LogoDIGINATION LOGO

Tren Penghasilan Aplikasi Mobile

author Oleh Nur Shinta Dewi Kamis, 12 Maret 2020 | 11:46 WIB
Share
Share

 

Tren aplikasi berlangganan kian popular di pasar bisnis aplikasi mobile. Pada data App Annie menunjukan, aplikasi Tinder, Netflix, dan Tencent Video menjadi Top Ranking dalam Consumer Spend, untuk aplikasi non gaming. Tentu ini menunjukan bahwa layanan berlangganan memberi angin segar bagi para publisher aplikasi mobile.

Sebelumnya aplikasi berlangganan hanya kita ketahui di aplikasi game. Namun melihat melonjaknya pendapatan tersebut, aplikasi non game memulai bisnis barunya dengan mengandalkan sistem berlangganan.

Layanan pada aplikasi game menawarkan pembelian dengan menggunakan mata uang virtual, yang biasa disebut transasksi mikro. Dengan sistem berlangganan, aplikasi layanan berlangganan non game juga dapat berlanjut menjadi pemimpin rangking dimana langganan video paling mendominasi.

Seperti halnya Netflix yang menjadi pelopor video langganan di apps store. Menurut data Nakono, perusahaan riset teknologi digital dan internet asal Jepang, pendapatan video langganan Netflix pada tahun 2019 di Indonesia mencapai angka US$38,97 juta. Pencapaian ini akan diperkirakan meningkat menjadi US$76,6 juta pada tahun ini.

Pencapaian aplikasi berlangganan juga di lihat dari aplikasi kencan, Tinder, App Annie, melaporkan bahwa pengguna aplikasi kencan di Indonesia menghabiskan total US$5,8 juta di tahun 2019. Penghasilan global aplikasi kencan ini juga tumbuh 920 persen menjadi US$2,2 miliar terlihat sejak 2014-2019. Tinder pun berhasil mendominasi keseluruhan belanja pelanggan global non games di tahun 2019 menurut App Annie.

Tencent Video juga mendominasi layanan berlangganan untuk aplikasi non games. Aplikasi video streaming dari China ini mendominasi Top Ranking Consumer Spend Non Gaming mengalahkan Youtube.

Tentu dengan pencapaian ini, publisher aplikasi mobile dapat memanfaat tren aplikasi berbasis sistem berlangganan untuk mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya aplikasi streaming video, aplikasi musik juga dapat dikembangkan dalam sistem berlangganan.

Seperti aplikasi berlangganan, Spotify, yang merupakan penyedia layanan streaming musik terbesar di dunia. Data Techcrunch pada 2019, pendapatan Spotify dari pelanggan berlangganan premium mencapai EUR1.385 juta dan EUR126 juta yang berasal dari iklan yang muncul untuk pelanggan gratisan.

Aplikasi streaming musik ini menjadi pesaing tetap Apple Music, yang hanya berhasil meraih 50 juta pelanggan berbayar pada Januari 2019 berkat kegunaan Spotify yang tersedia di komputer pribadi, komputer tablet, serta ponsel pintar Android dan Apple.

Peluang bisnis aplikasi berlangganan, tidak hanya dari penggunaan premium namun juga dari iklan yang dihasilkan dari penggunaan gratis. Peluang bisnis baru ini perlu dimanfaatkan bagi para publisher, melihat aplikasi hiburan yang sangat mendominasi sepanjang sejarah aplikasi mobile. Hal tersebut juga dipastikan oleh App Annie, bahwa dalam satu dekade terakhir aplikasi yang sering digunaan konsumen, mendominasi pada aplikasi hiburan.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB