LogoDIGINATION LOGO

GrabAssistant Tumbuh 80%, Bantu Masyarakat dan UMKM di Masa Pandemi

author Oleh Nur Shinta Dewi Jumat, 16 Oktober 2020 | 17:28 WIB
Share
Share

Grab Indonesia terus berinovasi untuk melayani lebih banyak usaha mikro dan tradisional di tengah pandemi. Sejak diperkenalkan di bulan Juni, layanan GrabAssistant tumbuh sebesar 80% dan telah melayani 105 kota dan kabupaten di Indonesia.

Layanan GrabAssistant memungkinkan pelanggan meminta driver grab untuk membeli berbagai kebutuhan, melalui aplikasi Grab.

Sejak layanan ini diperkenalkan, Grab terus menambahkan titik peta (POI), untuk menjangkau lebih banyak pasar tradisional, agar para pedagang dapat #TerusUsaha dan menikmati manfaat dari ekonomi digital.

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia melihat UMKM dan pedagang tradisional memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan ekonomi, hal ini mendorong Grab untuk terus berinovasi memberi layanan terbaik untuk masyarakat maupun UMKM.

“UMKM dan pekerja mandiri, termasuk pedagang tradisional memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan ekonomi negeri. Misi GrabForGood mendorong kami untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat Indonesia, termasuk pengusaha mikro dan tradisional,” kata Neneng Goenadi.

Hingga kini, lebih dari 7.000 titik pasar tradisional telah terdaftar dalam sistem pemetaan Grab, memungkinkan jutaan pelanggan Grab memesan kebutuhan harian dari jutaan pedagang tradisional dari rumah dengan aman.

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 melaporkan ada sekitar 14.000 pasar tradisional di Indonesia, setidaknya Grab telah menjangkau 50% dari jumlah data BPS.

“Kami senang bahwa sistem pemetaan kami telah menjangkau 50% dari jumlah ini. Hal ini memampukan kami menghubungkan jutaan pedagang tradisional dengan jutaan pelanggan Grab di 105 kota dan kabupaten di Indonesia,” ungkap Neneng.

Bupati Kabupaten Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengungkapkan atas fitur Grab, lebih dari 11 pasar tradisional dapat menikmati digitalisasi melalui layanan GrabAssistant.

“Mereka lebih optimis saat tahu bahwa pelanggan tetap bisa membeli dagangan mereka dari rumah. Layanan ini membantu masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan beraktivitas dari rumah benar-benar sebuah bukti bagaimana teknologi membawa dampak positif, bahkan bagi pedagang tradisional,” jelas Bupati saat peluncuran layanan GrabAssistant di Sukoharjo.

Neneng mengungkapkan COVID-19 telah mempercepat peningkatan penggunaan layanan on-demand di Asia Tenggara, dan melalui teknologi, jaringan mitra dan pengalaman yang Grab memiliki, layanan GrabAssistant akan terus dikembangkan.

“Layanan digital dan kemampuan untuk menggunakannya menjadi semakin penting di era ini. Grab terus membantu berbagai jenis bisnis untuk terus beradaptasi dengan situasi ini,  salah satunya adalah dengan layanan seperti GrabAssistant,” tutup Neneng.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE