
Hindari Kesalahan Ini Saat Menulis Lamaran

Kamu sedang mencoba melamar pekerjaan? Yup, salah satu hal yang paling penting dalam berburu pekerjaan adalah surat lamaran. Karena bisa dibilang, surat lamaran adalah kontak pertama kamu dengan perusahaan. Seperti yang banyak orang katakan bahwa cinta bisa terjadi pada pandangan pertama. Surat lamaran harus bisa membuat perekrut terkesan pada kontak pertama.
Meskipun surat lamaran ini sangat penting, tapi jangan salah lho ternyata masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat menulisnya. Dari tata letak, ejaan, font, hingga frasa yang digunakan semuanya harus dipilih hati-hati agar tidak terdapat kesalahan. Surat lamaran yang terlalu bertele-tele, layout-nya semrawut, atau mengandung informasi yang ketinggalan zaman tentu saja berpotensi disisihkan.
Tidak mau kan kesempatan kamu mendapat pekerjaan melayang hanya karena surat lamaran yang berantakan?
Nih, Digination.ID kasih kamu bocoran agar bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan banyak pelamar. Seperti disarikan dari Business News Daily, Sabtu (19/1) berikut ini.
Baca juga: Belum Dapat Kerja Lewat LinkedIn? Coba Cara Berikut!
Kesalahan #1: Mencantumkan semua pengalaman pekerjaan
Perusahaan sebenarnya tidak peduli seberapa banyak posisi pekerjaan yang pernah kamu pegang sebelumnya. Mereka hanya perlu tahu apakah kamu punya kapasitas untuk menduduki posisi yang mereka tawaran. Yang mereka inginkan adalah orang yang relevan dengan pekerjaan tersebut.
Karena itu, pastikan hanya mencantumkan posisi pekerjaan sebelumnya yang relevan dengan posisi yang hendak kamu lamar. Kamu harus pintar memilah-milih posisi pekerjaan mana yang sesuai dan tidak. Dengan mencantumkan pengalaman kerja yang selaras akan membuat surat kamu singkat, padat dan tidak bertele-tele.
Kesalahan #2: Menggunakan frasa yang klise
Surat lamaran kamu harus menunjukkan sisi kamu yang otentik dan terkesan ditulis hanya untuk melamar posisi tersebut. Banyak orang terjebak mengikuti kalimat-kalimat klise yang terdapat di banyak surat lamaran. Seperti menggunakan kata pekerja keras, berorientasi pada detail, bertanggung jawab, dan lain sebagainya.
Hal itu hanya akan membuat surat lamaran kamu terlihat seperti copy paste dari banyak template surat lamaran yang beredar di internet. Ungkapan-ungkapan itu telah digunakan pada begitu banyak surat lamaran sehingga kehilangan banyak efeknya.
Sebaliknya tulislah mengenai pencapaian yang pernah kamu gapai, jelaskan kualifikasi profesional kamu secara konkret, serta deskripsikan kemampuan dan keahlian kamu. Untuk menunjukkan bahwa kamu adalah seorang pemimpin yang kuat, tulis bahwa kamu pernah melayani sebagai orang utama di proyek-proyek tertentu. Seperti pepatah lama, tindakan selalu berbicara lebih keras daripada kata-kata.
Baca juga: Lamaran Ditolak 500 Kali, Hasil Akhirnya Menakjubkan
Kesalahan #3: Menghilangkan detil informasi
Baik itu informasi kontak terbaru atau tanggal kerja sebelumnya, pastikan kamu tidak melewatkan detail penting yang perlu diketahui oleh perekrut. Tulislah secara detil setiap posisi pekerjaan yang pernah kamu pegang, tanggal dan tahun memulai hingga berhenti. Jangan lupa juga untuk mencantumkan pengalaman pekerjaan lepas atau sukarela yang kamu lakukan di sela-sela pekerjaan.
Adapun untuk informasi kontak, selalu masukkan alamat email dan nomor telepon saat ini. Berikan tautan juga ke halaman profil LinkedIn kamu agar prekrut yang ingin tahu bisa menyelidikinya lebih lanjut.
Kesalahan #4: Format surat yang buruk
Beberapa industri menghargai kreativitas dan desain surat lamaran daripada sekadar lembaran putih dengan tulisan hitam di atasnya. Bermain-mainlah dengan font, desain dan layout surat seperti tebal, miring, titik-titik, ukuran, warna, garis dan lain-lain. Tapi hindari membuat surat lamaran dengan desain berlebihan agar tetap terlihat profesional dan elegan.
Selamat menulis. Semoga mendapat pekerjaan yang kamu inginkan!
Baca juga: 2019 Ganti Kantor Biar Makin Produktif


5 Manfaat Tempat Kerja yang Menyenangkan
Bekerja di tempat yang menyenangkan berdampak baik bagi karyawan. Apa saja manfaatnya? Yuk simak.
Senin, 7 Januari 2019 | 16:05 WIB
10 Langkah Jadi Lebih Bahagia di Kantor
Rintangan terbesar untuk menjadi lebih bahagia hanyalah anggapan bahwa diri kita tak berdaya menghadapi hal-hal yang terjadi. Coba ikut tips ini.
Rabu, 9 Januari 2019 | 15:30 WIB
Di Kantor, Hindari 7 Obrolan Terlarang Ini!
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak perlu dibicarakan di kantor lho. Topik yang sensitif bisa mengancam kedudukan kamu. Apa saja?
Kamis, 10 Januari 2019 | 08:35 WIB
7 Cara Mempersiapkan Diri untuk Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan
Kembali bekerja setelah cuti melahirkan, bisa membuat beberapa ibu grogi dan cemas.
Kamis, 10 Januari 2019 | 17:00 WIB
Waspada! Malware Berkedok Foto dan Video Demo di Grup WhatsApp
File APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIB
Lenovo Yoga Solar PC, Laptop Tipis Inovatif yang Mengandalkan Energi Surya
Diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIB
Komputer Gaming dari Mesin Kopi Ini Gunakan Seduhan Kopi untuk Mendinginkan CPU
Doug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIB
Bagaimana Nasib Data yang Disimpan Kalau Berhenti Langganan Cloud Storage?
Jika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIB
Dos and Don'ts Ketika Ingin Mengirim Cold Message di LinkedIn
Jika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIB
Pentingnya Literasi Data bagi Fresh Graduate dan Career Switcher
Di tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIB
Klinik Pertamina IHC Berkolaborasi dengan ICC Luncurkan otaQku, Bantu Perusahaan Mengetahui Potensi KaryawanÂ
IHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIB
Robot Humanoid dan i-K9 Milik Polri Punya Pendeteksi Sensor Gas dan Di-Support AI
Polri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIB
10 Password yang Disukai Hacker, Ganti Password PC-mu Sekarang!
Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIB
Sekarang Kamu Bisa Mentransfer Lagu dan Playlist dari Spotify ke Apple Music dengan Mudah
Pelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIB
Lulusan Baru Pilih Ghosting Rekruter Jika Informasi soal Gaji Tidak Disampaikan Sejak Awal
Dua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIB
3 Skill Wajib untuk Berkembang di Dunia Kerja
Siap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIB
Anti Antre, Berikut Tips Membeli Emas DigitalÂ
Selain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIB
4 Kontribusi Open-Source untuk Bisnis di Era Tranformasi Digital dan AI
Berikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIB
Teknologi AI Ini Bisa Deteksi Kanker Kulit dalam Hitungan Detik
Untuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIB