
Akselerasi IoT, Genjot Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
Ajang tahunan Asosiasi IoT Indonesia untuk perkembangan industri IoT nasional
Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:44 WIB
Blue Aqua International, perusahaan konsultan dan budidaya akuakultur internasional, akan bermitra dengan SAS dan Hewlett Packard Enterprise (HPE) untuk mengembangkan aplikasi “Smart Aquaculture Solution” guna mendorong produksi lokal ikan dan udang wilayah Asia, termasuk Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan India.
Kemitraan ini akan menjadi suatu ekosistem kolaboratif yang mendukung industri akuakultur lokal wilayah Asia melalui pengembangan aplikasi smart aquaculture solustion bagi para pembudidaya ikan dan udang.
Didukung program aplikasi smart aquaculture solution buatan (AI), aplikasii ini meliputi aplikasi seluler yang diprakarsai oleh platform SAS Viya. Lewat aplikasi tersebut, pembudidaya dapat mengetahui informasi parameter penting akuakultur, seperti kualitas air, pengelolaan pakan, dan kesehatan hewan budidaya, yang dihasilkan teknologi analitik data real-time.
“Smart Aquaculture solution ini akan membantu memantau lingkungan budidaya dan memberikan informasi yang mendukung pencapaian target produktivitas di tambak budidaya. Bermodal jaringan luas serta keahlian kami, aplikasi ini juga mampu diterapkan di sektor akuakultur wilayah Asia,” jelas Dr Farshad Shishehchian, Group President, CEO & Founder Blue Aqua International.
Dirancang khusus untuk pembudidaya wilayah Asia, aplikasi ini dikembangkan dengan memperhatikan spesies yang umum dibudidaya, infrastruktur tambak, cuaca, dan penyakit yang banyak dijumpai di wilayah tersebut.
Pembudidaya juga akan menerima notifikasi dari aplikasi apabila ada potensi masalah serta memberikan tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya. Data yang dikumpulkan terus menerus ditampilkan di layar seluler untuk memberikan informasi analitik tentang kualitas tambak kepada pengguna.
Menurut Remco den Heijer, ASEAN Vice President SAS, para pembudidaya memiliki kesempatan besar untuk mentransformasi metode kerja dan beradaptasi dengan solusi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan hasil panen yang lebih besar melalui Smart Aquaculture solution.
“Pengembangan kemampuan AI sangatlah penting untuk keberhasilan jangka panjang program “Smart Aquaculture Solution” di wilayah ini. Kami bangga berkolaborasi dengan Blue Aqua dalam hal ini,” ujar Remco den Heijer.
Baca juga : Memberdayakan Green Data Center
Selaras dengan Remco, sebagai pemimpin teknologi global, HPE percaya bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk membantu memecahkan banyak tantangan besar yang dihadapi masyarakat, melalui kemitraan dengan Blue Aqua dan SAS dalam membangun platform ini.
“kami ingin membantu para peternak memperoleh wawasan dari data yang terkumpul untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi, kapasitas, serta menekan biaya, sambil tetap menjaga komitmen terhadap budidaya yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi,” ujar Kong Hoe Chan, Managing Director HPE Singapura.
Dengan ketahanan pangan sebagai prioritas utama, analitik dapat menyediakan informasi penting yang membawa selangkah lebih maju dalam produksi tambak yang berkelanjutan dan efisien demi memenuhi permintaan lokal.
Bermitra dengan para inovator teknologi terkemuka, mewujudkan industri budidaya lokal ikan dan udang yang cerdas adalah kemajuan besar ke depannya.
Ajang tahunan Asosiasi IoT Indonesia untuk perkembangan industri IoT nasional
Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:44 WIBBerikut tahapan bagaimana AI menghasilkan uang :
Kamis, 15 April 2021 | 07:56 WIBTelkomsel resmi luncurkan 5G, yang juga menjadi tanda Indonesia sudah masuk ke era 5G.
Kamis, 3 Juni 2021 | 17:48 WIBPojok Belajar merupakan inisiatif edukasi intensif yang digagas oleh GoFood lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini diperluas ke 24 kota di Indonesia.
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:49 WIBMeta mengumumkan fitur baru, yaitu Instagram Map, yang membuat pengguna bisa mengaktifkan location sharing secara real-time kepada follower. Benarkah fitur ini tidak aman?
Senin, 11 Agustus 2025 | 17:21 WIBAI menjadi standar baru dalam berkarya di industri kreatif. AI bahkan makin bisa diandalkan di kursi sutradara, baik di dunia film, visual, hingga fashion.
Kamis, 31 Juli 2025 | 10:00 WIBCara Mengelola Keuangan: Milenial Lebih Terstruktur, Gen Z Lebih Fleksibel
Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:00 WIBInsiden kiss cam antara Andy Byron dan Kristin Cabot menyebabkan konsekuensi bagi semua pihak yang terlibat. Namun ada satu orang yang mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu.
Selasa, 22 Juli 2025 | 17:31 WIBYuk ketahui fitur utama dari pembaruan ini!
Jumat, 18 Juli 2025 | 18:19 WIBMicrosoft resmi mengumumkan pada karyawan divisi gaming bahwa akan dilakukan pengurangan karyawan sebesar 10%, atau sekitar 200 orang.
Senin, 7 Juli 2025 | 10:00 WIBInilah tren baru di kalangan founder startup yang datang dari Gen Z. Untuk membuat pengumuman pendanaan, mereka tidak lagi membuat siaran pers resmi.
Minggu, 29 Juni 2025 | 13:26 WIBApa Itu Google Search Live?
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:00 WIBMengapa Pelatihan Data Penting?
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:47 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIB