
1 Tahun Kehadiran LinkAja: Inovasi Syariah Digital Payment
Beragam inovasi dan pencapaian 1 tahun LinkAja
Rabu, 1 Juli 2020 | 20:47 WIBPerusahaan market research terkemuka, Ipsos in Indonesia, secara resmi mengumumkan hasil survei terbaru mengenai perkembangan dompet digital Indonesia. Dari hasil survey terbarunya ShopeePay berhasil menempati posisi sebagai merek dompet digital paling unggul di Indonesia.
Hasil survey tersebut menunjukan bahwa ShopeePay menjadi dompet digital yang paling sering digunakan selama bulan Oktober dengan meraih angka hingga 34%, menyusul di belakangnya Ovo dengan 28% kemudian GoPay 17%, Dana 14%, dan LinkAja 7%.
Data ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan Ipsos in Indonesia secara online, dengan melibatkan 1000 responden, usia 18 tahun ke atas dengan pengalaman melakukan pembelian dengan menggunakan dompet digital dan melakukan pembelian di e-commerce dalam 2 tahun ke belakang.
Tujuan dari survei ini adalah mengetahui merek dompet digital apa yang memiliki kepuasan, loyalitas, dan persepsi pengguna yang paling unggul.
Managing Director Ipsos in Indonesia Soeprapto Tan menjelaskan bahwa survey perkembangan dompet digital ini merupakan rangkaian survey lainnya yang dilakukan oleh Ipsos.
“Hal ini menunjukkan bahwa Ipsos in Indonesia memiliki intensi yang cukup tinggi terhadap perkembangan industri dompet digital di Indonesia, perubahan perilaku konsumen dari pembayaran tunai ke non-tunai, serta consumer preference dalam memilih merek dompet digital,” katanya.
Sejak 2 tahun lalu, Ipsos sudah melihat adanya tren penggunaan aplikasi e-wallet atau dompet digital di Indonesia. Hal ini selaras dengan Ipsos Marketing Summit “Indonesia Next Cashless Society” yang diadakan pada bulan Januari 2020.
Terlebih lagi hal ini diperkuat oleh hasil temuan Ipsos untuk Asia Tenggara pada bulan September lalu, bahwa selama pandemi Covid-19 ini, ada peningkatan 44% masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan pembayaran non-tunai/cashless payment.
Survey ini juga memperlihat adanya pola perilaku penggunaan pengguna pada masing-masing merek dompet digital untuk transaksi pembayaran aktivitas apa saja.
ShopeePay terlihat lebih banyak digunakan untuk pembayaran belanja di toko online atau e-commerce, GoPay lebih banyak digunakan untuk belanja di toko dan belanja di restoran melalui aplikasi transportasi online, serta transaksi aplikasi transportasi online itu sendiri.
Pengguna Ovo lebih sering menggunakan untuk belanja di restoran secara langsung, dan Dana lebih sering digunakan untuk belanja di mall secara langsung, membayar tagihan, dan belanja di toko secara langsung.
Melalui riset yang dilakukan, di antara para pemain dompet digital, ShopeePay berhasil unggul sebagai merek dompet digital yang memiliki penetrasi tertinggi dalam tiga bulan terakhir, yakni 48% dari total pengguna dompet digital di Indonesia, disusul Ovo 46%, GoPay 35%, kemudian Dana 26% dan LinkAja 16% dari total.
Jika dilihat dari pangsa pasar nilai transaksi, ShopeePay juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 29% dari total nilai transaksi e-wallet di Indonesia, diikuti oleh OVO 27%, kemudian oleh GoPay 22%, Dana 14%, serta LinkAja 7% dari total.
Tingkat penggunaan yang tinggi dapat diilustrasikan dari tingginya nilai transaksi menggunakan merek-merek dompet digital di tengah kehidupan masyarakat. Dari pangsa pasar nilai transaksi, ShopeePay menjadi merek dompet digital yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yakni 32% dari total nilai transaksi dompet digital di Indonesia, disusul oleh OVO 25%, GoPay 21%, DANA 14%, dan LinkAja 8% dari total.
