
3 Peluang Pengembangan Bisnis Aplikasi Game Mobile
Industri aplikasi game mobile ternyata memiliki beragam peluang. Kali ini ada 3 peluang yang ini kai highlight
Selasa, 10 Maret 2020 | 08:46 WIB
Digital Entertainment Asset Pte. Ltd. (DEA), baru-baru ini mengumumkan keberhasilan mereka menembus pasar global. Terhitung jumlah gamer di platform mereka tembus 900.000 pemain terdaftar.
DEA merupakan perusahaan blockchain entertainment yang berkantor pusat di Singapura. Sejak Agustus 2018 perusahaan ini fokus mengembangkan konten hiburan blockchain dan memperluas bisnis blockchain game miliknya di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Indonesia sendiri menjadi salah satu pasar terpenting bagi bisnis DEA karena Indonesia memiliki pangsa pasar cukup besar untuk smartphone game yang nilainya mencapai 30 miliar yen atau setara 4,02 triliun rupiah, dan masih akan terus tumbuh. Selain itu, hampir 65% pengguna platform DEA berasal dari Indonesia.
“Kami ingin menambah lebih banyak pengguna untuk menikmati hiburan gratis kami hanya dengan mendaftarkan akun dan ikut serta dalam konsep “Playmining” Earn and Play dan menjadikan game sebagai salah satu pekerjaan,” kata Naohito Yoshida, Founder and CEO Digital Entertainment Asset Pte. Ltd.
Baca juga : Peluang Industri Mobile Gaming dan Periklanan Indonesia
Saat ini DEA telah mengembangkan model bisnis “play and earn” yang unik dengan menggabungkan game terkait blockchain pada platform game blockchain online, yang dikenal sebagai PlayMining, token non-fungible (NFT) atau aset seni digital, dan aset cryptocurrency, DEAPcoin (DEP). Berikut detail ragam produk DEA :
NFT Marketplace by DEP - Non-fungible token (NFTs) Marketplace oleh DEP
DEAPCoin - Aset kripto yang diterbitkan DEA yang terdaftar di beberapa bursa kripto dunia terbesar, termasuk Bittrex Global, Okex Exchange dan Indodax
PlayMining - Platform game online blockchain
Game pertempuran kartu atau battle cards berbasis blockchain yang menampilkan karakter manga berdasarkan jenis pekerjaan. Gamer dapat mengonversi mata uang dalam gamenya “PALECoins” menjadi DEAPcoin.
Game bertemakan pertanian dimana pengguna dapat memperoleh medali dan DEAPCoin melalui slot dalam game dan melalui panen tanaman.
Game teka-teki yang memungkinkan pengguna mengumpulkan poin "Keso" dengan imbalan DEAPCoin.
Baca juga : Laporan Investor Aset Kripto di Indonesia tahun 2021
Menggabungkan teknologi blockchain dengan e-gaming, perusahaan tidak hanya memberikan PlayMiners dengan insentif keuangan tetapi juga kesempatan untuk memiliki seni digital mereka sendiri di pasar NFT DEA.
Deni Rizkito, Kreator Crypto Art di JobTribes mengungkap peluang untuk para ilustrator terbuka pada platform NFT. Bahkan dari hasil karya mereka, para kreator crypto art bisa mendapat penghasilan hingga puluhan juta rupiah.
“Sekarang NFT trennya naik jadi semua digital creator di dunia berlomba bikin crypto art jadi harga gas fee cenderung naik. Tiap platform NFT juga mengambil komisi dari tiap auction. Keuntungan lainnya kreator bisa mendapat keuntungan lebih ketika masih memiliki copyright, jadi bisa dapat royalti dari setiap auction,” kata Deni.
Ke depan, perusahaan berencana untuk berkolaborasi dengan artis dan selebriti Indonesia untuk membangun dan menyediakan NFT, serta mengembangkan game melalui kemitraan dengan perusahaan lokal agar memenuhi karakteristik yang digemari pasar di Indonesia.
Industri aplikasi game mobile ternyata memiliki beragam peluang. Kali ini ada 3 peluang yang ini kai highlight
Selasa, 10 Maret 2020 | 08:46 WIBPaypal menargetkan layanan ini akan tersedia di 29 juta pedagang PayPal pada beberapa bulan mendatang.
Kamis, 15 April 2021 | 07:56 WIBLaporan tersebut menunjukkan semua investor memiliki sentimen preferensi yang tinggi terhadap aset kripto
Jumat, 28 Mei 2021 | 19:39 WIBMicrosoft resmi mengumumkan pada karyawan divisi gaming bahwa akan dilakukan pengurangan karyawan sebesar 10%, atau sekitar 200 orang.
Senin, 7 Juli 2025 | 10:00 WIBInilah tren baru di kalangan founder startup yang datang dari Gen Z. Untuk membuat pengumuman pendanaan, mereka tidak lagi membuat siaran pers resmi.
Minggu, 29 Juni 2025 | 13:26 WIBApa Itu Google Search Live?
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:00 WIBMengapa Pelatihan Data Penting?
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:47 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIBPara podcaster yang mengisi panggung Super Podcast Show 2025 di Depok memang istimewa. Selain komika Andri Sakti, hadir pula ABG Siniar dan Podcast Seminggu.
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:32 WIBMini Bootcamp ini fokus pada pengenalan konsep dasar analisis data, pemanfaatan tools yang mudah diakses dan penerapan langsung
Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:05 WIBBelagu Podcast dan Podcast Explishit sukses menghibur para pendengar podcast dengan ciri khas mereka masing-masing.
Rabu, 14 Mei 2025 | 16:16 WIBDengan alat bertenaga AI yang baru, pengguna dapat dengan mudah membuat situs web dan bahkan mempublikasikannya.
Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIBSkype, aplikasi video conference dari Microsoft, resmi ditutup per 5 Mei 2025. Apa yang mendasari keputusan Microsoft tersebut?
Jumat, 9 Mei 2025 | 15:48 WIBPerkembangan teknologi Neuralink milik Elon Musk ciptakan perubahan besar dalam bidang neuroteknologi.
Jumat, 2 Mei 2025 | 23:43 WIB