LogoDIGINATION LOGO

Manfaat Green Data Center Yang Wajib Diketahui

author Oleh Claudia Tari Aplabatansa Senin, 7 Agustus 2023 | 10:54 WIB
Share
Share

Pusat data hijau, atau green data center, adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk menciptakan pusat data yang ramah lingkungan dengan tingkat efisiensi energi yang tinggi. Konsep ini telah berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari konsumsi energi besar yang dibutuhkan oleh pusat data.

Dalam era digital yang semakin maju, pusat data menjadi infrastruktur penting bagi organisasi untuk menyimpan, mengelola, dan mengolah data mereka. Namun, pusat data juga diketahui sebagai konsumen energi terbesar, yang dapat berdampak pada tingginya emisi karbon dan penggunaan sumber daya alam. Oleh karena itu, inovasi dalam pengelolaan energi dan praktik ramah lingkungan menjadi semakin penting.

Salah satu cara untuk mengukur kinerja sebuah pusat data hijau adalah dengan menggunakan metrik Power Usage Effectiveness (PUE). PUE mengukur efisiensi konsumsi daya pusat data dengan menghitung rasio antara total daya yang digunakan oleh pusat data dengan daya yang digunakan oleh peralatan IT di dalamnya. Semakin mendekati nilai 1, semakin efisien pusat data tersebut dalam penggunaan daya.

Baca juga: Ini Cara AI bantu Tingkatkan Konten Marketing

Selain itu, ada juga metrik Carbon Usage Effectiveness (CUE), yang dikembangkan oleh The Green Grid. Metrik ini mengukur keberlanjutan pusat data dalam hal emisi karbon. CUE adalah rasio antara emisi CO2 yang dihasilkan oleh pusat data dengan konsumsi energi peralatan IT di dalamnya. Semakin rendah nilai CUE, semakin baik pusat data dalam mengendalikan emisi karbon dan jejak karbonnya.

Manfaat dari adopsi pusat data hijau bagi lingkungan sangatlah signifikan. Dengan menggunakan teknologi dan praktik efisiensi energi, pusat data hijau dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan, antara lain:

  1. Mengurangi emisi karbon: Dengan mengoptimalkan penggunaan energi, pusat data hijau dapat mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan, membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

  2. Menghemat sumber daya alam: Praktik efisiensi energi membantu mengurangi konsumsi sumber daya alam yang tak terbarukan seperti batu bara dan minyak bumi.

  3. Mengurangi kebutuhan pendinginan: Green data center menggunakan desain dan teknologi yang mengurangi kebutuhan akan pendinginan secara signifikan, menghemat energi dan air.

  4. Mendorong inovasi teknologi: Pusat data hijau mendorong pengembangan teknologi baru dan efisiensi, yang dapat berdampak pada peningkatan efisiensi energi di berbagai sektor industri.

  5. Kontribusi pada sertifikasi lingkungan: Pusat data hijau yang memenuhi kriteria keberlanjutan dapat memperoleh sertifikasi seperti LEED dan Energy Star, membuktikan komitmennya terhadap praktik lingkungan yang baik.

Baca juga: Begini Memilih Provider Internet Tepat dan Tercepat

Contoh pusat data hijau di berbagai perusahaan teknologi terkenal seperti LinkedIn, Microsoft, Google, Apple, dan Facebook menunjukkan bahwa adopsi praktik ramah lingkungan dapat berhasil dalam skala besar.

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keberlanjutan sumber daya, pusat data hijau menjadi solusi yang berpotensi untuk mengurangi dampak lingkungan dan menjaga keberlanjutan masa depan. Dengan mengenali pentingnya konsep ini dan menerapkan praktik efisiensi energi, kita dapat bersama-sama membangun pusat data yang tidak hanya canggih teknologinya, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

  • Editor: Dewi Shinta N
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB