
3 Tips Instagram Stories untuk Dongkrak Penjualan
Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial terpopuler saat ini
Jumat, 3 Agustus 2018 | 00:02 WIB
TikTok adalah aplikasi media sosial yang dikembangkan oleh Byte Dance, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok. Aplikasi ini semakin populer dari tahun ke tahun sejak diluncurkan September 2016. Aplikasi yang lebih dikenal sebagai Douyin di Tiongkok ini memanjakan penggunanya dengan berbagai fitur, seperti membuat dan membagikan video, bernyanyi secara lip sync, dan melakukan live broadcasting dengan berbagai filter artistik.
Di Amerika Serikat (AS), TikTok diunduh oleh 10 juta pengguna pada Kuartal I tahun 2018. Sejak 6 November, hal ini menempatkannya sebagai aplikasi non-permainan yang paling banyak diunduh di App Store di AS. Meroketnya TikTok menggeser Whatsapp, WeChat, bahkan Facebook.
Dilansir dalam The Verge, aplikasi ini telah mencapai sekitar 500 juta pengguna aktif bulanan yang tersebar di 150 negara di dunia. Jika digabungkan dengan aplikasi permainan, data dari SensorTower menunjukkan hasil yang menakjubkan, yaitu TikTok diunduh oleh sekitar 105 juta pengguna di seluruh dunia pada Kuartal I tahun 2018. Ini menempatkan TikTok pada posisi teratas diikuti aplikasi permainan yang sedang populer di kalangan masyarakat, PUBG yang diunduh oleh 90 juta pengguna.
Baca juga: Sudah Pakai WhatsApp Business Untuk Toko Onlinemu?
Lexi Sydow, Markets Insights Manager di App Annie, pernah mengomentari soal Tik Tok ini di CNBC. Menurutnya, daya tarik dari TikTok adalah networking yang dijanjikan bagi para pengguna. Semakin banyak keluarga dan teman yang menggunakan aplikasi ini, semakin banyak manfaat yang dapat diperoleh karena dapat meningkatkan keakraban.
Laurenz Side, YouTuber asal AS berusia 29 tahun, menghabiskan berjam-jam bersama TikTok saat pertama kali ia mengunduhnya. Di Indonesia, siapa yang tidak mengenal Bowo Alpenliebe atau Bowo TikTok yang menjadi viral karena menggunakan aplikasi ini?
Tidak sedikit masyarakat, baik dewasa maupun anak-anak, yang ikut-ikutan menggunakan TikTok. Sebagian besar pengguna beranggapan bahwa aplikasi ini sangat adiktif, tak heran ia menjadi aplikasi paling populer di dunia.
Umumnya, pemain baru seperti TikTok akan kesulitan menembus kecanduan pengguna pada aplikasi populer. Facebook, Snapchat, dan Instagram telah menjadi bagian dari keseharian pengguna sehingga aplikasi-aplikasi baru akan mengalami kesulitan mendisrupsinya tanpa memiliki nilai yang unik.
"Aplikasi apa pun, setelah mencapai tangga teratas, membutuhkan unique value proposition untuk mempertahankan kedudukannya. Jika tidak ada moment atau sesuatu yang benar-benar unik, maka pengguna akan meninggalkan platform itu," kata Lexi.
Baca juga: Sst, Ada Updates Facebook Untuk 2019
Keberhasilan TikTok, berdasarkan App Annie, dapat dibandingkan dengan aplikasi Vine. Diluncurkan 2013, Vine hanya bertahan 468 hari dalam 10 aplikasi yang paling banyak diunduh sebelum tutup usia setelahnya. Contoh lain, HQ Trivia, aplikasi permainan yang banyak diunduh 3 bulan awal peluncuran. Setelah itu, peringkatnya terus merosot.
Nah, bagaimana dengan TikTok? Mampukah dia mempertahankan momentum popularitas ini? Atau bakal menyusul Vine dan HQ Trivia?
Menurut Lexi, TikTok versi terbaru yang diluncurkan Agustus 2018 mengambil langkah yang sangat baik karena bergabung dengan Musical.ly, aplikasi media sosial seperti TikTok yang juga dikembangkan oleh ByteDance.
Hal itu membuat semua akun pengguna Musical.ly secara otomatis beralih ke TikTok. Sebelumnya, di negara seperti Amerika Serikat, Musical.ly lebih dikenal luas.
Selain itu, keberhasilan TikTok lainnya bisa dilihat dari reaksi para pesaing. Facebook, misalnya, sampai meluncurkan sebuah aplikasi bernama Lasso yang mau tidak mau bisa dilihat sebagai tiruan TikTok.
Di sisi lain, meski jadi aplikasi paling populer di dunia, TikTok juga dikeluhkan karena menampilkan konten-konten negatif "mengarah" ke pornografi. Soal yang terakhir ini, jangan ditiru, ya!
Baca juga: WeChat Mulai Rambah Pembayaran Digital di Rumah Sakit
Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial terpopuler saat ini
Jumat, 3 Agustus 2018 | 00:02 WIBBisakah Facebook Messenger untuk bisnis?
Selasa, 6 November 2018 | 17:00 WIBMenanggapi banyaknya akun, like, follower dan komentar palsu, Instagram melakukan aksi ''bersih-bersih" untuk menjaga kredibilitasnya...
Jumat, 23 November 2018 | 11:15 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIBBulan Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas belanja. Bagi pelaku bisnis, coba strategi flash sale agar jualan kamu makin untung selama Ramadan.
Senin, 24 Maret 2025 | 14:10 WIBBerikut beberapa tips mudik hemat buat kamu yang merantau:
Selasa, 11 Maret 2025 | 17:27 WIBApa saja situsnya? Berikut situs yang bekerjasama dengan Direktorat Jendral Pajak untuk lapor SPT dan pajak online.
Jumat, 7 Maret 2025 | 11:00 WIBBayangkan kamu sedang mencari dokumen lama di tumpukan folder kerja yang penuh. DeepSeek membantu menemukan dokumen yang kamu butuhkan dengan cepat dan akurat.
Senin, 17 Februari 2025 | 12:35 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIBMengusung tema "Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture", FLOII Expo 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono. Turut hadir pula Direktur Buah dan Florikultur
Jumat, 6 Desember 2024 | 16:03 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIB