Pada tanggal 18 Januari 2018 lalu, Reuters melaporkan bahwa Google, Temasek Holdings dan China Meituan-Dianping telah berinvestasi di Go-Jek sebagai bagian dari penggalangan dana senilai 1,2 miliar dolar Amerika Serikat .

Dalam sebuah keterangan di blog resmi perusahaan Google dengan judul “Investing in Indonesia”, wakil presiden Google, Caesar Gupta, mengatakan bahwa investasi tersebut merupakan salah satu bentuk upaya mendukung dan berpartisipasi dalam ekosistem startup yang sedang berkembang di Indonesia, juga upaya untuk memperkuat komitmen Google terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

“Dengan berinvestasi di perusahaan asli Indonesia, membangun produk dan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk warga Indonesia yang relevan dengan situasi lokal, kami berharap dapat melihat kemunculan unicorn lokal yang lebih menakjubkan seperti Go-Jek di Indonesia,” tulis Gupta.

Gupta juga mengatakan bahwa Indonesia adalah rumah bagi populasi pengguna internet terbesar kelima di dunia dengan lebih dari 133 juta orang pengguna online. Ia juga mengatakan bahwa perjalanan Indonesia menuju negara digital baru saja dimulai.

“Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia terjadi dengan sangat cepat, namun separuh dari penduduk Indonesia belum terhubung ke internet,” tambah Gupta lagi.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Business Insider