LogoDIGINATION LOGO

Kisah Inspirasi Bakmi Jogja Sundoro Sukses Mengembangkan Bisnis Bakmi Saat Pandemi

author Oleh Claudia Tari Aplabatansa Jumat, 29 Juli 2022 | 17:11 WIB
Share
Share

 

Siapa yang menyangka bahwa dampak pandemi akan begitu besar ? banyak orang yang di PHK bahkan gulung tikar akibat imbas pandemi. Namun tidak sedikit orang yang berhasil berkat kegigihan, kreativitas dan digitalisasi yang mereka lakukan ketika pandemi, salahsatunya Bakmi Jogja Sundoro.

Pengalaman couplepreneur, Adi Setiawan Founder bakmi Jogja Sundoro dan istrinya Bintari Saptanti sebagai Co-Founder berhasil meningkatkan bisnis mereka di saat pandemi Covid-19 lewat Bakmi Jogja Sundoro.

Lahir dari resep anak dan istri, Adi pun membangun warung bakmi di salah satu kantin di daerah Semarang. Di live Digital DNA episode 20 ia pun menceritakan bagaimana proses merintis ini berlangsung.

“Jadi awalnya usaha ini sebenarnya dari anak saya, jadi anak saya kebetulan pinter masak. Akhirnya ide itu muncul sebagai ide mendirikan usaha. Kebetulan Bintari adalah perempuan asal Jogja, warung makan pun akhirnya berdiri dan menyajikan menu bakmi ini dengan nama Bakmi Jogja Sundoro,“ kata Adi.

Seiring berjalannya waktu pada akhirnya Adi dan Bintari berhasil mengembangkan usaha bakmi tersebut sampai pada akhirnya bakminya menjadi bakmi kemasan dengan resep rahasia keluarga. 

Banyak usaha yang terkena dampak dari pandemi bahkan banyak tempat usaha yang tutup dan lain sebagainya, membuat kekhawatiran sendiri bagi warung Bakmi Jogja Sundoro. Namun karena kegigihan dan keberanian Bakmi Jogja Sundoro untuk go digital maka usaha keluarga ini dapat mampu bertahan.

Baca juga : 4 Pondasi Membangun Pemasaran Digital yang Tepat Sasaran

Di kesempatan yang sama Samsul Arif yang merupakan Senior Merchandising Manager dari Blibli juga ikut berbincang bagaimana blibli ikut dalam proses bisnis Bakmi Jogja Sundoro.

Samsul mengungkap dari teknik pembuatan, bumbu dan minyaknya khas dari Keraton Jogja memiliki ciri khas sendiri. Jadi ada beberapa unsur yang baku yang beda dengan bakmi lainnya. Namun sayangnya Bakmi Jogja Sundoro belum di kenal ke masyarakat luas. Sabagai perusahaan yang bergerak dibidang digital, e-Commerce ini membantu Bakmi Jogja Sundoro menemukan jalan mereka.

“Keluarga mereka awalnya bingung memikirkan bagaimana caranya supaya usaha mereka ini dikenal oleh banyak orang. Sampai akhirnya ketemu Blibli yang membantu mereka dari awal ini dan itu, membantu untuk buat promo dan lainnya sampai pada akhirnya pandemi mereda bakmi mereka sudah berizin dan sejatinya juga sudah halal BPOM. Sampai pada akhirnya mereka ingin semua orang merasakan nikmatnya Bakmi Jowo atau yang diberi nama bakmi Jogja ini.” kata Samsul.

Baca juga : Merintis Bisnis? Intip 5 Cara untuk Lakukan Marketingnya

Bintari menceritakan bagaimana blibli membantu Bakmi Jogja Sundoro dalam proses foto produk mereka.

“Kalo kita nggak tau, gimana orang tahu enggak tetep aja marketingnya, ya strategi marketingnya. Jadi memang ada beberapa aspek yang perlu kita perhatikan. Pertama, adalah produknya dari visualisasinya harus sudah sangat-sangat menarik, dari packagingnya, terus termasuk yang disampaikan Pak Samsul tadi fotonya videonya harus menarik,” kata Bintari. 

Bakmi Jogja Sundoro mengajarkan UMKM harus berani melangkah sebelum akhirnya melakukan pengembangan-pengembangan. Seperti akhirnya Bintari yang sudah menginspirasi, dan seperti Samsul dari Blibli yang juga sudah memfasilitasi banyak UMKM, kita doakan target Pak Joko Widodo ini dapat terwujud untuk mengembangkan 30 Juta UMKM Go Digital tahun 2024.

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB