LogoDIGINATION LOGO

SHAREit, Sukses Demokratisasi Konten Berdasarkan Budaya

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 3 Mei 2021 | 15:06 WIB
Share
Share

Fokus pada konten lokal yang terintegrasi dengan teknologi canggih, SHAREit telah memanfaatkan kesempatan untuk mengambil peran dan berkontribusi terhadap gerakan demokratisasi konten berdasarkan kebiasaan pengguna Indonesia.

Dengan 175,4 juta pengguna internet, platform distribusi konten diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan mulai dari hiburan, gaming, hingga live streaming.

Saat ini Indonesia berada dalam posisi yang sangat dinamis dengan banyaknya kemungkinan dalam konten. Menurut Riset Nielsen, telah terjadi perubahan pola yang terjadi selama WFH dan Ramadhan tahun lalu.

Di Indonesia lebih banyak orang menonton serial dan program berita selama periode WFH, sedangkan selama Ramadan, mereka tidak hanya menonton lebih banyak serial, tetapi juga program hiburan, keagamaan dan pendidikan.

Pembatasan sosial mengakibatkan banyak pengguna di Indonesia yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menikmati hiburan online melalui aplikasi.

“Dengan rangkaian konten digital yang lengkap dan berkualitas tinggi terdiri dari video, lagu, dan lainnya yang dikumpulkan khusus untuk Ramadhan, pengguna kami tampak lebih tertarik pada platform kami selama Ramadan dan seterusnya,” ungkap Piyush Bhatia, Vice President - Asia Pacific, SHAREit Group.

Baca juga : InMobi Luncurkan ‘Layanan Iklan di Dalam Game’ ke Pasar Indonesia

Secara global, pendekatan ini telah membawa SHAREit menempati posisi teratas di antara media publisher dengan pertumbuhan tercepat untuk H1 dan H2, 2020 di Asia Tenggara dan Timur Tengah menurut Laporan AppsFlyer Performance Index.

SHAREit juga dinobatkan sebagai salah satu dari 5 media publisher dengan pertumbuhan tercepat di pasar negara berkembang seperti Afrika dan pasar negara maju seperti Eropa Barat, Eropa Timur dan Amerika Latin.

Sejak awal, SHAREit telah menyesuaikan setiap konten berdasarkan kebutuhan penggunanya yang tersebar di banyak negara. Hal ini dilakukan melalui modifikasi konten berbasis referensi budaya, sejarah, dan daerah.

Baca juga : Fitur Terbaru TikTok, Bikin Video jadi Lebih Gampang!

SHAREit memahami, menghargai, mengaktifkan, dan memberdayakan konten lokal melalui kecakapan teknologinya dan berbagai platform yang melayani format yang lebih baru dan berbeda, semuanya bekerja bersama-sama untuk memperkuat suara masyarakat awam Indonesia.

Tren ini hanya bisa dilihat sebagai pergerakan masyarakat di industri konten. Pengguna sekarang membuat konten yang ingin mereka lihat, demokratisasi secara organik dari seluruh ekosistem.

Kecepatan dan kemudahan mengonsumsi konten dalam sekejap, konsumen dimungkinkan untuk menjadi pencipta dan mitra yang aktif - sehingga konten buatan pengguna akan semakin diproduksi secara profesional.

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE