LogoDIGINATION LOGO

Mau Banjir Angpao Saat Imlek? Coba Ini, Yuk!

author Oleh Desy Yuliastuti Senin, 28 Januari 2019 | 16:15 WIB
Share
Ilustrasi mendapat angpao (Shutterstock)
Share

Momen Imlek dan Cap Go Meh menjadi hal istimewa yang ditunggu-tunggu dan disambut dengan sukacita bagi masyarakat Tionghoa. Menjelang Imlek, banyak persiapan dilakukan jauh-jauh hari seperti membersihkan dan menghias rumah, menyajikan hidangan, hingga menyiapkan angpao.

Perayaan istimewa ini pun jadi kesempatan baik untuk mendulang rupiah. Saatnya kamu memutar otak menjaring ‘angpao’, salah satunya dnegan berbisnis di momen Imlek. Bingung bisnis apa yang ingin dijalani? Dengan modal minim, kamu bisa coba berbagai bisnis berikut ini. Siapa tahu kecipratan hoki!

Bisnis kue keranjang

Momen Imlek tanpa hidangan “Nian Gao” atau kue keranjang rasanya kurang lengkap. Makan kue keranjang identik dengan pengharapan adanya kemakmuran dan keberuntungan di tahun mendatang. Bahan utama kue keranjang adalah tepung beras ketan, ekstrak almond, gula merah, dan minyak. Terkadang ditambahkan biji wijen putih, kurma merah, kurma, atau kacang. Cara populer makan Nian Gao adalah memotong kue menjadi kotak-kotak kecil dan kemudian menggoreng kedua sisi dengan telur.

Nah, buat kamu yang ingin berbisnis kue keranjang ini bahannya mudah untuk didapatkan. Agar lebih menarik, kemasan kue keranjang bisa ditambah dengan plastik dan pita. Permintaan terhadap kue keranjang biasanya akan terus mengalir hingga perayaan Cap Go Meh. Jangan lupa beri diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak.

Baca juga: Begini Perilaku Belanja Online Jelang Tahun Baru Imlek

Ilustrasi kue keranjang (Shutterstock)
Baju Cheongsam

Baju cheongsam, congsam, atau qipao dikenal di seluruh dunia sebagai pakaian tradisional kaum wanita Tionghoa, sedangkan untuk pria dinamakan changsan. Cheongsam juga banyak diadaptasi karena garisnya yang sederhana namun eksotis berpadu bordir desain emas dan perak. Biasanya, orang yang akan merayakan Imlek kurang maksimal penampilannya sebelum memakai pakaian ini. Kamu bisa menjual berbagai variasi baju cheongsam atau membuka bisnis penyewaan baju untuk anak-anak hingga dewasa.

Amplop angpao dan aksesori

Memberi angpao sudah melekat dalam tradisi Tionghoa. Amplop merah tahun baru Imlek atau “Hong Bao” adalah cara untuk mengirim harapan dan keberuntungan, serta rezeki. Biasanya angpao diberikan dari tua ke muda, dari bos ke karyawan, dan dari pemimpin ke bawahan sebagai hadiah khusus tahun baru. Kamu bisa berkreasi membuat amplop angpao unik dengan tampilan berbeda untuk dipasarkan. Selain itu, aksesori sesuai tahun kelahiran atau dekorasi seperti lilin merah, lampion, hiasan gantung, dan pohon angpao bisa jadi ladang bisnis menggiurkan saat Imlek.

Baca juga: Angpao Digital Jadi Tren di Cina

Ilustrasi jeruk mandarin dan bambu hoki (Shutterstock)
Parsel buah

Parsel nggak hanya identik dengan momen lebaran saja. Jelang Imlek kamu bisa menjual parsel buah berupa hidangan khas, seperti jeruk mandarin, buah naga, delima, apel, dan sebagainya. Agar berbeda dengan yang dijual di pusat perbelanjaan, kamu bisa berinovasi dengan menambahkan boneka, kartu ucapan, cokelat, atau bunga segar. Kamu bisa membuat parsel sendiri dan menawarkannya melalui jaringan pertemanan, media sosial, dan memanfaatkan jasa kirim via ojek online.

Tanaman hias bambu hoki

Potensi bisnis tanaman hias bambu hoki ini cukup memikat. Menurut feng shui yang dipercaya masyarakat Tionghoa, tanaman hias bambu hoki bisa mengalirkan rezeki dan membawa aura positif. Perawatan tanaman ini tergolong mudah dan bisa dijadikan hiasan di dalam rumah atau ditempatkan di ruang kantor. Agar unik dan menarik, kamu bisa menjual paket bambu hoki dalam pot kaca dengan media hydrogel dan dihias pita warna-warni.

Nah, sudah kepikiran mau jualan apa, kan? Kuy!

Baca juga: 5 E-commerce Favorit Masyarakat saat Imlek

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Top China Travel, Laist, China Highlights
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE