Surge Rilis Paket Internet Rakyat 100 Mbps Unlimited Cuma Rp 100 Ribu
Layanan ini hadir sebagai solusi konektivitas yang sangat ramah di kantong, serta menawarkan spesifikasi yang tidak main-main.
Kamis, 4 Desember 2025 | 12:10 WIB
Perkembangan teknologi Neuralink milik Elon Musk ciptakan perubahan besar dalam bidang neuroteknologi. Brad Smith, seorang pria dengan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) non-verbal, kini dapat berkomunikasi menggunakan suaranya sendiri berkat kombinasi implan otak Neuralink dan kecanggihan Kecerdasan Buatan (AI).
Smith menjadi manusia ketiga yang menerima implan otak dari Neuralink, berbagi kisahnya melalui sebuah video di platform X (sebelumnya Twitter). Meski mengakui betapa beratnya hidup dengan ALS, ia menyatakan bahwa ia tetap bahagia dan bersyukur, memandang kehidupannya sebagai anugerah.
https://x.com/elonmusk/status/1916645878909321397?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1916645878909321397%7Ctwgr%5Efd1737bc6440354d9f1bfdf149923dc139b3e7b6%7Ctwcon%5Es1_c10&ref_url=https%3A%2F%2Fpublish.twitter.com%2F%3Furl%3Dhttps%3A%2F%2Ftwitter.com%2Felonmusk%2Fstatus%2F1916645878909321397
Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, mengonfirmasi bahwa Smith bersama dua peserta lainnya — Noland dan Alex — merupakan bagian dari studi klinis PRIME.
Baca juga: Teknologi AI Ini Bisa Deteksi Kanker Kulit dalam Hitungan Detik
Mereka semua hidup dengan kelumpuhan total; Noland dan Alex akibat cedera tulang belakang, sedangkan Brad akibat ALS. Studi ini bertujuan untuk membuktikan keamanan serta manfaat praktis dari perangkat Neuralink dalam kehidupan sehari-hari penderita kelumpuhan.
Smith, yang hanya bisa menggerakkan sudut mulut dan matanya, kini sepenuhnya mengandalkan implan untuk berkomunikasi. Dengan mengendalikan kursor di MacBook Pro melalui antarmuka komputer-otak (BCI), ia dapat menulis, berbicara, dan berinteraksi kembali dengan lingkungan sekitarnya.
Bagaimana Implan Neuralink Bekerja
Implan Neuralink ditanamkan di motor cortex — area otak yang mengatur gerakan tubuh. Melalui operasi presisi tinggi menggunakan robot bedah, sebuah lubang kecil dibuat di tengkorak Smith untuk menempatkan perangkat sebesar lima koin dolar Amerika yang ditumpuk.
Ratusan benang elektroda setebal sehelai rambut dimasukkan beberapa milimeter ke dalam otak, menghindari pembuluh darah untuk meminimalisir pendarahan. Perangkat ini kemudian berkomunikasi secara nirkabel melalui Bluetooth ke komputer eksternal, yang melakukan sebagian besar pemrosesan data.
Baca juga: Samsung Galaxy Ring, Cincin Pintar Penunjang Gaya Hidup Sehat
Brad memperlihatkan data real-time dari 1.024 elektroda di otaknya, yang diterjemahkan menjadi perintah untuk mengendalikan komputer, bergerak di layar, dan mengetik.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Smith adalah kecepatan mengetik yang lebih lambat daripada pikirannya. Untuk itu, Neuralink mengembangkan aplikasi chat berbasis AI yang terintegrasi dengan model Grok 3 dan suara lama Brad yang dikloning menggunakan AI.
Teknologi ini mampu:
Mendengarkan percakapan secara real-time
Menyediakan beberapa opsi kalimat sebagai respons
Menggunakan suara pribadi Smith untuk menyampaikan jawaban
Melalui inovasi ini, Smith dapat tetap aktif dalam percakapan sehari-hari tanpa keterbatasan besar, bahkan menciptakan momen-momen lucu seperti menyarankan temannya untuk memberikan buket wortel kepada kekasihnya yang pecinta kuda.
Layanan ini hadir sebagai solusi konektivitas yang sangat ramah di kantong, serta menawarkan spesifikasi yang tidak main-main.
Kamis, 4 Desember 2025 | 12:10 WIB
Samsung bertaruh besar bahwa AI akan menjadi tulang punggung jaringan 6G.
Jumat, 14 November 2025 | 19:33 WIB
Di tengah 64,2 juta lebih pelaku UMKM yang menopang perekonomian nasional, hanya sebagian yang sudah benar-benar go digital. Kasir digital hadir untuk menjembatani kesenjangan itu dengan aplikasi kasir yang mudah, fleksibel, dan terjangkau. Aplikasi
Rabu, 12 November 2025 | 11:06 WIB
Beberapa fitur utama WhatsApp juga telah didukung penuh, di antaranya:
Kamis, 6 November 2025 | 18:07 WIB
Airbnb sedang bertransformasi menjadi semacam media sosial buat traveler. Fitur-fitur baru yang dihadirkan akan membantu para pelancong yang ingin keep in touch dengan teman perjalanan.
Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Pengunjung mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung laptop, smartphone, hingga aksesori gaming yang sudah terintregasi AI, bukan sekedar membaca review online.
Senin, 27 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Selama ini penyanyi menjadi satu-satunya "bintang"dalam sebuah lagu. Dengan SongDNA, Spotify ingin pendengar tahu siapa saja sosok di balik penciptaan lagu tersebut.
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIB
Karya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Magnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIB
Teknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIB
Format Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIB
Keunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIB
Konsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIB
Talenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIB