LogoDIGINATION LOGO

Industri Kecantikan, Peluang Besar di Eccomerce

author Oleh Sukindar Jumat, 4 Mei 2018 | 03:56 WIB
Share
Industri kecantikan juga turut terpengaruh oleh adanya tranformasi digital, dengan adanya beragam platform eccomerce yang mempermudah proses pemasarannya
Share

Industri kecantikan juga turut terpengaruh oleh adanya tranformasi digital, dengan adanya beragam platform eccomerce yang mempermudah proses pemasarannya.

Berdasarkan data yang disampaikan Statista, industri ini bahkan telah menyumbangkan sebanyak USD 2.466 juta atau sekitar Rp 34,5 milyar pembelajaan online di Indonesia.

Data ini didukung oleh hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017 yang menunjukan bahwa kini semakin banyak konsumen yang belanja produk kecantikan secara online dengan adanya beberapa alasan.

Belanja online dianggap lebih nyaman, menawarkan lebih banyak variasi, menyediakan perbandingan harga dengan cepat, serta menawarkan pilihan pembayaran yang lebih baik dan pengiriman barang yang praktis.

Sebagai salah satu raksasa industri kecantikan, L’Oréal menjadi salah satu perusahaan yang cepat tanggap terhadap tren peningkatan preferensi belanja online.

Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia Umesh Phadke menyebutkan,”Sepanjang tahun 2017, kami mengalami peningkatan sebesar 33,6% di channel ecommerce atau sama dengan 8% dari total penjualan yang mencapai € 2,1 milyar.”

Menurutnya, peningkatan preferensi belanja ini dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk di antaranya ketersediaan pilihan produk, tren dan juga penawaran khusus saat berbelanja online.

Menanggapi hal tersebut, Umesh Phadke menjelaskan bahwa L’Oréal telah mengimplementasikan strategi eccomerce.

Baca Juga:
Bisakah Startup Ecommerce Baru Kalahkan Amazon?

Beberapa strategi tersebut adalah meningkatkan konten, menyediakan review produk, dan menampilkan informasi lengkap mengenai toko resmi.

“Kami juga berusaha untuk menyediakan pengalaman yang sama dengan toko offline seperti menyediakan berbagai macam tester dan SKU, menawarkan paket bundle dan tawaran khusus seperti diskon hari raya, dan juga kolaborasi dengan partner ecommerce terpercaya serta bekerja sama dengan influencer yang tepat,” tambah Umesh Phadke.

CMO Lazada Indonesia Achmad Alkatiri juga menanggapi hal tersebut, dan menyebutkan bahwa industri kecantikan termasuk ke dalam kategori yang cukup populer di Lazada.

“L’Oréal yang merupakan favorit konsumen Lazada menjadi salah satu merek kecantikan dengan penjualan tertinggi, terutama saat mega kampanye Lazada baik saat Ulang Tahun Lazada, Ramadhan dan Online Revolution” penjelasan Achmad.

Bagi L’Oréal, digitalisasi penjualan menjadi hal yang terbaik untuk saat ini. Meskipun demikian startegi omnichannel, di situs distributor resmi, situs brand resmi, dan platform pure player, masih menjadi pilihannya.

"Kami tentunya berharap agar ecommerce di Indonesia dapat terus berkembang, terutama untuk industri kecantikan. Mari bersama-sama kita mendukung perkembangan dan pertumbuhan ecommerce dalam negeri agar dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Umesh Phadke.

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: PressRelease.id
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB