
eFishery dan Tantangan Startup IoT di Indonesia
Tren Internet of Things (IoT) di Indonesia masih terbilang baru, tapi diprediksi akan semakin berkembang di masa depan
Kamis, 30 November 2017 | 12:15 WIB
Pengelolaan jaringan IoT terbesar di dunia, Sigfox berkomitmen untuk memajukan perkembangan penggunaan Internet of Things (IoT) di Indonesia melalui program Sigfox Build. Sigfox Build adalah sebuah wadah kolaborasi bagi para pembuat atau produsen piranti sensor dan pengembang aplikasi atau program.
Melalui program Sigfox Build, Sigfox Indonesia akan menyediakan sumber daya lengkap, mulai dari desain piranti dan aplikasi, pengembangan prototipe hingga pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi produk dan pembekalan dalam pengembangan bisnis. Pemantapan talenta lokal dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem IoT, sesuai dengan proyeksi Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) di mana Indonesia akan membutuhkan sekitar 400 juta piranti IoT pada tahun 2022 sejalan dengan regulasi yang telah diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait LPWA (Low Power Wide Area Network).
Baca juga: Dorong Pembangunan Industri 4.0, Sigfox Perkenalkan IoT 0G di Indonesia
“Program Sigfox Build didasari dengan besarnya potensi anak bangsa untuk mendukung implementasi IoT di Indonesia. Melalui program berkelanjutan ini kami berupaya untuk mencari pengembang aplikasi dan piranti hingga ke pelosok daerah di seluruh nusantara untuk menjadi bagian dari ekosistem IoT Sigfox. Sigfox akan memberikan pembekalan dalam proses pengembangan solusi IoT mulai dari proses awal perancangan hingga peluncuran dan pendampingan bisnis,” Ujar Irfan Setiaputra selaku CEO Sigfox Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima Digination.id, Senin (16/12). "Tak hanya mencakup kebutuhan pasar lokal, para developer yang tergabung dalam Sigfox Build juga berkesempatan untuk masuk ke pasar piranti IoT global," lanjutnya.
Sebelumnya pada bulan November 2019 lalu, Sigfox Global mengadakan acara tahunan, Sigfox Connect. Pameran teknologi IoT yang mempertemukan berbagai pelaku industri global (rantai pasok, logistik, kimia, otomotif, teknologi komputer, utilitas) seperti DHL, Michellin, Qantas Airways dan LSM di bidang konservasi satwa langka yaitu WWF yang aktif menggunakan teknologi IoT untuk kegiatan operasionalnya dengan para pembuat piranti dan aplikasi.
Pada acara tersebut Ludovic Le Moan selaku CEO & Co-founder Sigfox Global mengatakan, “Saat ini Sigfox telah menghubungkan lebih dari 16 juta perangkat IoT di 60 negara. Kami menargetkan untuk dapat menghubungkan 1 miliar piranti pada tahun 2023 sehubungan dengan komitmen Sigfox untuk terus membangun ekosistem IoT yang berkelanjutan di seluruh belahan dunia. Sigfox juga telah bekerja sama dengan perusahaan Eutelsat untuk meluncurkan nano-satelit yang bertujuan untuk mengoptimalisasi konektivitas jaringan IoT di seluruh dunia agar dapat menjangkau area terpencil seperti daerah pedalaman atau perairan.”
Baca juga: Yuk, Kembangkan IoT Bersama ASIoTI!
Sebagai contoh, Sigfox telah membantu perusahaan Nippon Gas dalam menghubungkan 850,000 meter gas di seluruh wilayah Jepang agar dapat dikontrol dengan teknologi nirkabel. Sigfox Indonesia berharap capaian tersebut dapat terwujud di Indonesia juga melalui pembentukan ekosistem IoT yang melibatkan SDM yang handal dan inovatif.
Melalui program Sigfox Build, Sigfox Indonesia membuka kesempatan bagi pembuat perangkat sensor dan pengembang aplikasi untuk menggapai potensi pasar dan memaksimalkan penggunaan IoT di Indonesia. Untuk dapat bergabung dengan Sigfox Build, para developer, device maker dan solutions provider dapat mengakses https://build.sigfox.id/.
Baca juga: Forbes Insight: 70% Pebisnis Percaya IoT Penting Bagi Perusahaan
Tren Internet of Things (IoT) di Indonesia masih terbilang baru, tapi diprediksi akan semakin berkembang di masa depan
Kamis, 30 November 2017 | 12:15 WIBSAP SE pada 19 Januari 2018 mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan 18 mitra strategis untuk membantu lebih banyak bisnis mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT)
Minggu, 21 Januari 2018 | 09:04 WIBSigfox perkenalkan IoT tepat guna untuk membangun Indonesia
Kamis, 14 November 2019 | 10:56 WIBblu by BCA Digital turut mendukung program edukasi yang dilakukan oleh Talenta Nusantara
Selasa, 19 September 2023 | 18:40 WIBPenandatanganan ini merupakan sebuah inovasi terhadap perkembangan teknologi AI
Senin, 18 September 2023 | 17:25 WIB3 elemen untuk memberikan experience terbaik bagi pelanggan, yakni:
Kamis, 14 September 2023 | 18:12 WIBProject S di TikTok dicurigai bisa memata-matai kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia
Selasa, 12 September 2023 | 17:03 WIBJBL Quantum memberikan fitur suara terbaik dan desain inovatif kepada para gamers
Senin, 11 September 2023 | 17:19 WIBiPhone 15 dengan kecanggihannya, menarik!
Senin, 11 September 2023 | 10:45 WIBAplikasi Bisatumbuh berisikan fitur rekomendasi yang baik untuk pertumbuhan bisnis
Jumat, 8 September 2023 | 12:15 WIBKolaborasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemilik UMKM untuk pertumbuhan bisnis yang maksimal
Kamis, 7 September 2023 | 22:00 WIBAcer akan mencari atlet esport dari seluruh kawasan Asia Pacific
Rabu, 6 September 2023 | 11:57 WIBPer September 2023 ini, Microsoft memilih untuk menghapus WordPad dari Windows.
Senin, 4 September 2023 | 18:05 WIBBerikut beberapa fakta produk terbaru dari JBL:
Jumat, 1 September 2023 | 16:32 WIBBerikut cara untuk mengunduh aplikasi Whatsapp di Mac:
Rabu, 30 Agustus 2023 | 16:45 WIBLantas apa saja peningkatan yang ditawarkan oleh iPhone 15 series?
Senin, 28 Agustus 2023 | 17:46 WIBLantas bagaimana mengetahui kredit skor berada di tingkat aman?
Jumat, 25 Agustus 2023 | 16:03 WIBPengguna WhatsApp dapat memilih gambar berkualitas tinggi dari galeri mereka melalui ikon kamera
Jumat, 18 Agustus 2023 | 15:39 WIB