Adapun untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna menggunakan Ipsos in Indonesia menggunakan variabel, kemudahan penggunaan, kemudahan untuk isi saldo / top up, real time, menawarkan banyak promo, dan banyaknya merchant baik offline maupun online.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa ShopeePay sebagai merek dompet digital dengan tingkat kepuasan pengguna paling tinggi 82% dibandingkan merek dompet digital lain, Ovo 77%, Gopay 71%, Dana 69%, dan LinkAja 67%.
Ketika kepuasan pengguna tercapai tentu adanya kesetiaan atau loyalitas pengguna yang mendorong tendensi atau kemungkinan mereka untuk merekomendasikan pengalaman mereka dalam menggunakan sebuah merek dompet digital dalam pembayaran atau transaksi belanja.
Pada survei ini, Ipsos in Indonesia menggunakan Net Promotor Score (NPS) memahami bagaimana loyalitas pengguna terhadap suatu merek dompet digital. Dari hasil yang didapat, terungkap bahwa ShopeePay memiliki paling banyak pengguna setia di antara merek dompet digital lain, dengan NPS +42% dari 598 responden. Kemudian disusul oleh Ovo +34% dengan 684 responden, GoPay +28% dari 580 responden, Dana +27% dengan 475 responden, dan Link Aja +19% dengan 295 responden.
“Berdasarkan data di atas, terlihat jelas bahwa ShopeePay memiliki nilai rekomendasi tertinggi, disusul oleh Ovo. Dengan demikian artinya, ShopeePay dan Ovo adalah dua merek dompet digital yang paling direkomendasikan oleh pengguna, baik kepada teman, kerabat, maupun keluarga,” tutur Andi Sukma, Group SL Leader for Customer Experience, Channel Performance, and Observer, Ipsos in Indonesia.
Beragam inovasi dan pencapaian 1 tahun LinkAja
Rabu, 1 Juli 2020 | 20:47 WIBShopeepay secara resmi diluncurkan
Rabu, 26 Agustus 2020 | 16:30 WIBSetelah resmi beroperasi, ShopeePay mulai mengembangkan bisnisnya
Senin, 31 Agustus 2020 | 18:48 WIBTerobosan ShopeePay untuk transaksi contactless dan inklusi keuangan
Kamis, 17 September 2020 | 22:31 WIBTambah aman transaksi dengan ShopeePay
Senin, 26 Oktober 2020 | 11:27 WIBKarya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIBMagnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIBTeknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIBFormat Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIBKeunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIBKonsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIBPemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIBTalenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIBPengguna sedang tergila-gila dengan Nano Banana, model terbaru Google untuk editing foto. Selain itu, Google juga memperkenalkan fitur baru di Gemini Ultra dan Pro, yaitu Photo-to-Video.
Senin, 8 September 2025 | 10:00 WIBSalah satu penggemar game Roblox dengan nama Ands/Kirito. berhasil mengajak komunitas dan pengguna X berdonasi untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Selasa, 2 September 2025 | 15:04 WIBWarganet ramai membagikan situasi Demo DPR melalui berbagai platform media sosial
Jumat, 29 Agustus 2025 | 12:22 WIBKebutuhan talent data meningkati, apa yang perlu dipelajari generasi muda?
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:45 WIBPassword ternyata menjadi titik lemah terbesar karena mudah dicuri lewat halaman login palsu. Google mengeluarkan peringatan serius untuk ganti password secara rutin.
Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:23 WIBPojok Belajar merupakan inisiatif edukasi intensif yang digagas oleh GoFood lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini diperluas ke 24 kota di Indonesia.
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:49 WIBMeta mengumumkan fitur baru, yaitu Instagram Map, yang membuat pengguna bisa mengaktifkan location sharing secara real-time kepada follower. Benarkah fitur ini tidak aman?
Senin, 11 Agustus 2025 | 17:21 WIB