
Ubah Otakmu Agar Jadi Entrepreneur!
Faktor utama keberhasilan seorang entrepreneur adalah mindset. Untuk menjadi entrepreneur sukses butuh 5 mindset ini.
Kamis, 27 Desember 2018 | 15:05 WIB
Menabung pengetahuan dimasa yang tidak pasti tentu sedang diterapkan para leader saat ini. Maestro Melalui Live Streamingnya, selalu memberi insight mengenai business development. Baru-baru ini, Managing Director Maestro, Handoko Wignjowargo, berbagi insight mengenai “Memimpin Perubahan”.
Dalam openingnya ia menyebutkan “the only thing that doesn't change is change itself”, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Menghadapi new normal, seorang leader harus siap melakukan perubahan, bukan menunggu keadaan kembali normal seperti sebelum terjadi pandemi. Jika seorang pemimpin sudah mampu bertekad melakukan perubahan, tantangannya adalah bagaimana pemimpin mengidentifikasi organisasi untuk bersama memimpin perubahan?
Handoko memetakan karakteristik karyawan dalam 4 bagian, Willingness (Mau), Not Willing (Tidak mau), Ability (kesanggupan), dan Not Ability (Tidak sanggup) yang dibagi menjadi beberapa warna merah, hijau, abu-abu, dan kuning. 4 warna ini menentukan hasil dalam kesiapan perusahaan melakukan perubahan.
Hijau (Willing & Able)
Jika perusahaan ingin mengajak semua jajaran ke new normal, maka pemimpin harus bisa merubah cara berpikir, cara kerja, dan lainnya ke semua jajaran. Dalam pemetaan ini, yang paling mudah diajak untuk menjadi bagian memimpin perubahan di masa new normal adalah kelompok hijau.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika karyawan sudah ada pada kelompok yang mau dan mampu untuk melakukan perubahan. Bahkan jika leader bisa membawa seluruh jajaran pada kelompok ini maka perusahaan akan memimpin perubahan pada masa pasca pandemi.
Merah (Willing & Not Able)
Kelompok yang warna merah, memiliki ketertarikan kepada perubahan namun mereka tidak ada kesanggupan. Untuk karyawan yang seperti ini perusahaan hanya perlu memastikan bagaimana merubah pola pikir mereka yang tadinya tidak sanggup menjadi sanggup. Lalu kelompok mana yang paling berbahaya?
Abu-abu (Not Willing & Able)
Kelompok yang paling berbahaya adalah kelompok abu-abu. Kelompok ini bisa menjadi kelompok yang menjadi beban dan provokator di dalam perusahaan atau organisasi. Alasannya, karena pada kelompok ini, karyawan memiliki kecenderungan sanggup namun tidak mau. Ketidakmauan yang muncul dari nurani ini bisa membawa seseorang untuk memprovokasi kelompok kuning dan merah, bahkan kelompok hijau.
Perusahaan yang ingin memimpin perubahan harus mampu merubah pola pikir kelompok ini. Pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui “mengapa” mereka tidak mau, baru menentukan “bagaimana” merubah pola pikir mereka. Perusahaan tidak harus membinasakan kelompok ini, namun perlu menjadi provokator yang lebih handal untuk mengubah pola pikir mereka untuk menikmati perubahan.
Kuning (Not Willing & Not Able)
Untuk kelompok kuning, perusahaan hanya perlu mengajak karyawan yang tidak mau dan tidak sanggup menjadi mau dan sanggup. Bagaimana caranya? Ajak dan berikan kemudahan mereka dalam belajar. Jika hanya melalui kata-kata, kelompok ini akan sulit menerima. Namun jika diberi suatu fasilitas, misalnya fasilitas belajar, kelompok ini dapat dengan mudah menerima perubahan.
Itulah 4 identifikasi karyawan yang harus dipahami oleh pemimpin perusahaan. Jangan sampai perusahaan memutuskan sikap sebelum memahami bagaimana keinginan karyawan. Jika, seorang pemimpin sudah mampu memantapkan perubahan dalam segala aspek, maka perusahaan akan mampu memimpin perubahan di masa new normal dan pasca pandemi.
Faktor utama keberhasilan seorang entrepreneur adalah mindset. Untuk menjadi entrepreneur sukses butuh 5 mindset ini.
Kamis, 27 Desember 2018 | 15:05 WIBInternet dan teknologi yang ada, berdampak pada tingginya jiwa entrepreneurship yang dimiliki generasi Z dibanding generasi-generasi sebelumnya. Kira-kira apa saja faktor yeng menyebabkannya?
Senin, 14 Januari 2019 | 08:15 WIB#DIGIMAESTRO - Resilience in Turbulence
Senin, 15 Juni 2020 | 12:02 WIBWebminar Maestro 'Resilience in Turbulence' mengusulkan beberapa prospek bisnis pada masa transii Covid-19
Selasa, 16 Juni 2020 | 11:56 WIBTips untuk merintis sebagai entrepreneur
Senin, 29 Juni 2020 | 16:09 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIBBulan Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas belanja. Bagi pelaku bisnis, coba strategi flash sale agar jualan kamu makin untung selama Ramadan.
Senin, 24 Maret 2025 | 14:10 WIBBerikut beberapa tips mudik hemat buat kamu yang merantau:
Selasa, 11 Maret 2025 | 17:27 WIBApa saja situsnya? Berikut situs yang bekerjasama dengan Direktorat Jendral Pajak untuk lapor SPT dan pajak online.
Jumat, 7 Maret 2025 | 11:00 WIBBayangkan kamu sedang mencari dokumen lama di tumpukan folder kerja yang penuh. DeepSeek membantu menemukan dokumen yang kamu butuhkan dengan cepat dan akurat.
Senin, 17 Februari 2025 | 12:35 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIB