LogoDIGINATION LOGO

Graph + AI Summit 2021 TigerGraph Siapkan 40+ Sesi Workshop

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 19 April 2021 | 17:01 WIB
Share
Share

TigerGraph, penyedia platform analitik graf  terkemuka, mengumumkan agenda lengkap untuk Graph + AI Summit 2021, yang ditujukan untuk mendemokratisasi dan mengakselerasi analitik, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin dengan algoritme graf.

Daftar pembicara yang akan hadir terdiri dari JPMorgan Chase, Intuit, NewDay, Jaguar Land Rover, Pinterest, Stanford University, Forrester Research, Accenture, Capgemini, KPMG, Intel, Dell, dan Xilinx, serta beberapa startup inovatif seperti John Snow Labs, Fintell, SaH Solutions, dan Sayari Labs.

Konferensi virtual tersebut, akan diselenggarakan pada tanggal 21-23 April, menghadirkan pembicara-pembicara utama, studi kasus nyata dari para pelanggan TigerGraph dan sesi workshop langsung untuk para profesional dan penggiat data, analitik, dan AI/ML.

Baca juga : Artificial Intelligence jadi Duit, Kok Bisa?

Penggabungan antara analitik, AI, pembelajaran mesin dan graf menghasilkan sebuah solusi handal, yang menawarkan banyak ‘manfaat bagi manusia’ dan perusahaan-perusahaan yang memiliki visi untuk masa depan telah menyadari potensi tersebut.

“Dengan senang hati kami menyambut kembali pembicara dari Jaguar Land Rover dan Intuit, dan kami akan menyambut pula partisipan baru dengan latar belakang yang hebat, yang terdiri dari inovator terkemuka yang mendorong pengadopsian penggunaan graf. Tujuan kami adalah untuk membuat graf lebih terjangkau, dapat diterapkan dan dimengerti oleh semua orang, seiring dengan bertambahnya jumlah orang yang memahami bagaimana teknologi graf dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita,” kata Dr. Yu Xu, founder dan CEO TigerGraph.

Graph + AI Summit mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dalam industri, para ahli teknis dan pemimpin bisnis dari bank-bank terbesar di dunia, perusahaan-perusahaan fintech, raksasa teknologi dan produsen untuk berbagi standar praktik terbaik dalam implementasi, pelajaran yang telah mereka dapatkan, dan masih banyak lagi.

Konferensi kali ini akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 6.000 peserta dan sekali lagi berfokus pada akselerasi analitik, AI, dan pembelajaran mesin dengan algoritme graf, teknologi yang ada di benak para pemimpin bisnis saat ini.

Sesi diskusi dan interaktif akan terdiri dari:

  • “Mendorong Peningkatan Pengobatan Leukemia Limfoblastik Akut Menggunakan Analitik Graf dengan AI dan Pembelajaran Mesin”: Jesper Vang dari Denmark Technical University akan membahas bagaimana penggabungan analitik graf dengan AI, pembelajaran mesin, dan bioinformatika translasional menciptakan model yang dapat memprediksi risiko kambuh dan toksisitas dalam pengobatan leukemia limfoblastik akut.
  • "Pelacakan Kontak dan Lockdown Cerdas COVID-19": Sesi ini akan menjelaskan cara merancang sebuah solusi untuk pelacakan kontak dan lockdown cerdas menggunakan teknologi graf — solusi yang membantu melacak pasien COVID-19 dan hubungan antara orang-orang yang kemungkinan telah bertemu dengan mereka, serta mengidentifikasi tempat umum berisiko tinggi secara efisien dan akurat.
  • “Mempercepat Transformasi Digital dengan Graf dan AI”: Tom Taulli dari Forbes akan memoderasi panel dengan eksekutif dari Intuit, Ippen Digital, Jaguar Land Rover, dan IBM tentang peran graf dan AI dalam proses yang dijalani sebuah perusahaan untuk menjadi organisasi yang mengutamakan teknologi digital.

Baca juga : Pernah Dengar Big Data? Ini Dia Manfaatnya untuk Kemajuan Bisnismu

  • “Mengakselerasi Analitik Berbasis Graf dan Pembelajaran Mesin dengan Perangkat Keras Generasi Berikutnya”: Chris Preimesberger dari eWeek memoderasi panel dengan para eksekutif dari Intel, Dell, dan Xilinx tentang bagaimana pemimpin industri perangkat keras membangun masa depan analitik berbasis graf dan pembelajaran mesin guna menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk beban kerja tingkat perusahaan.
  • "Open Data dan Analitik Graf untuk Manajemen Risiko dan Kepatuhan Regulasi": Farley Mesko, CEO Sayari Labs, berbagi tentang bagaimana teknologi graf dapat membantu lembaga keuangan menggabungkan data internal mereka dengan open data otoritatif untuk meningkatkan transparansi perusahaan dan mematuhi regulasi utama dalam proses Know-Your-Customer (KYC), anti-pencucian uang (AML), rantai pasokan dan sanksi-sanksi lainnya.

Sesi-sesi Graph + AI Summit 2021 juga akan meliputi banyak topik lainnya, termasuk:

  • Pengintegrasian algoritme graf ke dalam proyek analitik dan AI Anda
  • Masa depan bahasa kueri graf, termasuk standar Graph Query Language (GQL) dan Structured Query Language/Property Graph Queries (SQL/PGQ)
  • Teknik pengayaan graf (graph enrichment) yang memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) untuk meningkatkan pemerolehan pengetahuan (knowledge retrieval)
  • Pembelajaran mesin dengan pengawasan (supervised) dan tanpa pengawasan (unsupervised) menggunakan graf
  • Kasus populer penggunaan graf seperti deteksi penipuan, anti-pencucian uang (AML), rekomendasi, garis keturunan data, graf pengetahuan, rantai pasokan, analisis jaringan, 360 pasien dan dokter, serta prediksi dan pencegahan penyakit

Acara ini dapat di saksikan secara gratis dengan mendaftar di link https://www.tigergraph.com/graphaisummit/

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE