Industri eSport yang kian menarik kembali dilirik klub sepakbola tradisional. Sebelumnya, klub sepakbola Paris Saint-Germain (PSG) asal Perancis berkolaborasi dengan organisasi eSport asal Tiongkok, LGD Gaming. Bulan April 2018, keduanya membentuk tim eSport bernama PSG.LGD untuk permainan Dota 2. Hasilnya pun memuaskan, PSG.LGD sebagai tim Dota 2 memenangkan gelar pertamanya di turnamen EPICENTER XL 2018, setelah mengalahkan Team Liquid 3-1 di babak final.   

Tahun 2019 kali ini giliran negara tetangga Perancis yang memberikan kabar mengejutkan ke dunia eSport.

PENTA Sports, organisasi eSport asal Jerman ini memulai kerjasama dengan klub sepakbola kasta ketiga di Liga Jerman, TSV 1860 Munich. Mereka meluncurkan tim untuk permainan League of Legends yang diberi nama PENTA 1860. Nantinya, tim ini akan berkompetisi ada musim 2019 di Liga eSport Jerman, ESL Meisterschaft.

Dalam siaran pers yang dirilis oleh KAYDEE GmbH (21/1), Andreas Schaetzke, Managing Director di PENTA Sports mengatakan, "Kami sangat senang mengumumkan kemitraan dengan TSV 1860 Munich. Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan dan kami tunggu-tunggu. Kami juga melihat masa depan yang sangat cerah bersama mitra baru kami."

Baca juga: Ini 10 Atlet ESport Terkaya di Dunia!

Dari kiri ke kanan: Andreas Schaetzke (Managing Director PENTA Sports), Hans Sitzberger (Wakil Presiden TSV 1860 Munich), Serkan Atilgan (atlet profesional PENTA 1860), Viola Oberländer (Manajer Klub TSV 1860 Munich), Sascha Königsberg (Wakil Ketua Dewan Direksi TSV 1860 Munich)

Andreas menambahkan bahwa PENTA Sports tidak ingin hanya bermitra untuk membuat tim simulasi. Ia menilai, League of Legends adalah judul permainan yang besar dan penuh tantangan. Managing Director di PENTA Sports ini juga menargetkan tim PENTA 1860 untuk menyerang puncak klasemen di Liga eSport Jerman dan menjadi juara di Jerman.

Selanjutnya, Sascha Königsberg, Wakil Ketua Dewan Direksi di TSV 1860 Munich mengatakan, "ESport berkembang pesat dan TSV 1860 Munich sebagai sebuah klub olahraga tidak akan menutup wawasan terhadap perkembangan ini ke depan. Bersama PENTA Sports, mitra kami yang dapat diandalkan, kami akan membuka jalan menuju masa depan digital bersama-sama dan membangun ekosistem eSport baru di klub tercinta kami." 

Sascha menambahkan bahwa kemitraan ini nantinya juga tidak hanya fokus kepada para altet League of Legends profesional, tapi juga ingin merangkul para pemain eSport non-profesional dari berbagai macam judul permainan. "Kami sangat menantikan masa depan yang menarik dan banyak kesuksesan yang dapat PENTA 1860 capai," tutupnya.

Apakah kolaborasi tim sepakbola tradisional dengan organisasi eSport ini akan membuahkan hasil yang memuaskan seperti PSG.LGD? Kita tunggu saja!

Baca juga: Fajar Merekah Bagi eSport di tahun 2019!

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Siaran Pers KAYDEE GmbH