promo 

Promosi sangat penting untuk diketahui oleh para penjual. Setiap pebisnis harus memahami betul akan strategi promosi yang akan mereka jalankan sehingga mampu untuk menarik banyak pelanggan. Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu menentukan target pasar, karena konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. 

Lalu, kamu harus memiliki misi yang akan kamu raih setelah menjalankan promosi tersebut. Agar membuat promosi menjadi lebih terarah, kamu harus memilih bagaimana media promosi yang nantinya akan kamu jalankan. Bukan hanya target pasar, setiap media promosi juga memiliki karakternya masing-masing. Baik itu dalam hal media, bagaimana cara mengemas pesan yang akan disampaikan maupun karakteristik audiens di setiap media yang digunakan.

Kenali proses promo kompetitor

Yang perlu kita lakukan adalah kenali bagaimana kompetitor melakukan promosi mengenai produk yang mereka jual, dengan cara:

  1. Kita harus mengetahui promo seperti apa yang ditawarkan kompetitor pada pelanggan. 
  2. Tools apa saja yang digunakan oleh competitor sebagai media promosi
  3. Seberapa besar atau luasnya jangkauan dan tingkat keterlibatan konsumen dengan materi promosi yang kompetitor bagikan.

Kemas produk semenarik mungkin

Kemasan memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah produk yang akan dipasarkan, baik dalam penambahan nilai estetika produk maupun dalam menarik perhatian pelanggan. 

Kemasan yang menarik bisa meningkatkan rasa ingin tahu pelanggan akan produk apa yang mereka jual, sehingga mereka akan membeli produk tersebut untuk menghilangkan rasa penasaran tersebut. Desain kemasan produk yang baik dapat mengkomunikasikan pesan baik dalam desain bentuk, visi produk dan nilai guna produk. Desain juga sebaiknya memberikan visual yang estetik sesuai dengan target, visi dan segmen produk. Selain itu, kemasan produk juga dapat merepresentasikan identitas produk yang kamu pasarkan.

Baca juga : Menjelang Puasa, NOICE Hadirkan Podcast Eksklusif

Membuat promo bundling 

Paket bundling adalah suatu strategi pemasaran dengan mengelompokan beberapa produk secara bersama, kemudian kamu akan menjualnya sebagai unit dengan satu harga. Strategi ini bertujuan untuk menarik minat pelanggan. Pelanggan akan terdorong membeli lebih banyak produk sehingga meningkatkan penjualan berbagai produk. 

Dalam praktek bundling, penjual biasanya memasangkan produk terlaris mereka dengan produk lama lalu menjualnya dengan harga terjangkau. Jadi dalam satu kali pembayaran, konsumen bisa mendapatkan dua barang sekaligus. Keuntungan dalam membuat promo bundling ini yaitu dapat meningkatkan penjualan produk, mengurangi stok produk yang berada di gudang, mengurangi produk yang sebelumnya kurang laku, dan menghemat biaya pesanan dan distribusi. 

Promosi di waktu yang tepat

Tahukah kamu, jika promo di waktu yang tepat akan menghadirkan lebih banyak calon pembeli. Jadi sangat disarankan untuk memasarkan produk disaat target mu sedang berada di sosial media atau scrolling sosial media mereka.

Jadi kira-kira kapan waktu yang tepat untuk promosi? tonton Digital DNA Jumat 18 Maret 2022 pukul 16.00 untuk tahu lebih dalam teknik pemasaran yang tepat di kanal Youtube DiginationID

  • Editor: Tri Wahono
TAGS
RECOMMENDATION

Lebaran Bisa Dongkrak Industri Makanan dan Minuman?

Momen lebaran merupakan hal yang paling ditunggu oleh berbagai macam industri, karena permintaan barang kebutuhan pokok meningkat sangat tajam pada saat mendekati momen tersebut

Rabu, 6 Juni 2018 | 16:52 WIB
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB