LogoDIGINATION LOGO

Penjualan PC Naik, Di Tengah Menurunnya Ekonomi Global

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 13 Juli 2020 | 16:27 WIB
Share
Share

Pandemi COVID-19, melahirkan kebiasaan baru di tengah masyarakat. Protokol jaga jarak menjadikan  teknologi sebagai opsi terbaik untuk melanjamutkan kehidupan dan bisnis.

Kebiasaan baru ini juga mendukung penjualan PC Tradisional, seperti desktop, notebook dan workstation. International Data Centre (IDC) menemukan kuartal kedua (Q2) 2020 penjualan PC Tradisional global tumbuh 11,2% dari tahun ke tahun mencapai 72,3 juta unit.

"Permintaan kuat yang didorong oleh kebutuhan kerja-dari-rumah serta e-learning telah melampaui harapan sebelumnya dan sekali lagi menempatkan PC di pusat portofolio teknologi konsumen," kata Jitesh Ubrani research manager untuk IDC's Mobile Device Trackers.

Baca juga : Back To Office, Welcome To Technology

Zoom, Google Meet, merupakan salah aplikasi yang telah membantu menghadapi kehidupan normal baru di masa pandemi. Untuk melengkapi WFH dan E-learning, kebutuhan PC yang memadai dianggap perlu oleh sebagian orang.

Pengiriman PC Tradisional Amerika Serikat mencatat pertumbuhan dua digit pada Q2 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Walau penjualan PC Tradisional di Amerika Serikat pada Kuartal pertama (Q1) sempat mengalami rekor terendah dalam satu dekade, namun pada Q2 penjualan PC pada regional ini dapat kembali meningkat.

Selanjutnya, pengiriman PC Tradisional di Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang), cenderung stabil atau mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. Sama seperti Amerika Serikat, walau sempat turun pada kuartal pertama, di kuartal kedua melihat peningkatan yang signifikan, didorong oleh penambahan inventaris dan penjualan PC notebook yang kuat, karena WFH dan e-learning.

Baca juga : Trend Teknologi 2020

Pasar PC Tradisional Kanada, melanjutkan pertumbuhan berturut-turut. Pada pengiriman Q2 2020 adalah total tertinggi kedua sejak 2012. Kebutuhan akan komputasi portabel disorot oleh permintaan Chromebook yang kuat dari konsumen dan institusi.

Pergeseran ke pembelian online meningkatkan kecepatan persediaan mencapai pelanggan akhir dan merupakan indikasi saluran yang sehat dengan tingkat persediaan yang rendah. Ini akan membantu menyiapkan paruh kedua tahun ini karena ekonomi terus dibuka kembali dan pembatasan dicabut.

Beberapa regional lain seperti Amerika Latin, Jepang, juga mengalami peningkatan dari segi pengiriman notebook. Bahkan di region Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), peningkatan penjualan ini tumbuh 2 digit pada Q2.

Baca juga : Teknologi, Virus Corona, dan Social Distancing

Biaya dan masalah logistik, terbilang normal di awal kuartal. Hal ini  dengan peningkatan produksi PC dalam beberapa kasus melampaui level sebelumnya. Berarti pengecer dan distributor lain di seluruh dunia memiliki pasokan yang cukup dan siap untuk memenuhi lonjakan permintaan.

Namun Jitesh Ubrani research manager untuk IDC's Mobile Device Trackers, mengingatkan kenaikan permintaan ini perlu diperhatikan saat memasuki masa resesi atau pasca COVID-19. Pada masa resesi mungkin anggaran akan menyusut sementara permintaan akan tetap berlanjut.

"Yang masih harus dilihat adalah apakah permintaan dan tingkat penggunaan yang tinggi ini berlanjut selama resesi dan ke dunia pasca-COVID karena anggaran menyusut sementara sekolah dan tempat kerja dibuka kembali." kata Jitesh Ubrani

Hal ini menjadi tantangan baru pengecer dan distributor di seluruh dunia, dengan inventaris yang masih berjalan, niat baik ini akan berlanjut hingga Juli. Namun, saat memasuki resesi global yang lebih dalam, niat baik bisa saja akan semakin memburuk. Pertimbangan yang matang menjadi solusi menjelang resesi dan pasca pandemi.

 

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE